Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Trikomoniasis vaginalis adalah infeksi parasit yang mempengaruhi area genital wanita dan pria. Infeksi ini di sebabkan oleh parasit bernama Trichomonas vaginalis.

Baca Juga : Spesialis Prosedur Medis Penyakit Kondiloma Akuminata

Trikomoniasis termasuk dalam kategori infeksi menular seksual (IMS) dan umumnya penularannya melalui kontak seksual dengan orang yang terinfeksi.

Penting untuk diingat bahwa pengobatan segera penting untuk mencegah penyebaran infeksi kepada pasangan seksual dan untuk menghindari komplikasi.

Jika Anda atau pasangan Anda mencurigai adanya trikomoniasis atau gejala lain yang mencurigakan di area genital. Sangat di anjurkan untuk segera berkonsultasi dengan profesional medis.

Kenali Parasit Trikomoniasis Vaginalis

Trichomonas vaginalis adalah jenis parasit mikroskopis yang menyebabkan infeksi trikomoniasis pada manusia. Parasit ini biasanya menginfeksi saluran kemih atau alat kelamin wanita dan pria.

Parasit tersebut memiliki bentuk bulat atau oval dengan flagela (struktur mirip cambuk) yang memungkinkannya bergerak.

Trichomonas vaginalis memiliki siklus hidup yang melibatkan dua bentuk: bentuk aktif yang di sebut trofozoit dan bentuk istirahat dengan sebutan kista.

Trikomoniasis adalah infeksi menular seksual yang pemicunya oleh Trichomonas vaginalis. Infeksi ini paling umum di temukan pada wanita, tetapi pria juga bisa terinfeksi.

Trikomoniasis biasanya menularkan melalui kontak seksual dengan seseorang yang terinfeksi.

Tanda-Tanda Penyakit Trichomoniasis

Trikomoniasis dapat ditularkan melalui kontak seksual dengan seseorang yang terinfeksi, terutama melalui hubungan seks tanpa kondom. Gejala trikomoniasis pada wanita dapat meliputi:

• Keputihan yang berubah: Keputihan berwarna kuning, hijau, atau kecoklatan dengan bau yang tidak sedap dan berbuih.
• Gatal-gatal atau iritasi di area genital.
• Nyeri atau ketidaknyamanan saat buang air kecil.
• Nyeri saat berhubungan seksual.

Pada pria, trikomoniasis bisa bersifat asimtomatik (tidak menimbulkan gejala). Tetapi dalam beberapa kasus dapat menyebabkan iritasi atau gatal-gatal di sekitar ujung penis.

Pengobatan Infeksi Trichomoniasis

Penting untuk ingat bahwa pengobatan segera penting untuk mencegah penyebaran infeksi kepada pasangan seksual dan untuk menghindari komplikasi.

Jika Anda atau pasangan Anda mencurigai adanya trikomoniasis atau gejala lain yang mencurigakan di area genital. Sangat dianjurkan untuk segera berkonsultasi dengan profesional medis.

Dokter akan melakukan pemeriksaan dan tes yang diperlukan untuk memastikan diagnosis dan memberikan pengobatan yang sesuai.

Selain itu, praktik seks aman seperti penggunaan kondom dapat membantu mengurangi risiko penularan infeksi menular seksual, termasuk trikomoniasis.

Komplikasi Trikomoniasis yang Berdampak Pada Tubuh

Trikomoniasis, jika tidak diobati, dapat menyebabkan beberapa komplikasi dan masalah kesehatan yang serius. Berikut adalah beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat infeksi trikomoniasis:

1. Penyakit Menular Seksual Lainnya

Trikomoniasis dapat membuat area genital lebih rentan terhadap infeksi penyakit menular seksual lainnya, termasuk HIV.

Karena trikomoniasis dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan, hal ini dapat memudahkan virus HIV masuk ke dalam tubuh.

2. Masalah Kesehatan Reproduksi

Pada wanita, trikomoniasis yang tidak terobati dapat menyebabkan peradangan di rahim, indung telur, atau saluran tuba. Hal ini dapat menyebabkan peluang hamil yang berkurang atau bahkan infertilitas (ketidaksuburan).

3. Kehamilan dan Persalinan

Wanita hamil yang mengalami trikomoniasis berisiko tinggi melahirkan prematur atau bayi dengan berat badan lahir rendah. Infeksi juga dapat menular kepada bayi saat melahirkan.

4. Nyeri dan Ketidaknyamanan

Infeksi trikomoniasis dapat menyebabkan nyeri panggul dan perineum (daerah di antara vulva dan anus) serta ketidaknyamanan saat buang air kecil atau berhubungan seksual.

5. Penyakit Inflamasi Panggul (PID)

Penyakit Radang Panggul (PID) adalah infeksi serius yang melibatkan organ reproduksi dalam wanita seperti rahim, indung telur, dan saluran tuba. Trikomoniasis yang tidak diobati dapat meningkatkan risiko terjadinya PID.

6. Perdarahan Menstruasi yang Tidak Normal

Trikomoniasis yang tidak diobati dapat menyebabkan perdarahan menstruasi yang tidak normal, termasuk perdarahan berlebihan atau perdarahan di luar siklus.

7. Meningkatkan Risiko Penularan

Orang yang terinfeksi trikomoniasis memiliki risiko lebih tinggi untuk menularkan infeksi ini kepada pasangan seksualnya. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan pengobatan bersama dengan pasangan seksual.

8. Kanker dan Kesehatan Reproduksi

Meskipun trikomoniasis itu sendiri tidak menyebabkan kanker, infeksi yang tidak diobati dan berkepanjangan dapat menyebabkan peradangan kronis yang meningkatkan risiko kanker serviks atau masalah kesehatan reproduksi lainnya.

Periksa dan Konsultasi di Klinik Penyakit Kelamin Terbaik dan Terpercaya di Jakarta

Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.

Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.

Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.

Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.

Baca Juga : Penting Untuk Ketahui Dampak Dari Penyakit Trikomoniasis

Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.