Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Penampilan perubahan pada organ intim seperti melenting di penis memang mengejutkan dan menjadi sumber kekhawatiran.

Meskipun tidak semua kasus perubahan tersebut berarti adanya penyakit serius.

Namun, penting untuk memahami beberapa kemungkinan penyebab dan tanda-tanda penyakit tertentu mungkin terjadi bahkan penyakit menular.

Untuk lebih memahami kondisi melenting di penis, berikut adalah pembahasan lebih lanjut beserta identifikasi penyakit pemicunya.

Penyakit Kelamin Pemicu Melenting di Penis

Ya, melenting di penis dapat menjadi salah satu tanda penyakit kelamin menular.

Beberapa jenis dapat menyebabkan perubahan pada organ genital pria, termasuk munculnya benjolan, melenting, atau lecet.

Berikut adalah beberapa penyakit kelamin menular yang mungkin menjadi penyebab melenting di kelamin pria terjadi, yaitu:

1. Herpes Genital

Herpes genital dapat menyebabkan munculnya vesikel atau gelembung yang berisi cairan pada atau sekitar area genital, termasuk penis.

Gelembung ini kemudian dapat pecah dan meninggalkan luka atau melenting di area penis dan sekitarnya.

2. Kutil Kelamin

Seperti yang telah di ketahui bahwa penyakit kutil kelamin di sebabkan oleh infeksi virus HPV (Human Papillomavirus).

Kondisi ini dapat menyebabkan pertumbuhan kutil melenting di sekitar area genital, termasuk pada penis.

3. Sifilis

Sifilis adalah infeksi bakteri yang dapat menyebabkan chancre, yaitu luka terbuka atau melenting yang muncul di area yang terinfeksi.

Chancre biasanya tidak menimbulkan rasa sakit dan dapat muncul di penis atau daerah genital lainnya.

4. Infeksi Jamur

Infeksi jamur seperti Candidiasis dapat menyebabkan folikulitis atau ruam di sekitar area genital, termasuk penis.

Ini mungkin tidak selalu berbentuk melenting tetapi bisa menjadi salah satu bentuk perubahan pada kulit genital Anda.

Cermati, jika Anda mengalami melenting atau gejala tidak normal lainnya pada organ genital.

Sebaiknya segera berkonsultasi dengan profesional kesehatan di Klinik Utama Sentosa Jakarta untuk evaluasi dan diagnosis yang tepat.

Indikasi Penyakit Lain

Selain bisa jadi pemicu penyakit kelamin menular, ternyata kondisi melenting yang di are penis juga dapat mengarah pada kondisi lain, misalnya:

1. Folikulitis: Folikulitis adalah peradangan pada folikel rambut yang bisa terjadi di area genital.

2. Papula Penis Mutiara: Kondisi yang menyebabkan penampilan kepala kalamin atau batangnya di kelilingi pertumbuhan abnormal, melenting, dan kecil-kecil.

3. Kanker atau Pertumbuhan Tumor: Dalam kasus yang jarang terjadi, melenting dapat menjadi tanda pertumbuhan tumor atau kanker.

Penting untuk di ingat bahwa tidak semua melenting di penis adalah tanda penyakit kelamin dan menular.

Tetapi catatan pentingnya adalah kondisi infeksi menular seksual lebih banyak memicu adanya keluhan tersebut terjadi.

Penting untuk bisa mencari tahu kondisinya dengan pasti serta konsultasi dokter berkompeten di Klinik Utama Sentosa sesegera mungkin.

Ingat! Hanya dokter yang dapat memberikan diagnosis yang akurat dan menentukan pengobatan yang sesuai.

Cegah Melenting di Penis, Konsultsasikan ke Dokter Andrologi

Perhatikan! Jika Anda mengalami keluhan seperti melenting di penis atau memiliki kekhawatiran tentang kesehatan organ genital Anda.

Baca Juga: Awas! Varises Juga Terjadi pada Testis, Ini Kata Dokter Andrologi

Segeralah berkonsultasi dengan dokter andrologi profesional di Klinik Utama Sentosa.

Tenang! Dokter-dokter berkompeten kami mampu memberikan diagnosis dan opsi perawatan komprehensif yang sesuai kondisi individu.

Jangan tunggu sampai parah! Silahkan klik akses konsultasi online 24 jam WhatsApp dokter kami langsung disini.

Dengan fasilitas dan metode terkini, setiap layanan yang kami tawarkan juga terjangkau, aman, efektif, serta hasil yang teruji klinis.

Yuk jaga kebersihan dan kesehatan seksual untuk mencegah berbagai penyakit yang mungkin timbul. Kesembuhan Anda adalah prioritas utama!