Januari 4, 2024
Vagina Nyeri Saat Berhubungan? Awas, Bisa Jadi Gejala Radang Panggul Loh!
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Vagina nyeri saat berhubungan seksual, dapat memberikan ketidaknyamanan dan juga menurunkan gairah seksual penderitanya.
Meski hanya merasakan nyeri pada vagina saja pada saat berhubungan seksual, tetapi rasa sakit itu akan menjalar ke bagian tubuh lainnya, seperti panggul.
Ya, rasa nyeri pada vagina saat berhubungan seksual, dapat menjadi salah satu gejala dari penyakit radang panggul.
Lantas, bagaimana mengenali cara ciri-ciri radang panggul? Apa faktor yang menyebabkan penyakit ini? Simak terus artikel di bawah ini untuk penjelasan lengkapnya.
Penyebab Vagina Nyeri Saat Berhubungan
Vagina nyeri pada saat berhubungan seksual, dapat di sebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari ringan hingga parah.
Berikut ini beberapa kondisi yang dapat menyebabkan vagina terasa nyeri saat berhubungan seksual:
1. Kurangnya Cairan pada Vagina
Ketika mendapatkan rangsangan, vagina akan mengeluarkan cairan yang berfungsi sebagai pelumas saat berhubungan seksual.
Namun, jika vagina kering atau cairan tersebut berkurang, hubungan seksual akan terasa menyakitkan, terutama pada vagina.
2. Iritasi atau Luka
Luka atau iritasi pada vagina, juga dapat menimbulkan rasa nyeri pada awal penetrasi. Kondisi ini dapat di sebabkan oleh penggunaan sabun pembersih yang berbahan keras.
Selain itu, kondisi ini juga bisa di sebabkan oleh operasi pada organ intim, atau mengalami benturan pada area genital.
3. Infeksi Vagina
Vaginitis atau infeksi pada vagina dapat memberikan rasa nyeri pada saat berhubungan seksual. Selain itu, kondisi ini juga di tandai dengan gatal dan nyeri saat buang air kecil.
Selain beberapa faktor di atas, vagina yang terasa nyeri saat berhubungan seksual, juga dapat di sebabkan oleh radang panggul.
Apa Itu Radang Panggul?
Ya, radang panggul atau pelvic inflammatory disease (PID) adalah infeksi yang terjadi pada organ panggul, seperti serviks, rahim, dan ovarium.
Radang panggul seringkali di sebabkan oleh infeksi menular seksual (IMS), seperti Neisseria gonorrhoeae atau Chlamydia trachomatis.
Terdapat sejumlah faktor yang dapat menyebabkan wanita berisiko tinggi mengalami radang panggul, yaitu:
- Berhubungan seksual tanpa menggunakan kondom
- Berhubungan seksual dengan banyak pasangan
- Memiliki riwayat penyakit menular seksual
- Berusia 17-25 tahun dan aktif berhubungan seksual
- Mengalami kerusakan pada leher rahim
Ciri-Ciri Radang Panggul
Pada awal infeksi, umumnya radang panggul tidak menunjukkan gejala, sehingga banyak wanita yang tidak menyadari penyakit ini.
Namun, penyakit ini akan berkembang dan menimbulkan beberapa gejala, seperti:
1. Nyeri pada panggul
2. Nyeri saat buang air kecil
3. Nyeri saat berhubungan seksual
4. Mengalami perdarahan di luar menstruasi
5. Keputihan menjadi lebih banyak, berbau, dan warnanya menjadi kuning
6. Mudah merasa lelah dan tidak enak badan
7. Demam, mual, dan muntah
Jika Anda mengalami beberapa gejala radang panggul seperti di atas, segeralah hubungi dokter ginekologi berpengalaman di Klinik Utama Sentosa.
Baca Juga: Benarkah Keputihan Jadi Tanda Hamil atau Tanda Penyakit?
