Februari 24, 2024
10 Jenis Gangguan Menstruasi, No 6 dan 7 Cukup Familiar Bagi Wanita!
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Gangguan menstruasi merujuk pada segala ketidaknormalan yang terjadi selama siklus menstruasi seorang wanita.
Ketahui bahwasannya siklus menstruasi adalah proses alami yang terjadi pada tubuh sebagian besar wanita setiap bulan.
Namun, tidak semua siklus menstruasi berjalan mulus. Ada juga kemungkinan terjadinya gangguan menstruasi yang mengintai setiap wanita.
Oleh karena itu, untuk memahaminya dengan jelas mari simak uraian jenis-jenis gangguan menstruasi yang perlu di ketahui para kaum wanita berikut ini.
1. Amenore
Amenore adalah kondisi di mana menstruasi absen selama tiga siklus menstruasi atau lebih pada wanita yang biasanya menstruasi.
Kondisi ini bisa di sebabkan oleh berbagai faktor termasuk perubahan hormon, gangguan kesehatan, atau keadaan tertentu seperti kelebihan berat badan atau olahraga berlebihan.
2. Menorrhagia
Pertama, menorrhagia adalah gangguan menstruasi yang ditandai dengan menstruasi yang sangat berat dan berkepanjangan.
Ini seringkali di sertai dengan gumpalan darah besar dan dapat menyebabkan anemia jika tidak di tangani dengan tepat oleh dokter ahli di Klinik Utama Sentosa Jakarta.
3. Metrorrhagia
Metrorrhagia adalah kondisi di mana terjadi pendarahan uterus secara tidak teratur di luar siklus menstruasi yang normal. Penyebabnya bisa termasuk polip rahim, endometriosis, atau infeksi.
4. Oligomenorrhea
Selanjutnya, oligomenorrhea adalah kondisi gangguan di mana siklus menstruasi sangat jarang, dengan interval lebih dari 35 hari antara menstruasi.
Umumnya terjadi karena masalah hormon atau masalah kesehatan mendasar lainnya.
5. Polimenorrhea
Polimenorrhea adalah kebalikan dari oligomenorrhea, di mana siklus menstruasi terlalu sering dengan interval kurang dari 21 hari antara menstruasi.
dalam beberapa kasus, kondisi gangguan menstruasi ini juga seringkali disertai dengan keputihan abnormal.
6. Dysmenorrhea
Tak asing, dysmenorrhea merujuk pada nyeri menstruasi yang signifikan dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Kondisi ini terbagi menjadi dua jenis yaitu primer (tanpa penyebab medis yang jelas) dan sekunder (disebabkan oleh kondisi medis seperti endometriosis atau fibroid).
Saking umumnya, bahkan banyak wanita mengabaikan gejala ini dan tidak memperdulikan kemungkinan masalah ginekologi ini membutuhkan bantuan medis.
7. Premenstrual Syndrome (PMS)
Jangan keliru, PMS yang satu ini adalah kumpulan gejala fisik dan emosional yang muncul secara konsisten menjelang menstruasi.
Beberapa kondisi PMS misalnya seperti perubahan mood, rasa sakit di payudara, perut kembung, atau kelelahan.
8. Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD)
PMDD adalah bentuk yang lebih parah dari PMS, dengan gejala emosional yang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Terkadang, gangguan ini juga mengakibatkan depresi, kecemasan parah, atau perubahan suasana hati yang ekstrem dan perlu bantuan dokter ginekologi Klinik Utama Sentosa segera!
9. Hipomenorrhea
Lebih lanjut, hipomenorrhea adalah gangguan pendarahan menstruasi yang sangat ringan atau pendek, yang bisa menjadi tanda masalah hormon atau kondisi medis lainnya.
10. Anovulasi
Perhatikan! Kondisi yang di sebut anovulasi adalah ketidakmampuan tubuh untuk melepaskan sel telur secara teratur.
Yang pada akhirnya, gangguan ini dapat menyebabkan siklus menstruasi yang tidak teratur atau absen (seringkali terjadi pada masa pubertas dan sebelum menopause).
Perhatikan dan Konsultasi Masalah Menstruasi Ke Dokter Ahli
Dapat disimpulkan bahwa dengan memahami jenis-jenis gangguan menstruasi di atas, maka setiap wanita dapat mengenali perubahan atau kondisi tidak biasa pada dirinya.
Cek dan cermati! Jika Anda mengalami gangguan menstruasi yang tidak biasa atau mencurigakan secara terus menerus hingga mengkhawatirkan.
Segera ambil langkah proaktif yang tepat dengan konsultasi dokter ginekologi Klinik Utama Sentosa sebelum kondisinya lebih parah!
Tak perlu ragu atau malu, chat online 24 jam WhatsApp dokter kami hadir secara pribadi dan gratis disini!
Evaluasi dan perawatan yang tepat dokter kami dapat memberikan kenyamanan dan kesejahteraaan terkait kesehatan genital wanita secara komprehensif.
Baca Juga: Apa Alasan Darah Pramenstrual (PMS) Berwarna Coklat?
Silahkan klik akses di bawah ini dan diskusikan langsung dengan dokter kami terkait penanganan yang efektif sesuai kondisi Anda sekarang!
Sebagai pengingat! Jangan tunggu sampai masalah menstruasi atau keputihan terjadi dalam jangka panjang. Yuk jaga dan lindungi kesehatan genital wanita!
