Agustus 10, 2023
Vagina Terasa Kering Ketahui Penyebabnya!
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Vagina kering adalah masalah yang dapat terjadi karena area intim kehilangan kelembaban atau pelumas alami. Hilangnya kelembaban tersebut bisa membuat dinding vagina menjadi tipis.
Baca Juga : Penjelasan Lengkap Anatomi Miss v Untuk Wanita!
Kekeringan tersebut terjadi karena seiring berjalannya usia yang sudah menua karena produksi hormonnya menjadi sedikit. Keringnya area tersebut sebenarnya bukan masalah yang sangat besar.
Tetapi menjadi masalah besar dalam kehidupan seksual. Sebab ketika melakukan hubungan intim terasa sakit sebab tidak basah dengan pelumas alaminya. Apa yang menjadi penyebab kondisi tersebut?
[ez-toc]Penyebab Vagina Kering
Miss v bisa kering sewaktu-waktu. Namun, kondisi ini bisa lebih kering dari umumnya jika wanita sudah memasuki atau baru memasuki masa menopause. Terhitung sudah 20% wanita mengalaminya saat menjelang menopause.
Vagina yang mengalami kekeringan yang di sebabkan karena penuaan tidak bisa di cegah, namun bisa dirawat dengan cara tepat.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan hormonal, usia, stres, obat-obatan tertentu, dan faktor gaya hidup. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan vagina kering meliputi:
1. Menopause
Perubahan hormon selama menopause menyebabkan penurunan produksi estrogen, yang dapat mengurangi kelembaban alami vagina.
2. Kehamilan dan Menyusui
Perubahan hormonal selama kehamilan dan menyusui juga dapat mempengaruhi kelembaban vagina.
3. Stres
Stres kronis dapat mengganggu keseimbangan hormon dan berdampak pada produksi kelembaban vagina.
4. Penggunaan Obat-obatan
Beberapa obat-obatan, seperti antidepresan, antihistamin, dan obat pengontrol kelahiran tertentu, dapat mengganggu produksi kelembaban vagina.
5. Merokok
Merokok dapat mempengaruhi aliran darah ke organ reproduksi dan mengurangi kelembaban vagina.
6. Terapi Radiasi atau Kemoterapi
Terapi ini dapat menyebabkan perubahan hormon dan mengurangi kelembaban vagina.
7. Faktor Psikologis
Kecemasan, depresi, dan perasaan tertekan juga dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dan kesehatan vagina.
8. Penggunaan Produk Kimia yang Tidak Sesuai
Pemakaian produk pembersih vagina yang mengandung bahan kimia keras atau pewangi dapat mengiritasi dan mengganggu keseimbangan flora vagina.
9. Kurangnya Pemanasan Selama Aktivitas Seksual
Kurangnya pemanasan atau rangsangan sebelum aktivitas seksual dapat mengurangi aliran darah ke vagina dan menyebabkan kekeringan.
Beragam Langkah Agar Vagina Tidak Terasa Kering
Jika Anda mengalami vagina kering, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda coba:
- Gunakan pelumas vaginal yang aman, baik berbasis air atau silikon, untuk meningkatkan kelembaban selama aktivitas seksual.
- Hindari penggunaan produk pembersih vagina yang keras atau beraroma.
- Minum cukup air untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
- Bicarakan dengan dokter atau profesional kesehatan tentang masalah yang Anda alami. Jika kondisi vagina kering berhubungan dengan menopause, dokter mungkin dapat meresepkan terapi hormon atau solusi lainnya.
- Terlibat dalam aktivitas seksual yang penuh perhatian dan pemanasan untuk membantu meningkatkan aliran darah ke daerah genital.
- Pertimbangkan untuk menghindari merokok dan mengelola stres dengan baik.
Jika vagina kering berlanjut atau menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Dokter dapat membantu mendiagnosis penyebabnya dan memberikan saran serta pengobatan yang tepat sesuai dengan situasi Anda.
Periksa dan Konsultasi di Klinik Ginekologi Terbaik dan Terpercaya di Jakarta
Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.
Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.
Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.
Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.
Baca Juga : Perhatikan Dengan Baik Komplikasi Keputihan Abnormal!
Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.