Langkah Pencegahan Radang Panggul
Terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah vagina nyeri saat berhungan seksual, yang di akibatkan oleh radang panggul.
Berikut ini beberapa cara mudah yang bisa Anda lakukan, seperti:
1. Melakukan Aktivitas Seksual yang Aman: Aktivitas seksual yang aman dan sehat, dapat Anda lakukan dengan menggunakan kondom, dan tidak berganti-ganti pasangan seksual.
2. Menjaga Kebersihan Genital: Anda bisa membersihkan area genital dengan benar, yaitu dari depan ke belakang, bukan sebaliknya.
3. Konsulatsi dengan Dokter: Dokter dapat memberikan saran mengenai aktivitas seksual yang baik, dan dapat memberikan saran yang tepat terkait penggunaan alat kontrasepsi.
Selain beberapa cara di atas, penting untuk melakukan pemeriksaan penyakit menular seksual secara rutin.
Pasalnya, pemeriksaan penyakit menular seksual, terutama pada individu yang berisiko, dapat membantu mencegah terjadinya penyebaran infeksi.
Oleh karena itu, jika Anda atau orang yang Anda kenal mengalami vagina nyeri saat berhubungan seksual, konsultasikanlah dengan dokter yang tepat.
Klinik Utama Sentosa yang telah berstandar internasional, memiliki dokter yang berpangalaman dan kompeten dalam mengatasi berbagai penyakit kelamin wanita.
Fasilitas dan peralatan medis yang modern, lengkap, dan steril, pastinya di gunakan untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang akurat.
Sehingga, rencana pengobatan yang di berikan akan tepat sesuai dengan penyebab dan kondisi Anda.
Oleh karena itu, segera konsultasikan dengan dokter melalui layanan konsultasi online via Chat Whatsapp yang tersedia selama 24 jam, gratis!
Tak perlu khawatir, karena privasi, kenyamanan, dan kesehatan kamu pastinya terjamin!
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini
Januari 4, 2024
Vagina Nyeri Saat Berhubungan? Awas, Bisa Jadi Gejala Radang Panggul Loh!
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Vagina nyeri saat berhubungan seksual, dapat memberikan ketidaknyamanan dan juga menurunkan gairah seksual penderitanya.
Meski hanya merasakan nyeri pada vagina saja pada saat berhubungan seksual, tetapi rasa sakit itu akan menjalar ke bagian tubuh lainnya, seperti panggul.
Ya, rasa nyeri pada vagina saat berhubungan seksual, dapat menjadi salah satu gejala dari penyakit radang panggul.
Lantas, bagaimana mengenali cara ciri-ciri radang panggul? Apa faktor yang menyebabkan penyakit ini? Simak terus artikel di bawah ini untuk penjelasan lengkapnya.
Penyebab Vagina Nyeri Saat Berhubungan
Vagina nyeri pada saat berhubungan seksual, dapat di sebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari ringan hingga parah.
Berikut ini beberapa kondisi yang dapat menyebabkan vagina terasa nyeri saat berhubungan seksual:
1. Kurangnya Cairan pada Vagina
Ketika mendapatkan rangsangan, vagina akan mengeluarkan cairan yang berfungsi sebagai pelumas saat berhubungan seksual.
Namun, jika vagina kering atau cairan tersebut berkurang, hubungan seksual akan terasa menyakitkan, terutama pada vagina.
2. Iritasi atau Luka
Luka atau iritasi pada vagina, juga dapat menimbulkan rasa nyeri pada awal penetrasi. Kondisi ini dapat di sebabkan oleh penggunaan sabun pembersih yang berbahan keras.
Selain itu, kondisi ini juga bisa di sebabkan oleh operasi pada organ intim, atau mengalami benturan pada area genital.
3. Infeksi Vagina
Vaginitis atau infeksi pada vagina dapat memberikan rasa nyeri pada saat berhubungan seksual. Selain itu, kondisi ini juga di tandai dengan gatal dan nyeri saat buang air kecil.
