Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Kutil kelamin adalah masalah kesehatan yang seringkali menimbulkan kekhawatiran dan ketidaknyamanan bagi pria maupun wanita.

Di sebabkan oleh infeksi virus HPV (Human Papillomavirus), kutil kelamin dapat muncul sebagai pertumbuhan kulit yang tidak di inginkan di area genital dan sekitarnya.

Meskipun di sebabkan oleh infeksi virus yang sama, bentuk dan karakteristik kutil kelamin dapat berbeda antara pria dan wanita.

Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan bentuk kutil kelamin pria dan wanita, serta cara mengatasinya di bawah ini.

Perbedaan Bentuk Kutil Kelamin Pria dan Wanita

Kutil kelamin merupakan salah satu jenis penyakit menular seksual, yang dapat di sebabkan oleh infeksi virus HPV (Human Papillomavirus).

Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, baik pada pria maupun wanita yang aktif berhubungan seksual.

Meskipun kutil kelamin di sebabkan oleh infeksi virus yang sama, tetapi bentuk dan karakteristik kutil kelamin dapat berbeda antara pria dan wanita.

Berikut ini adalah beberapa perbedaan karakteristik dan bentuk kutil kelamin pada pria dan wanita, antara lain:

1. Bentuk Kutil Kelamin

Kutil kelamin pada pria, sering kali memiliki bentuk yang menyerupai kembang kol atau benjolan kecil yang muncul secara berkelompok.

Sedangkan pada wanita, kutil kelamin dapat berbentuk seperti jengger ayam, yang di sebabkan oleh pertumbuhan kutil yang menyebar di area genital wanita.

Namun, keduanya memiliki ukuran yang bervariasi, mulai dari berukuran kecil hingga lebih besar.

2. Lokasi

Kutil kelamin pada pria, umumnya muncul di sekitar penis, baik pada kepala maupun batang penis.

Sedangkan pada wanita, kutil kelamin dapat muncul di area vulva (bibir vagina), di dalam vagina, atau di leher rahim.

Meski begitu, kutil kelamin juga dapat muncul pada area anus (dubur), baik pada pria maupun wanita.

3. Warna

Kutil kelamin pada pria dan wanita, biasanya memiliki warna yang mirip dengan warna kulit atau agak kemerahan.

Namun, dalam beberapa kasus, kutil kelamin juga dapat berwarna putih atau abu-abu, terutama jika terjadi iritasi atau infeksi tambahan.

Penting untuk di ingat bahwa karakteristik dan bentuk kutil kelamin dapat bervariasi pada setiap individu, dan tidak semua kutil kelamin memiliki ciri-ciri yang sama.

Untuk itu, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan di layanan kesehatan yang terpercaya, seperti di Klinik Utama Sentosa.

Baca Juga: Cari Tahu, Ciri Kutil Kelamin Pada Pria dan Dampak Buruknya Bila Tidak Ditangani Segera

Prosedur Medis untuk Menghilangkan Kutil Kelamin para Pria dan Wanita

Terdapat beberapa metode atau prosedur medis yang dapat di lakukan oleh profesional medis untuk menghilangkan kutil kelamin, baik pada pria dan wanita.

Berikut ini adalah beberapa metode medis umum yang dapat di gunakan untuk menghilangkan kutil kelamin, seperti:

1. Obat-Obatan Topikal: Dokter mungkin akan memberikan obat-obatan topikal yang dapat membantu menghilangkan bentuk kutil kelamin yang ringan.

2. Krioterapi: Prosedur ini di lakukan dengan menggunakan nitrogen cair yang dapat membekukan kutil, sehingga kutil dapat lebih mudah untuk di angkat.

3. Elektrokauterisasi: Prosedur ini melibatkan penggunaan aliran listrik untuk membakar kutil kelamin.

4. Pembedahan: Pembedahan dapat di lakukan dengan dua cara, yaitu eksisi bedah (mengangkat kutil kelamin dengan pisau) atau pembedahan laser (membakar kutil dengan laser).

Catatan: Melakukan beberapa metode medis untuk menghilangkan kutil kelamin, harus di lakukan di bawah pengawasan dokter yang berpengalaman.

Pilihan metode akan bergantung pada faktor-faktor, seperti lokasi, ukuran, jumlah, bentuk kutil kelamin, serta kondisi kesehatan masing-masing pasien.

Oleh karena itu, jangan ragu atau malu untuk berkonsultasi dengan dokter yang berpengalaman, seperti di Klinik Utama Sentosa.

Dokter dan staf medis yang kompeten, siap membantu Anda untuk melakukan pengobatan dan perawatan kutil kelamin, baik pada pria maupun wanita.

Segera hubungi dokter melalui layanan Konsultasi Dokter Online, yang dapat Anda akses melalui Chat Whatsapp.

Tenang! Privasi Anda terjaga, dan layanan ini bisa Anda akses selama 24 jam dan gratis. Mudah bukan? Jadi hubungi dokter sekarang dan dapatkan saran yang tepat ya.