Desember 17, 2023
4 Penyebab Infeksi Jamur Pada Kelamin Pria, Jangan Sepelekan!
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Infeksi jamur pada kelamin pria adalah masalah kesehatan yang seringkali di abaikan, tetapi dapat memengaruhi kenyamanan dalam beraktivitas.
Meskipun infeksi jamur seringkali terjadi pada wanita, tetapi pria juga dapat mengalami infeksi jamur pada kelamin.
Banyak faktor yang bisa menyebabkan infeksi jamur pada kelamin pria, salah satunya adalah kebersihan area kelamin.
Ingin tahu apa saja penyebab dan cara mengatasinya? Simak penjelasannya di bawah ini.
Apa Itu Infeksi Jamur?
Infeksi jamur atau di kenal juga sebagai kandidiasis, adalah kondisi medis yang di sebabkan oleh pertumbuhan jamur Candida albicans berlebih di area genital.
Pada umumnya, keberadaan jamur di area kelamin adalah hal yang normal, tetapi jika jumlah pertumbuhannya berlebih, maka dapat menyebabkan berbagai masalah.
Adanya infeksi bisa menyebabkan terganggunya aktivitas sehari-hari dan berbagai masalah kesehatan kelamin lainnya, seperti balanitis.
Penyebab Infeksi Jamur pada Kelamin Pria
Pertumbuhan jamur berlebih di area kelamin pria terjadi karena jamur dapat dengan mudah berkembang biak di area yang lembap dan hangat.
Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan infeksi jamur pada kelamin pria, seperti:
1. Tidak Menjaga Kebersihan Area Genital
Kebersihan yang kurang pada area genital dapat menyebabkan penumpukan bakteri atau jamur, sehingga menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan jamur.
Banyak pria yang sering menyepelekan kebersihan area genital, padahal hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi jamur pada kelamin pria.
2. Memakai Celana Ketat
Pakaian dalam yang ketat dapat menciptakan kondisi lembap dan hangat di sekitar area genital. Lingkungan ini dapat memudahkan jamur untuk berkembang biak dengan cepat.
3. Kelembapan Area Genital
Pakaian basah atau penis yang tidak di keringkan lebih dahulu akan menciptakan lingkungan yang lembap, sehingga memudahkan jamur untuk tumbuh secara berlebihan.
4. Berhubungan Seksual dengan Pasangan yang Terinfeksi Jamur
Kontak seksual dapat menyebabkan penyebaran jamur, terutama berhubungan seksual dengan pasangan yang terinfeksi jamur.
Berhubungan seksual tanpa menggunakan kondom dapat meningkatkan penularan jamur kepada pasangan.
Penting untuk di ingat bahwa bukan hanya empat penyebab di atas, tetapi infeksi jamur pada kelamin pria juga dapat di sebabkan oleh faktor lainnya, seperti:
- Memiliki sistem kekebalan tubuh lemah
- Tidak di sunat
- Obesitas atau memiliki berat badan berlebih
- Menderita infeksi menular seksual (IMS)
Gejala Infeksi Jamur pada Kelamin Pria
Infeksi jamur pada kelamin dapat menimbulkan berbagai gejala, mulai dari ringan hingga parah.
Berikut ini beberapa gejala umum yang mungkin di rasakan oleh pria:
1. Gatal di area genital, termasuk penis dan skrotum
2. Kemerahan dan pembengkakan
3. Nyeri atau terasa sensasi terbakar
4. Keluar cairan putih kental dan berbau
5. Nyeri saat buang air kecil atau saat berhubungan seksual
Jika Anda mengalami beberapa gejala infeksi jamur tersebut, di sarangkan untuk melakukan pemeriksaan ke layanan kesehatan yang berpengalaman, seperti di Klinik Utama Sentosa.
Baca Juga: Jamur Candida Benarkah Penyebab Utama Balanitis?
Diagnosis dan Pengobatan Infeksi Jamur
Sebelum memberikan pengobatan, dokter akan melakukan pemeriksaan untuk memberikan diagnosis yang akurat.
Dokter akan menanyakan keluhan yang di rasakan, selanjutnya dokter akan melalukan pemeriksaan fisik.
Pada beberapa kasus, dokter mungkin akan melalukan pemeriksaan lanjutan untuk mendeteksi adanya jamur di area genital.
Jika Anda terdiagnosis menderita infeksi jamur, dokter akan memberikan pengobatan yang tepat untuk mengobati kondisi tersebut.
Dokter mungkin akan meresepkan salep atau krim antijamur yang dapat di oleskan langsung pada kulit di area kelamin yang terinfeksi.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai infeksi jamur pada kelamin pria, karena dokter dapat memberikan diagnosis yang akurat dan pengobatan yang efektif.
Anda bisa berkonsultasi dengan dokter androologi yang kompeten dan berpengalaman di Klinik Utama Sentosa.
Dokter akan melakukan pemeriksaan infeksi jamur menggunakan fasilitas medis yang modern dan lengkap, sehingga diagnosis dan pengobatan yang di berikan akan akurat.
Silahkan hubungi dokter melalui layanan konsultasi online yang bisa Anda akses melalui Chat Whatsapp secara gratis.
Layanan konsultasi online ini bisa Anda akses kapan dan di mana saja Anda butuhkan, karena tersedia selama 24 jam!