Selain beberapa faktor di atas, vagina yang terasa nyeri saat berhubungan seksual, juga dapat di sebabkan oleh radang panggul.
Apa Itu Radang Panggul?
Ya, radang panggul atau pelvic inflammatory disease (PID) adalah infeksi yang terjadi pada organ panggul, seperti serviks, rahim, dan ovarium.
Radang panggul seringkali di sebabkan oleh infeksi menular seksual (IMS), seperti Neisseria gonorrhoeae atau Chlamydia trachomatis.
Terdapat sejumlah faktor yang dapat menyebabkan wanita berisiko tinggi mengalami radang panggul, yaitu:
- Berhubungan seksual tanpa menggunakan kondom
- Berhubungan seksual dengan banyak pasangan
- Memiliki riwayat penyakit menular seksual
- Berusia 17-25 tahun dan aktif berhubungan seksual
- Mengalami kerusakan pada leher rahim
Ciri-Ciri Radang Panggul
Pada awal infeksi, umumnya radang panggul tidak menunjukkan gejala, sehingga banyak wanita yang tidak menyadari penyakit ini.
Namun, penyakit ini akan berkembang dan menimbulkan beberapa gejala, seperti:
1. Nyeri pada panggul
2. Nyeri saat buang air kecil
3. Nyeri saat berhubungan seksual
4. Mengalami perdarahan di luar menstruasi
5. Keputihan menjadi lebih banyak, berbau, dan warnanya menjadi kuning
6. Mudah merasa lelah dan tidak enak badan
7. Demam, mual, dan muntah
Jika Anda mengalami beberapa gejala radang panggul seperti di atas, segeralah hubungi dokter ginekologi berpengalaman di Klinik Utama Sentosa.
Baca Juga: Benarkah Keputihan Jadi Tanda Hamil atau Tanda Penyakit?
Langkah Pencegahan Radang Panggul
Terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah vagina nyeri saat berhungan seksual, yang di akibatkan oleh radang panggul.
Berikut ini beberapa cara mudah yang bisa Anda lakukan, seperti:
1. Melakukan Aktivitas Seksual yang Aman: Aktivitas seksual yang aman dan sehat, dapat Anda lakukan dengan menggunakan kondom, dan tidak berganti-ganti pasangan seksual.
2. Menjaga Kebersihan Genital: Anda bisa membersihkan area genital dengan benar, yaitu dari depan ke belakang, bukan sebaliknya.
3. Konsulatsi dengan Dokter: Dokter dapat memberikan saran mengenai aktivitas seksual yang baik, dan dapat memberikan saran yang tepat terkait penggunaan alat kontrasepsi.
Selain beberapa cara di atas, penting untuk melakukan pemeriksaan penyakit menular seksual secara rutin.
Pasalnya, pemeriksaan penyakit menular seksual, terutama pada individu yang berisiko, dapat membantu mencegah terjadinya penyebaran infeksi.
Oleh karena itu, jika Anda atau orang yang Anda kenal mengalami vagina nyeri saat berhubungan seksual, konsultasikanlah dengan dokter yang tepat.
Klinik Utama Sentosa yang telah berstandar internasional, memiliki dokter yang berpangalaman dan kompeten dalam mengatasi berbagai penyakit kelamin wanita.
Fasilitas dan peralatan medis yang modern, lengkap, dan steril, pastinya di gunakan untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang akurat.
Sehingga, rencana pengobatan yang di berikan akan tepat sesuai dengan penyebab dan kondisi Anda.
Oleh karena itu, segera konsultasikan dengan dokter melalui layanan konsultasi online via Chat Whatsapp yang tersedia selama 24 jam, gratis!
Tak perlu khawatir, karena privasi, kenyamanan, dan kesehatan kamu pastinya terjamin!
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini