Januari 17, 2024
4 Daftar IMS Paling Menular di Indonesia, No.3 Paling Bahaya
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – IMS atau infeksi menular seksual merupakan tantangan serius, dan beberapa jenis di kenal paling menular daripada yang lain.
Seperti yang kita tahu bahwa infeksi menular seksual merupakan masalah global, termasuk indonesia.
Banyak upaya pencegahan yang di lakukan untuk menghindari penyebaran infeksi tersebut, namun perlu kesadaran yang tinggi untuk mencapainya.
Oleh karena itu, kali ini kita akan mengeksplorasi 4 jenis IMS yang paling menular dan cukup umum di Indonesia, berikut adalah daftarnya.
1. Klamidia (Chlamydia trachomatis)
Pertama, Chlamydia trachomatis adalah bakteri penyebab klamidia. Selain IMS paling menular ini juga cukup umum dan sering kali tanpa gejala.
Meskipun gejala mungkin tidak muncul, klamidia dapat menyebabkan kerusakan pada saluran reproduksi jika tidak diobati, terutama pada wanita.
2. Gonore (Neisseria gonorrhoeae)
Gonore adalah IMS yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Infeksi ini dapat menyebar melalui hubungan seksual tanpa pengaman.
Gejala meliputi nyeri saat buang air kecil dan keluarnya cairan dari alat kelamin yang menyerupai nanah.
Dan pada kasus yang lebih parah, gonore atau kencing nanah dapat menyebabkan komplikasi pada organ reproduksi.
3. Sifilis (Treponema pallidum)
Sifilis atau penyakit raja singa adalah IMS paling menular yang di sebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.
Infeksi ini dapat menyebabkan luka atau chancre pada alat kelamin, anus, atau mulut yang rentan menular pada orang lain.
Jika tidak diobati, sifilis dapat berkembang menjadi tahap yang lebih serius dan mempengaruhi organ dalam seperti jantung dan otak bahkan berisiko kematian.
4. Herpes Simpleks (Herpes Simplex Virus)
Herpes genitalis disebabkan oleh Herpes simplex virus (HSV) dan dapat menyebabkan luka atau lepuhan pada alat kelamin atau area sekitarnya.
Meskipun virus tidak dapat hilang total, akan tetapi pengobatan medis Klinik Utama Sentosa Jakarta dapat mengelola gejala dan mengurangi risiko penularan.
Bagaimana Mekanisme Penyebaran IMS?
Sesuai namanya, IMS dapat menyebar melalui berbagai cara, namun yang utama adalah hubungan seksual tanpa pengaman.
Tak hanya itu, penggunaan jarum bersama dan transmisi dari ibu ke bayi selama kehamilan, persalinan, atau menyusui juga bisa terjadi.
Mekanisme penyebaran ini mengharuskan adanya pemahaman menyeluruh tentang aktivitas yang meningkatkan risiko penularan IMS.
Kombinasi pemahaman, kesadaran diri, dan penanganan dokter ahli Klinik Utama Sentosa dapat membentuk strategi pencegahan yang efektif.
Pentingnya Pencegahan dan Konsultasi Dokter Kelamin Jakarta
Penting untuk di ingat bahwa mencegah IMS paling menular melibatkan kombinasi tindakan konkret.
Tak ada salahnya untuk melakukan pengujian atau konsultasi dokter kelamin di Klinik Utama Sentosa jika Anda mencurigai terpapar IMS.
Baca Juga: Kenali Faktor Risiko dan Cegah Infeksi Menular Seksual (IMS)
Di butuhkan kesadaran masyarakat tentang jenis-jenis IMS yang paling menular tersebut untuk memerangi penyebarannya.
Jangan tunggu sampai terinfeksi parah! Coba klik dan chat WhatsApp dokter profesional kami segera untuk diagnosis akurat dan penanganan tepatnya.
Tak perlu ragu atau malu, layanan bersifat privasi ini kami hadirkan 24 jam gratis untuk memudahkan Anda.
Dokter berpengalaman, fasilitas terlengkap, dan metode teruji klinis kami siap memberikan prioritas terbaik kesehatan organ reproduksi pria maupun wanita.
Silahkan klik dan tanya dokter langsung disini untuk informasi perawatan lebih lanjut sesuai kebutuhan dan kondisi Anda sekarang!
