Oktober 12, 2023

Uretritis Gonore Pada Anak Muda: Memang Bisa?

Uretritis gonore 1

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Uretritis gonore adalah infeksi yang di sebabkan oleh bakteri Neisseria Gonorrhoeae, yang sering di sebut dengan gonokokus. Bakteri ini memiliki bentuk yang bulat dan berada dalam kolompok coccus (bulat) yang berkumpul berpasangan.

Baca Juga: Penyakit Uretritis: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Bakteri tersebut dapat dengan mudah menyebar melalui kontak seksual dengan pasangan yang terinfeksi, bahkan banyak penderita yang tidak memiliki gejala infeksi. Anak muda adalah kelompok usia yang rentan terhadap infeksi menular seksual, termasuk uretritis gonore.

Faktor Risiko pada Anak Muda

Salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan terjadinya uretritis gonore pada anak muda adalah perilaku sesksual yang berisiko. Hubungan seksual yang tidak aman, memiliki banyak pasangan seksual, dan mengonsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang dapat meningkatkan risiko penularan infeksi ini. Beberapa faktor risiko yang relevan meliputi:

1. Aktivitas Seksual Berisiko: Anak muda yang aktif secara seksual dan melakukan hubungan seksual tanpa menggunakan pengaman memiliki risiko lebih tinggi terkena uretritis gonore.

2. Pasangan Seksual yang Berisiko: Berhubungan dengan pasangan seksual yang terinfeksi atau memiliki risiko tinggi terkena infeksi menular seksual (IMS) dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini.

3. Usia: Anak muda pada umumya lebih rentan terhadap infeksi menular seksual, termasuk uretritis gonore, karena mungkin kurang berpengalaman dalam urusan seksual dan tidak selalu menggunakan tindakan pencegahan yang tepat.

Gejala Uretritis Gonore

Pada umumnya, penyakit ini memiliki gejala seperti keluarnya cairan yang berwarna putih susu pada urin. Perbedaan gejala juga dapat terlihat dari pria dan wanita, berikut adalah gejala uretritis gonore pada pria:

  • Urin berdarah
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Keluar cairan dari penis
  • Penis bengkak, gatal, dan nyeri saat di sentuh
  • Nyeri saat berhubungan seksual atau ejakulasi
  • Demam dan menggigil

Sementara itu, wanita yang terkena penyakit ini cenderung tidak menunjukkan gejala. Namun, terdapat beberapa gejala yang mungkin muncul, seperti:

  • Nyeri saat buang air kecil
  • Terasa sakit di bawah perut
  • Keputihan
  • Demam
  • Vagina berbau menyengat atau tidak sedap

Diagnosis

Diagnosis dapat dilakukan dengan memeriksa gejala dan pemeriksaan ini di lakukan oleh dokter. Dokter akan bertanya terkait gejala yang di alami dan dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik untuk melihat cairan yang keluar dari uretra.

Setelah pemeriksan fisik di lakukan, dokter akan melakukan pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi penyebab dari penyakit ini dengan cara:

  • Tes Urin – Tes ini bertujuan untuk melihat dan memastikan bakteri yang ada pada urin
  • Pemeriksaan Swab – Pemeriksaan di lakukan dengan mengambil sampel di ujung uretra untuk mengidentifikasi bakteri yang menyebabkan infeksi
  • Tes Darah – Dokter akan meminta untuk melakukan pemeriksaan darah untuk menentukan apakah ada tanda-tanda infeksi

Apa Saja Pilihan Pengobatan Penyakit Uretritis Gonore?

Perbanyak minum air putih dan jus buah dapat meningkatkan asam di urin, urin yang mengandung asam dapat meminimalisir penyebaran infeksi. Selain itu, menghindari hubungan seks sampai dokter menyatakan Anda sembuh adalah langkah untuk mendukung pengobatan yang efektif.

Pengobatan akan melibatkan pemberian antibiotik untuk mengatasi infeksi, perlu di ingat bahwa pengobatan harus sesuai dengan resep dokter. Jika Anda mengalami gejala-gejala penyakit uretritis gonore, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan dan berkonsultasi dengan dokter.

Uretritis gonore 2

Pengobatan Uretritis Gonore Klinik Utama Sentosa

Perawatan dan pengobatan uretritis gonore dapat di lakukan di Klinik Utama Sentosa, Anda akan bertemu langsung dengan ahli medis terkait. Diagnosis yang di berikan dokter juga telah di dukung oleh alat-alat yang lengkap dan memadai, sehingga diagnosa yang di berikan akan tepat sesuai dengan kondisi Anda.

Baca Juga: Diagnosis Uretritis Dengan Ahli Medis Terpercaya

Dokter dan staf medis kami selalu memberikan kenyaman dan selalu mengutamakan kesehatan setiap pasien. Jangan ragu untuk datang dan berkonsultasi di klinik kami dan jangan tunggu penyakit Anda menjadi masalah kesehatan yang lebih berbahaya.

Lakukan konsultasi melalui layanan konsultasi online yang dapat di akses melalui chat online, telepon, dan whatsapp. Layanan ini gratis dan tersedia 24 jam, yang dapat memudahkan Anda kapanpun dan dimanapun Anda butuhkan.

About the Author: Rara

Zahara Yunita adalah seorang Content Writer di Klinik Utama Sentosa. Saat ini saya fokus menulis artikel terkait kesehatan, khususnya penyakit menular seksual (PMS) dan penyakit kelamin di Klinik Utama Sentosa.