Artikel Menarik Lainnya
Agustus 10, 2023
Vagina Terasa Kering Ketahui Penyebabnya!
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Vagina kering adalah masalah yang dapat terjadi karena area intim kehilangan kelembaban atau pelumas alami. Hilangnya kelembaban tersebut bisa membuat dinding vagina menjadi tipis.
Baca Juga : Penjelasan Lengkap Anatomi Miss v Untuk Wanita!
Kekeringan tersebut terjadi karena seiring berjalannya usia yang sudah menua karena produksi hormonnya menjadi sedikit. Keringnya area tersebut sebenarnya bukan masalah yang sangat besar.
Tetapi menjadi masalah besar dalam kehidupan seksual. Sebab ketika melakukan hubungan intim terasa sakit sebab tidak basah dengan pelumas alaminya. Apa yang menjadi penyebab kondisi tersebut?
[ez-toc]Penyebab Vagina Kering
Miss v bisa kering sewaktu-waktu. Namun, kondisi ini bisa lebih kering dari umumnya jika wanita sudah memasuki atau baru memasuki masa menopause. Terhitung sudah 20% wanita mengalaminya saat menjelang menopause.
Vagina yang mengalami kekeringan yang di sebabkan karena penuaan tidak bisa di cegah, namun bisa dirawat dengan cara tepat.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan hormonal, usia, stres, obat-obatan tertentu, dan faktor gaya hidup. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan vagina kering meliputi:
1. Menopause
Perubahan hormon selama menopause menyebabkan penurunan produksi estrogen, yang dapat mengurangi kelembaban alami vagina.
2. Kehamilan dan Menyusui
Perubahan hormonal selama kehamilan dan menyusui juga dapat mempengaruhi kelembaban vagina.
3. Stres
Stres kronis dapat mengganggu keseimbangan hormon dan berdampak pada produksi kelembaban vagina.
4. Penggunaan Obat-obatan
Beberapa obat-obatan, seperti antidepresan, antihistamin, dan obat pengontrol kelahiran tertentu, dapat mengganggu produksi kelembaban vagina.
5. Merokok
Merokok dapat mempengaruhi aliran darah ke organ reproduksi dan mengurangi kelembaban vagina.
6. Terapi Radiasi atau Kemoterapi
Terapi ini dapat menyebabkan perubahan hormon dan mengurangi kelembaban vagina.
7. Faktor Psikologis
Kecemasan, depresi, dan perasaan tertekan juga dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dan kesehatan vagina.
8. Penggunaan Produk Kimia yang Tidak Sesuai
Pemakaian produk pembersih vagina yang mengandung bahan kimia keras atau pewangi dapat mengiritasi dan mengganggu keseimbangan flora vagina.
9. Kurangnya Pemanasan Selama Aktivitas Seksual
Kurangnya pemanasan atau rangsangan sebelum aktivitas seksual dapat mengurangi aliran darah ke vagina dan menyebabkan kekeringan.
Beragam Langkah Agar Vagina Tidak Terasa Kering
Jika Anda mengalami vagina kering, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda coba:
- Gunakan pelumas vaginal yang aman, baik berbasis air atau silikon, untuk meningkatkan kelembaban selama aktivitas seksual.
- Hindari penggunaan produk pembersih vagina yang keras atau beraroma.
- Minum cukup air untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
- Bicarakan dengan dokter atau profesional kesehatan tentang masalah yang Anda alami. Jika kondisi vagina kering berhubungan dengan menopause, dokter mungkin dapat meresepkan terapi hormon atau solusi lainnya.
- Terlibat dalam aktivitas seksual yang penuh perhatian dan pemanasan untuk membantu meningkatkan aliran darah ke daerah genital.
- Pertimbangkan untuk menghindari merokok dan mengelola stres dengan baik.
Jika vagina kering berlanjut atau menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Dokter dapat membantu mendiagnosis penyebabnya dan memberikan saran serta pengobatan yang tepat sesuai dengan situasi Anda.
Periksa dan Konsultasi di Klinik Ginekologi Terbaik dan Terpercaya di Jakarta
Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.
Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.
Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.
Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.
Baca Juga : Perhatikan Dengan Baik Komplikasi Keputihan Abnormal!
Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.
Artikel Menarik Lainnya