Artikel Menarik Lainnya
Januari 17, 2024
4 Daftar IMS Paling Menular di Indonesia, No.3 Paling Bahaya
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – IMS atau infeksi menular seksual merupakan tantangan serius, dan beberapa jenis di kenal paling menular daripada yang lain.
Seperti yang kita tahu bahwa infeksi menular seksual merupakan masalah global, termasuk indonesia.
Banyak upaya pencegahan yang di lakukan untuk menghindari penyebaran infeksi tersebut, namun perlu kesadaran yang tinggi untuk mencapainya.
Oleh karena itu, kali ini kita akan mengeksplorasi 4 jenis IMS yang paling menular dan cukup umum di Indonesia, berikut adalah daftarnya.
1. Klamidia (Chlamydia trachomatis)
Pertama, Chlamydia trachomatis adalah bakteri penyebab klamidia. Selain IMS paling menular ini juga cukup umum dan sering kali tanpa gejala.
Meskipun gejala mungkin tidak muncul, klamidia dapat menyebabkan kerusakan pada saluran reproduksi jika tidak diobati, terutama pada wanita.
2. Gonore (Neisseria gonorrhoeae)
Gonore adalah IMS yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Infeksi ini dapat menyebar melalui hubungan seksual tanpa pengaman.
Gejala meliputi nyeri saat buang air kecil dan keluarnya cairan dari alat kelamin yang menyerupai nanah.
Dan pada kasus yang lebih parah, gonore atau kencing nanah dapat menyebabkan komplikasi pada organ reproduksi.
3. Sifilis (Treponema pallidum)
Sifilis atau penyakit raja singa adalah IMS paling menular yang di sebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.
Infeksi ini dapat menyebabkan luka atau chancre pada alat kelamin, anus, atau mulut yang rentan menular pada orang lain.
Jika tidak diobati, sifilis dapat berkembang menjadi tahap yang lebih serius dan mempengaruhi organ dalam seperti jantung dan otak bahkan berisiko kematian.
4. Herpes Simpleks (Herpes Simplex Virus)
Herpes genitalis disebabkan oleh Herpes simplex virus (HSV) dan dapat menyebabkan luka atau lepuhan pada alat kelamin atau area sekitarnya.
Meskipun virus tidak dapat hilang total, akan tetapi pengobatan medis Klinik Utama Sentosa Jakarta dapat mengelola gejala dan mengurangi risiko penularan.
Bagaimana Mekanisme Penyebaran IMS?
Sesuai namanya, IMS dapat menyebar melalui berbagai cara, namun yang utama adalah hubungan seksual tanpa pengaman.
Tak hanya itu, penggunaan jarum bersama dan transmisi dari ibu ke bayi selama kehamilan, persalinan, atau menyusui juga bisa terjadi.
Mekanisme penyebaran ini mengharuskan adanya pemahaman menyeluruh tentang aktivitas yang meningkatkan risiko penularan IMS.
Kombinasi pemahaman, kesadaran diri, dan penanganan dokter ahli Klinik Utama Sentosa dapat membentuk strategi pencegahan yang efektif.
Pentingnya Pencegahan dan Konsultasi Dokter Kelamin Jakarta
Penting untuk di ingat bahwa mencegah IMS paling menular melibatkan kombinasi tindakan konkret.
Tak ada salahnya untuk melakukan pengujian atau konsultasi dokter kelamin di Klinik Utama Sentosa jika Anda mencurigai terpapar IMS.
Baca Juga: Kenali Faktor Risiko dan Cegah Infeksi Menular Seksual (IMS)
Di butuhkan kesadaran masyarakat tentang jenis-jenis IMS yang paling menular tersebut untuk memerangi penyebarannya.
Jangan tunggu sampai terinfeksi parah! Coba klik dan chat WhatsApp dokter profesional kami segera untuk diagnosis akurat dan penanganan tepatnya.
Tak perlu ragu atau malu, layanan bersifat privasi ini kami hadirkan 24 jam gratis untuk memudahkan Anda.
Dokter berpengalaman, fasilitas terlengkap, dan metode teruji klinis kami siap memberikan prioritas terbaik kesehatan organ reproduksi pria maupun wanita.
Silahkan klik dan tanya dokter langsung disini untuk informasi perawatan lebih lanjut sesuai kebutuhan dan kondisi Anda sekarang!
Artikel Menarik Lainnya