Artikel Menarik Lainnya

Artikel Terkini

klinik andrologi

Oktober 12, 2023

Uretritis Gonore Pada Anak Muda: Memang Bisa?

Uretritis gonore 1

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Uretritis gonore adalah infeksi yang di sebabkan oleh bakteri Neisseria Gonorrhoeae, yang sering di sebut dengan gonokokus. Bakteri ini memiliki bentuk yang bulat dan berada dalam kolompok coccus (bulat) yang berkumpul berpasangan.

Baca Juga: Penyakit Uretritis: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Bakteri tersebut dapat dengan mudah menyebar melalui kontak seksual dengan pasangan yang terinfeksi, bahkan banyak penderita yang tidak memiliki gejala infeksi. Anak muda adalah kelompok usia yang rentan terhadap infeksi menular seksual, termasuk uretritis gonore.

Faktor Risiko pada Anak Muda

Salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan terjadinya uretritis gonore pada anak muda adalah perilaku sesksual yang berisiko. Hubungan seksual yang tidak aman, memiliki banyak pasangan seksual, dan mengonsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang dapat meningkatkan risiko penularan infeksi ini. Beberapa faktor risiko yang relevan meliputi:

1. Aktivitas Seksual Berisiko: Anak muda yang aktif secara seksual dan melakukan hubungan seksual tanpa menggunakan pengaman memiliki risiko lebih tinggi terkena uretritis gonore.

2. Pasangan Seksual yang Berisiko: Berhubungan dengan pasangan seksual yang terinfeksi atau memiliki risiko tinggi terkena infeksi menular seksual (IMS) dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini.

3. Usia: Anak muda pada umumya lebih rentan terhadap infeksi menular seksual, termasuk uretritis gonore, karena mungkin kurang berpengalaman dalam urusan seksual dan tidak selalu menggunakan tindakan pencegahan yang tepat.

Gejala Uretritis Gonore

Pada umumnya, penyakit ini memiliki gejala seperti keluarnya cairan yang berwarna putih susu pada urin. Perbedaan gejala juga dapat terlihat dari pria dan wanita, berikut adalah gejala uretritis gonore pada pria:

  • Urin berdarah
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Keluar cairan dari penis
  • Penis bengkak, gatal, dan nyeri saat di sentuh
  • Nyeri saat berhubungan seksual atau ejakulasi
  • Demam dan menggigil

Sementara itu, wanita yang terkena penyakit ini cenderung tidak menunjukkan gejala. Namun, terdapat beberapa gejala yang mungkin muncul, seperti:

  • Nyeri saat buang air kecil
  • Terasa sakit di bawah perut
  • Keputihan
  • Demam
  • Vagina berbau menyengat atau tidak sedap

Diagnosis

Diagnosis dapat dilakukan dengan memeriksa gejala dan pemeriksaan ini di lakukan oleh dokter. Dokter akan bertanya terkait gejala yang di alami dan dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik untuk melihat cairan yang keluar dari uretra.

Setelah pemeriksan fisik di lakukan, dokter akan melakukan pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi penyebab dari penyakit ini dengan cara:

  • Tes Urin – Tes ini bertujuan untuk melihat dan memastikan bakteri yang ada pada urin
  • Pemeriksaan Swab – Pemeriksaan di lakukan dengan mengambil sampel di ujung uretra untuk mengidentifikasi bakteri yang menyebabkan infeksi
  • Tes Darah – Dokter akan meminta untuk melakukan pemeriksaan darah untuk menentukan apakah ada tanda-tanda infeksi

Apa Saja Pilihan Pengobatan Penyakit Uretritis Gonore?

Perbanyak minum air putih dan jus buah dapat meningkatkan asam di urin, urin yang mengandung asam dapat meminimalisir penyebaran infeksi. Selain itu, menghindari hubungan seks sampai dokter menyatakan Anda sembuh adalah langkah untuk mendukung pengobatan yang efektif.

Pengobatan akan melibatkan pemberian antibiotik untuk mengatasi infeksi, perlu di ingat bahwa pengobatan harus sesuai dengan resep dokter. Jika Anda mengalami gejala-gejala penyakit uretritis gonore, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan dan berkonsultasi dengan dokter.

Uretritis gonore 2

Pengobatan Uretritis Gonore Klinik Utama Sentosa

Perawatan dan pengobatan uretritis gonore dapat di lakukan di Klinik Utama Sentosa, Anda akan bertemu langsung dengan ahli medis terkait. Diagnosis yang di berikan dokter juga telah di dukung oleh alat-alat yang lengkap dan memadai, sehingga diagnosa yang di berikan akan tepat sesuai dengan kondisi Anda.

Baca Juga: Diagnosis Uretritis Dengan Ahli Medis Terpercaya

Dokter dan staf medis kami selalu memberikan kenyaman dan selalu mengutamakan kesehatan setiap pasien. Jangan ragu untuk datang dan berkonsultasi di klinik kami dan jangan tunggu penyakit Anda menjadi masalah kesehatan yang lebih berbahaya.

Lakukan konsultasi melalui layanan konsultasi online yang dapat di akses melalui chat online, telepon, dan whatsapp. Layanan ini gratis dan tersedia 24 jam, yang dapat memudahkan Anda kapanpun dan dimanapun Anda butuhkan.

About the Author: Rara

Zahara Yunita adalah seorang Content Writer di Klinik Utama Sentosa. Saat ini saya fokus menulis artikel terkait kesehatan, khususnya penyakit menular seksual (PMS) dan penyakit kelamin di Klinik Utama Sentosa.

Artikel Menarik Lainnya