Desember 28, 2023

5 Ciri Wanita dengan Usia Masa Subur Paling Tinggi, Simak Yuk!

usia wanita dengan masa subur 1

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Masa subur adalah salah satu kondisi yang penting untuk di kenali, terutama pada saat merencanakan kehamilan.

Namun, pernahkah Anda mendengar wanita yang hamil dan melahirkan di usia 40 tahun ke atas di anggap terlalu tua?

Ya, banyak yang mempercayai bahwa ada kondisi di mana masa subur wanita akan menurun di usia tertentu.

Apakah hal tersebut benar adanya? Jika iya, bagaimana ciri-ciri yang menandakan masa subur terbaik seorang wanita? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Pengaruh Usia dengan Masa Subur Wanita

Usia merupakan salah satu faktor utama yang dapat memengaruhi masa subur seorang wanita.

Pasalnya, seiring bertambahnya usia wanita, jumlah dan kualitas sel telur pun akan ikut terpengaruh. Itulah sebabnya, masa subur wanita dapat di tentukan dengan usia.

Penurunan jumlah dan kualitas sel telur akan terus terjadi secara alami hingga mencapai usia menopause.

Usia masa subur tertinggi wanita untuk merencanakan kehamilan adalah di rentang usia 20 sampai 35 tahun.

Setelah itu, kesuburan wanita akan menurun secara bertahap, terutama ketika usia subur wanita sudah memasuki usia 40 tahun.

Ciri-Ciri Wanita dengan Usia Masa Subur Terbaik

Ciri masa subur wanita dapat bervariasi, dan sebagian wanita mungkin tidak mengalami ciri-ciri tersebut.

Berikut ini beberapa ciri-ciri umum wanita yang berada di usia masa subur terbaik, seperti:

1. Perubahan Keputihan atau Cairan Serviks

Keputihan atau bisa di sebut juga sebagai cairan serviks pada setiap wanita bisa berbeda-beda. Namun, pada umumnya cairan akan lebih lengket pada masa subur.

Selain itu, keputihan juga akan berwarna bening keputihan yang serupa dengan putih telur. Pada saat ovulasi, cairan ini akan memiliki jumlah yang lebih banyak dari biasanya.

2. Perubahan Suhu Basal Tubuh

Suhu basal tubuh adalah suhu pada saat tubuh beristirahat atau suhu paling rendah pada bangun tidur.

Pada saat awal menstruasi, suhu basal tubuh akan konsisten. Namun, pada saat mendekati masa subur, suhu basal tubuh akan sedikit menurun, dan akan meningkat pada saat ovulasi.

3. Nyeri Payudara

Beberapa wanita juga mungkin akan merasakan beberapa gejala fisik, seperti nyeri pada payudara.

4. Peningkatan Gairah Seksual

Meningkatnya gairah seksual atau libido pada wanita juga kerap kali menjadi ciri dari masa subur seorang wanita.

Namun, hal ini tidak bisa di jadikan patokan untuk menentukan masa subur seorang wanita.

5. Perubahan pada Serviks

Serviks atau leher rahim umumnya akan mengalami beberapa perubahan pada masa subur, seperti basah, lembut, dan terbuka.

Itulah beberapa ciri masa subur wanita, yang umum di rasakan. Namun, penting untuk di ingat bahwa tidak semua wanita dapat merasakan beberapa ciri tersebut.

Oleh karena itu, jika Anda kesulitan untuk menentukan ciri masa subur, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter ginekologi di Klinik Utama Sentosa.

Baca Juga: Benarkah Keputihan Jadi Tanda Hamil atau Tanda Penyakit?

usia wanita dengan masa subur 2

Pentingnya Konsultasi dengan Profesional Medis

Perlu di ketahui bahwa penurunan masa subur wanita tidak hanya di sebabkan oleh bertambahnya usia, tetapi juga dapat di sebabkan oleh gangguan reproduksi lainnya, seperti:

1. Radang Panggul (Pelvic Inflammatory Disease)

2. Klamidia

3. Gonore (kencing nanah)

Oleh karena itu, jika Anda mengalami penurunan masa subur yang di khawatirkan karena beberapa penyakit tersebut, segeralah konsultasikan dengan dokter.

Dokter ginekologi berpengelaman dan kompeten di Klinik Utama Sentosa, dapat membantu Anda untuk mengatasi masalah kesehatan reproduksi yang Anda alami.

Dokter dapat melakukan pemeriksaan dengan menggunakan fasilitas medis yang lengkap, modern, dan steril, sehingga hasil pemeriksaan akan akurat.

Tidak perlu khawatir akan biaya pemeriksaan dan pengobatan di klinik kami, karena biaya akan sangat terjangkau sesuai dengan kondisi Anda.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, silkahkan konsultasikan dengan dokter melalui layanan konsultasi online via Chat Whatsapp yang tersedia selama 24 jam, gratis!

Ayo, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kami, karena privasi kamu akan sangat terjaga!

About the Author: Rara

Zahara Yunita adalah seorang Content Writer di Klinik Utama Sentosa. Saat ini saya fokus menulis artikel terkait kesehatan, khususnya penyakit menular seksual (PMS) dan penyakit kelamin di Klinik Utama Sentosa.

