Februari 8, 2024
4 Manfaat Sunat untuk Mencegah Penyakit Kelamin Pria, Simak Penjelasannya Yuk!
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Sunat pada pria merupakan prosedur medis yang dilakukan atas dasar kebudayaan dan agama.
Selain aspek budaya dan keagamaan, sunat juga telah terbukti memiliki manfaat yang signifikan bagi kesehatan.
Oleh karena itu, artikel ini akan membahas berbagai manfaat sunat bagi kesehatan pria, dan juga untuk mencegah berbagai penyakit kelamin yang mungkin terjadi.
Apa Itu Sunat?
Sunat atau sirkumsisi adalah tindakan pembedahan yang di lakukan untuk memotong atau menghilangkan sebagian kulup penis.
Meski umumnya prosedur ini di lakukan pada saat bayi atau pada masa kanak-kanak, tetapi sunat sangat di sarankan pada setiap pria, untuk menjaga kebersihan dan kesehatan genital.
Namun, terdapat beberapa individu yang tidak di perbolehkan untuk menjalani sunat, seperti:
- Menderita hipospadia (lubang uretra yang terletak di bawah penis)
- Menderita kelainan kulit yang dapat menghambat proses penyembuhan luka
- Menderita hemofilia (gangguan pembekuan darah)
- Mengalami gangguan pada posisi penis
Manfaat Sunat Untuk Mencegah Penyakit Kelamin Pria
Meski beberapa individu tidak diperbolehkan untuk menjalani sunat, tetapi sunat memiliki banyak manfaat untuk kesehatan pria, termasuk untuk mencegah berbagai penyakit.
Berikut ini adalah sejumlah manfaat sunat yang perlu di pertimbangkan, seperti:
1. Menjaga Kebersihan Penis
Tujuan utama sunat adalah untuk menjaga kebersihan penis, karena kulup yang terdapat di ujung penis dapat berpotensi untuk tempat pertumbuhan bakteri dan lainnya.
Sehingga, seseorang yang tidak di sunat di haruskan untuk membersihkan area genital dengan maksimal.
2. Mencegah Penularan Penyakit Menular Seksual
Tidak hanya menjaga kesehatan genital, sunat juga sangat bermanfaat untuk mengurangi risiko terinfeksi penyakit menular seksual, seperti:
- Herpes genital
- Sifilis
- Kutil kelamin
- Gonore
- HIV/AIDS
3. Mengurangi Risiko Penyakit Kelamin
Selain penyakit menular seksual, terdapat juga beberapa penyakit kelamin yang dapat menyerang pria, seperti fimosis, balanitis, atau parafimosis.
Ketiga penyakit tersebut, sangat rentan di alami oleh pria yang tidak di sunat, dan memiliki berbagai komplikasi yang cukup serius.
4. Mencegah dan Mengurangi Risiko Infeksi Saluran Kemih
Meski umumnya infeksi saluran kemih cenderung terjadi pada wanita, tetapi pria yang tidak di sunat juga memiliki risiko tinggi mengalami ISK.
Itulah beberapa manfaat sunat bagi pria, tetapi sangat penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan profesional medis yang tepat.
Mengingat terdapat beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang tidak diperbolehkan untuk menjalani sunat.
Risiko Sunat yang Perlu Diketahui
Meski memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan, nyatanya prosedur sunat memiliki beberapa risiko, seperti:
- Perdarahan
- Infeksi
- Sisa kulup yang menempel kembali ke ujung penis
- Gangguan saluran kemih
- Kulup terpotong terlalu panjang atau pendek
Namun, tak perlu khawatir, Anda dapat melakukan konsultasi dengan profesional medis yang terpercaya seperti Klinik Utama Sentosa, untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Baca Juga:
Menjalani Metode Sunat di Klinik yang Tepat
Terdapat berbagai metode sirkumsisi atau sunat yang dapat di lakukan, seperti salah satunya adalah sunat laser yang memiliki beberapa kelebihan, seperti:
1. Minim risiko pembengkakan
2. Durasi pelaksanaannya relatif lebih cepat
3. Tidak menimbulkan nyeri, karena menggunakan anestesi
4. Waktu penyembuhan lebih cepat
Sama seperti metode lainnya, sunat laser juga memiliki kekurangan yang perlu di pertimbangkan.
Oleh karena itu, penting untuk menentukan pilihan layanan kesehatan yang tepat, sebelum menjalani metode sunat laser.
Tak perlu khawatir, karena Anda bisa menjalani prosedur sunat yang tepat di Klinik Utama Sentosa.
Metode pelaksaan sunat laser di klinik kami, tentunya akan menggunakan fasilitas dan peralatan medis yang lengkap dan modern.
Namun, sangat penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu sebelum menjalani prosedur sunat, melalui Chat Whatsapp yang tersedia selama 24 jam, gratis!
Mudah bukan? Jadi pastikan untuk konsultasi dengan dokter yang tepat, agar mendapat saran yang tepat juga ya!