Artikel Menarik Lainnya
Desember 17, 2023
4 Penyebab Infeksi Jamur Pada Kelamin Pria, Jangan Sepelekan!
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Infeksi jamur pada kelamin pria adalah masalah kesehatan yang seringkali di abaikan, tetapi dapat memengaruhi kenyamanan dalam beraktivitas.
Meskipun infeksi jamur seringkali terjadi pada wanita, tetapi pria juga dapat mengalami infeksi jamur pada kelamin.
Banyak faktor yang bisa menyebabkan infeksi jamur pada kelamin pria, salah satunya adalah kebersihan area kelamin.
Ingin tahu apa saja penyebab dan cara mengatasinya? Simak penjelasannya di bawah ini.
Apa Itu Infeksi Jamur?
Infeksi jamur atau di kenal juga sebagai kandidiasis, adalah kondisi medis yang di sebabkan oleh pertumbuhan jamur Candida albicans berlebih di area genital.
Pada umumnya, keberadaan jamur di area kelamin adalah hal yang normal, tetapi jika jumlah pertumbuhannya berlebih, maka dapat menyebabkan berbagai masalah.
Adanya infeksi bisa menyebabkan terganggunya aktivitas sehari-hari dan berbagai masalah kesehatan kelamin lainnya, seperti balanitis.
Penyebab Infeksi Jamur pada Kelamin Pria
Pertumbuhan jamur berlebih di area kelamin pria terjadi karena jamur dapat dengan mudah berkembang biak di area yang lembap dan hangat.
Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan infeksi jamur pada kelamin pria, seperti:
1. Tidak Menjaga Kebersihan Area Genital
Kebersihan yang kurang pada area genital dapat menyebabkan penumpukan bakteri atau jamur, sehingga menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan jamur.
Banyak pria yang sering menyepelekan kebersihan area genital, padahal hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi jamur pada kelamin pria.
2. Memakai Celana Ketat
Pakaian dalam yang ketat dapat menciptakan kondisi lembap dan hangat di sekitar area genital. Lingkungan ini dapat memudahkan jamur untuk berkembang biak dengan cepat.
3. Kelembapan Area Genital
Pakaian basah atau penis yang tidak di keringkan lebih dahulu akan menciptakan lingkungan yang lembap, sehingga memudahkan jamur untuk tumbuh secara berlebihan.
4. Berhubungan Seksual dengan Pasangan yang Terinfeksi Jamur
Kontak seksual dapat menyebabkan penyebaran jamur, terutama berhubungan seksual dengan pasangan yang terinfeksi jamur.
Berhubungan seksual tanpa menggunakan kondom dapat meningkatkan penularan jamur kepada pasangan.
Penting untuk di ingat bahwa bukan hanya empat penyebab di atas, tetapi infeksi jamur pada kelamin pria juga dapat di sebabkan oleh faktor lainnya, seperti:
- Memiliki sistem kekebalan tubuh lemah
- Tidak di sunat
- Obesitas atau memiliki berat badan berlebih
- Menderita infeksi menular seksual (IMS)
Gejala Infeksi Jamur pada Kelamin Pria
Infeksi jamur pada kelamin dapat menimbulkan berbagai gejala, mulai dari ringan hingga parah.
Berikut ini beberapa gejala umum yang mungkin di rasakan oleh pria:
1. Gatal di area genital, termasuk penis dan skrotum
2. Kemerahan dan pembengkakan
3. Nyeri atau terasa sensasi terbakar
4. Keluar cairan putih kental dan berbau
5. Nyeri saat buang air kecil atau saat berhubungan seksual
Jika Anda mengalami beberapa gejala infeksi jamur tersebut, di sarangkan untuk melakukan pemeriksaan ke layanan kesehatan yang berpengalaman, seperti di Klinik Utama Sentosa.
Baca Juga: Jamur Candida Benarkah Penyebab Utama Balanitis?
Diagnosis dan Pengobatan Infeksi Jamur
Sebelum memberikan pengobatan, dokter akan melakukan pemeriksaan untuk memberikan diagnosis yang akurat.
Dokter akan menanyakan keluhan yang di rasakan, selanjutnya dokter akan melalukan pemeriksaan fisik.
Pada beberapa kasus, dokter mungkin akan melalukan pemeriksaan lanjutan untuk mendeteksi adanya jamur di area genital.
Jika Anda terdiagnosis menderita infeksi jamur, dokter akan memberikan pengobatan yang tepat untuk mengobati kondisi tersebut.
Dokter mungkin akan meresepkan salep atau krim antijamur yang dapat di oleskan langsung pada kulit di area kelamin yang terinfeksi.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai infeksi jamur pada kelamin pria, karena dokter dapat memberikan diagnosis yang akurat dan pengobatan yang efektif.
Anda bisa berkonsultasi dengan dokter androologi yang kompeten dan berpengalaman di Klinik Utama Sentosa.
Dokter akan melakukan pemeriksaan infeksi jamur menggunakan fasilitas medis yang modern dan lengkap, sehingga diagnosis dan pengobatan yang di berikan akan akurat.
Silahkan hubungi dokter melalui layanan konsultasi online yang bisa Anda akses melalui Chat Whatsapp secara gratis.
Layanan konsultasi online ini bisa Anda akses kapan dan di mana saja Anda butuhkan, karena tersedia selama 24 jam!
Artikel Menarik Lainnya