Artikel Menarik Lainnya

Artikel Terkini

klinik andrologi

Desember 28, 2023

5 Ciri Wanita dengan Usia Masa Subur Paling Tinggi, Simak Yuk!

usia wanita dengan masa subur 1

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Masa subur adalah salah satu kondisi yang penting untuk di kenali, terutama pada saat merencanakan kehamilan.

Namun, pernahkah Anda mendengar wanita yang hamil dan melahirkan di usia 40 tahun ke atas di anggap terlalu tua?

Ya, banyak yang mempercayai bahwa ada kondisi di mana masa subur wanita akan menurun di usia tertentu.

Apakah hal tersebut benar adanya? Jika iya, bagaimana ciri-ciri yang menandakan masa subur terbaik seorang wanita? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Pengaruh Usia dengan Masa Subur Wanita

Usia merupakan salah satu faktor utama yang dapat memengaruhi masa subur seorang wanita.

Pasalnya, seiring bertambahnya usia wanita, jumlah dan kualitas sel telur pun akan ikut terpengaruh. Itulah sebabnya, masa subur wanita dapat di tentukan dengan usia.

Penurunan jumlah dan kualitas sel telur akan terus terjadi secara alami hingga mencapai usia menopause.

Usia masa subur tertinggi wanita untuk merencanakan kehamilan adalah di rentang usia 20 sampai 35 tahun.

Setelah itu, kesuburan wanita akan menurun secara bertahap, terutama ketika usia subur wanita sudah memasuki usia 40 tahun.

Ciri-Ciri Wanita dengan Usia Masa Subur Terbaik

Ciri masa subur wanita dapat bervariasi, dan sebagian wanita mungkin tidak mengalami ciri-ciri tersebut.

Berikut ini beberapa ciri-ciri umum wanita yang berada di usia masa subur terbaik, seperti:

1. Perubahan Keputihan atau Cairan Serviks

Keputihan atau bisa di sebut juga sebagai cairan serviks pada setiap wanita bisa berbeda-beda. Namun, pada umumnya cairan akan lebih lengket pada masa subur.

Selain itu, keputihan juga akan berwarna bening keputihan yang serupa dengan putih telur. Pada saat ovulasi, cairan ini akan memiliki jumlah yang lebih banyak dari biasanya.

2. Perubahan Suhu Basal Tubuh

Suhu basal tubuh adalah suhu pada saat tubuh beristirahat atau suhu paling rendah pada bangun tidur.

Pada saat awal menstruasi, suhu basal tubuh akan konsisten. Namun, pada saat mendekati masa subur, suhu basal tubuh akan sedikit menurun, dan akan meningkat pada saat ovulasi.

3. Nyeri Payudara

Beberapa wanita juga mungkin akan merasakan beberapa gejala fisik, seperti nyeri pada payudara.

4. Peningkatan Gairah Seksual

Meningkatnya gairah seksual atau libido pada wanita juga kerap kali menjadi ciri dari masa subur seorang wanita.

Namun, hal ini tidak bisa di jadikan patokan untuk menentukan masa subur seorang wanita.

5. Perubahan pada Serviks

Serviks atau leher rahim umumnya akan mengalami beberapa perubahan pada masa subur, seperti basah, lembut, dan terbuka.

Itulah beberapa ciri masa subur wanita, yang umum di rasakan. Namun, penting untuk di ingat bahwa tidak semua wanita dapat merasakan beberapa ciri tersebut.

Oleh karena itu, jika Anda kesulitan untuk menentukan ciri masa subur, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter ginekologi di Klinik Utama Sentosa.

Baca Juga: Benarkah Keputihan Jadi Tanda Hamil atau Tanda Penyakit?

usia wanita dengan masa subur 2

Pentingnya Konsultasi dengan Profesional Medis

Perlu di ketahui bahwa penurunan masa subur wanita tidak hanya di sebabkan oleh bertambahnya usia, tetapi juga dapat di sebabkan oleh gangguan reproduksi lainnya, seperti:

1. Radang Panggul (Pelvic Inflammatory Disease)

2. Klamidia

3. Gonore (kencing nanah)

Oleh karena itu, jika Anda mengalami penurunan masa subur yang di khawatirkan karena beberapa penyakit tersebut, segeralah konsultasikan dengan dokter.

Dokter ginekologi berpengelaman dan kompeten di Klinik Utama Sentosa, dapat membantu Anda untuk mengatasi masalah kesehatan reproduksi yang Anda alami.

Dokter dapat melakukan pemeriksaan dengan menggunakan fasilitas medis yang lengkap, modern, dan steril, sehingga hasil pemeriksaan akan akurat.

Tidak perlu khawatir akan biaya pemeriksaan dan pengobatan di klinik kami, karena biaya akan sangat terjangkau sesuai dengan kondisi Anda.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, silkahkan konsultasikan dengan dokter melalui layanan konsultasi online via Chat Whatsapp yang tersedia selama 24 jam, gratis!

Ayo, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kami, karena privasi kamu akan sangat terjaga!

About the Author: Rara

Zahara Yunita adalah seorang Content Writer di Klinik Utama Sentosa. Saat ini saya fokus menulis artikel terkait kesehatan, khususnya penyakit menular seksual (PMS) dan penyakit kelamin di Klinik Utama Sentosa.

Artikel Menarik Lainnya