Artikel Menarik Lainnya
Februari 8, 2024
4 Manfaat Sunat untuk Mencegah Penyakit Kelamin Pria, Simak Penjelasannya Yuk!
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Sunat pada pria merupakan prosedur medis yang dilakukan atas dasar kebudayaan dan agama.
Selain aspek budaya dan keagamaan, sunat juga telah terbukti memiliki manfaat yang signifikan bagi kesehatan.
Oleh karena itu, artikel ini akan membahas berbagai manfaat sunat bagi kesehatan pria, dan juga untuk mencegah berbagai penyakit kelamin yang mungkin terjadi.
Apa Itu Sunat?
Sunat atau sirkumsisi adalah tindakan pembedahan yang di lakukan untuk memotong atau menghilangkan sebagian kulup penis.
Meski umumnya prosedur ini di lakukan pada saat bayi atau pada masa kanak-kanak, tetapi sunat sangat di sarankan pada setiap pria, untuk menjaga kebersihan dan kesehatan genital.
Namun, terdapat beberapa individu yang tidak di perbolehkan untuk menjalani sunat, seperti:
- Menderita hipospadia (lubang uretra yang terletak di bawah penis)
- Menderita kelainan kulit yang dapat menghambat proses penyembuhan luka
- Menderita hemofilia (gangguan pembekuan darah)
- Mengalami gangguan pada posisi penis
Manfaat Sunat Untuk Mencegah Penyakit Kelamin Pria
Meski beberapa individu tidak diperbolehkan untuk menjalani sunat, tetapi sunat memiliki banyak manfaat untuk kesehatan pria, termasuk untuk mencegah berbagai penyakit.
Berikut ini adalah sejumlah manfaat sunat yang perlu di pertimbangkan, seperti:
1. Menjaga Kebersihan Penis
Tujuan utama sunat adalah untuk menjaga kebersihan penis, karena kulup yang terdapat di ujung penis dapat berpotensi untuk tempat pertumbuhan bakteri dan lainnya.
Sehingga, seseorang yang tidak di sunat di haruskan untuk membersihkan area genital dengan maksimal.
2. Mencegah Penularan Penyakit Menular Seksual
Tidak hanya menjaga kesehatan genital, sunat juga sangat bermanfaat untuk mengurangi risiko terinfeksi penyakit menular seksual, seperti:
- Herpes genital
- Sifilis
- Kutil kelamin
- Gonore
- HIV/AIDS
3. Mengurangi Risiko Penyakit Kelamin
Selain penyakit menular seksual, terdapat juga beberapa penyakit kelamin yang dapat menyerang pria, seperti fimosis, balanitis, atau parafimosis.
Ketiga penyakit tersebut, sangat rentan di alami oleh pria yang tidak di sunat, dan memiliki berbagai komplikasi yang cukup serius.
4. Mencegah dan Mengurangi Risiko Infeksi Saluran Kemih
Meski umumnya infeksi saluran kemih cenderung terjadi pada wanita, tetapi pria yang tidak di sunat juga memiliki risiko tinggi mengalami ISK.
Itulah beberapa manfaat sunat bagi pria, tetapi sangat penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan profesional medis yang tepat.
Mengingat terdapat beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang tidak diperbolehkan untuk menjalani sunat.
Risiko Sunat yang Perlu Diketahui
Meski memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan, nyatanya prosedur sunat memiliki beberapa risiko, seperti:
- Perdarahan
- Infeksi
- Sisa kulup yang menempel kembali ke ujung penis
- Gangguan saluran kemih
- Kulup terpotong terlalu panjang atau pendek
Namun, tak perlu khawatir, Anda dapat melakukan konsultasi dengan profesional medis yang terpercaya seperti Klinik Utama Sentosa, untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Baca Juga:
Menjalani Metode Sunat di Klinik yang Tepat
Terdapat berbagai metode sirkumsisi atau sunat yang dapat di lakukan, seperti salah satunya adalah sunat laser yang memiliki beberapa kelebihan, seperti:
1. Minim risiko pembengkakan
2. Durasi pelaksanaannya relatif lebih cepat
3. Tidak menimbulkan nyeri, karena menggunakan anestesi
4. Waktu penyembuhan lebih cepat
Sama seperti metode lainnya, sunat laser juga memiliki kekurangan yang perlu di pertimbangkan.
Oleh karena itu, penting untuk menentukan pilihan layanan kesehatan yang tepat, sebelum menjalani metode sunat laser.
Tak perlu khawatir, karena Anda bisa menjalani prosedur sunat yang tepat di Klinik Utama Sentosa.
Metode pelaksaan sunat laser di klinik kami, tentunya akan menggunakan fasilitas dan peralatan medis yang lengkap dan modern.
Namun, sangat penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu sebelum menjalani prosedur sunat, melalui Chat Whatsapp yang tersedia selama 24 jam, gratis!
Mudah bukan? Jadi pastikan untuk konsultasi dengan dokter yang tepat, agar mendapat saran yang tepat juga ya!
Artikel Menarik Lainnya