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini
Februari 24, 2024
10 Jenis Gangguan Menstruasi, No 6 dan 7 Cukup Familiar Bagi Wanita!
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Gangguan menstruasi merujuk pada segala ketidaknormalan yang terjadi selama siklus menstruasi seorang wanita.
Ketahui bahwasannya siklus menstruasi adalah proses alami yang terjadi pada tubuh sebagian besar wanita setiap bulan.
Namun, tidak semua siklus menstruasi berjalan mulus. Ada juga kemungkinan terjadinya gangguan menstruasi yang mengintai setiap wanita.
Oleh karena itu, untuk memahaminya dengan jelas mari simak uraian jenis-jenis gangguan menstruasi yang perlu di ketahui para kaum wanita berikut ini.
1. Amenore
Amenore adalah kondisi di mana menstruasi absen selama tiga siklus menstruasi atau lebih pada wanita yang biasanya menstruasi.
Kondisi ini bisa di sebabkan oleh berbagai faktor termasuk perubahan hormon, gangguan kesehatan, atau keadaan tertentu seperti kelebihan berat badan atau olahraga berlebihan.
2. Menorrhagia
Pertama, menorrhagia adalah gangguan menstruasi yang ditandai dengan menstruasi yang sangat berat dan berkepanjangan.
Ini seringkali di sertai dengan gumpalan darah besar dan dapat menyebabkan anemia jika tidak di tangani dengan tepat oleh dokter ahli di Klinik Utama Sentosa Jakarta.
3. Metrorrhagia
Metrorrhagia adalah kondisi di mana terjadi pendarahan uterus secara tidak teratur di luar siklus menstruasi yang normal. Penyebabnya bisa termasuk polip rahim, endometriosis, atau infeksi.
4. Oligomenorrhea
Selanjutnya, oligomenorrhea adalah kondisi gangguan di mana siklus menstruasi sangat jarang, dengan interval lebih dari 35 hari antara menstruasi.
Umumnya terjadi karena masalah hormon atau masalah kesehatan mendasar lainnya.
5. Polimenorrhea
Polimenorrhea adalah kebalikan dari oligomenorrhea, di mana siklus menstruasi terlalu sering dengan interval kurang dari 21 hari antara menstruasi.
dalam beberapa kasus, kondisi gangguan menstruasi ini juga seringkali disertai dengan keputihan abnormal.
6. Dysmenorrhea
Tak asing, dysmenorrhea merujuk pada nyeri menstruasi yang signifikan dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Kondisi ini terbagi menjadi dua jenis yaitu primer (tanpa penyebab medis yang jelas) dan sekunder (disebabkan oleh kondisi medis seperti endometriosis atau fibroid).
Saking umumnya, bahkan banyak wanita mengabaikan gejala ini dan tidak memperdulikan kemungkinan masalah ginekologi ini membutuhkan bantuan medis.
7. Premenstrual Syndrome (PMS)
Jangan keliru, PMS yang satu ini adalah kumpulan gejala fisik dan emosional yang muncul secara konsisten menjelang menstruasi.
Beberapa kondisi PMS misalnya seperti perubahan mood, rasa sakit di payudara, perut kembung, atau kelelahan.
8. Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD)
PMDD adalah bentuk yang lebih parah dari PMS, dengan gejala emosional yang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Terkadang, gangguan ini juga mengakibatkan depresi, kecemasan parah, atau perubahan suasana hati yang ekstrem dan perlu bantuan dokter ginekologi Klinik Utama Sentosa segera!
9. Hipomenorrhea
Lebih lanjut, hipomenorrhea adalah gangguan pendarahan menstruasi yang sangat ringan atau pendek, yang bisa menjadi tanda masalah hormon atau kondisi medis lainnya.
10. Anovulasi
Perhatikan! Kondisi yang di sebut anovulasi adalah ketidakmampuan tubuh untuk melepaskan sel telur secara teratur.
Yang pada akhirnya, gangguan ini dapat menyebabkan siklus menstruasi yang tidak teratur atau absen (seringkali terjadi pada masa pubertas dan sebelum menopause).
Perhatikan dan Konsultasi Masalah Menstruasi Ke Dokter Ahli
Dapat disimpulkan bahwa dengan memahami jenis-jenis gangguan menstruasi di atas, maka setiap wanita dapat mengenali perubahan atau kondisi tidak biasa pada dirinya.
Cek dan cermati! Jika Anda mengalami gangguan menstruasi yang tidak biasa atau mencurigakan secara terus menerus hingga mengkhawatirkan.
Segera ambil langkah proaktif yang tepat dengan konsultasi dokter ginekologi Klinik Utama Sentosa sebelum kondisinya lebih parah!
Tak perlu ragu atau malu, chat online 24 jam WhatsApp dokter kami hadir secara pribadi dan gratis disini!
Evaluasi dan perawatan yang tepat dokter kami dapat memberikan kenyamanan dan kesejahteraaan terkait kesehatan genital wanita secara komprehensif.
Baca Juga: Apa Alasan Darah Pramenstrual (PMS) Berwarna Coklat?
Silahkan klik akses di bawah ini dan diskusikan langsung dengan dokter kami terkait penanganan yang efektif sesuai kondisi Anda sekarang!
Sebagai pengingat! Jangan tunggu sampai masalah menstruasi atau keputihan terjadi dalam jangka panjang. Yuk jaga dan lindungi kesehatan genital wanita!
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini