Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Penyakit gonore yang juga di kenal sebagai kencing nanah, merupakan salah satu penyakit menular seksual (PMS) yang cukup umum terjadi.

Meskipun penyakit ini dapat di obati, tetapi gonore tetap menjadi salah satu tantangan serius dalam upaya pencegahan penyakit menular seksual.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui faktor risiko yang dapat meningkatkan Anda terinfeksi penyakit gonore.

Artikel ini akan membahas penyebab dan beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko penularan penyakit gonore. Simak terus artikel ini untuk penjelasan lengkapnya!

Pengertian Penyakit Gonore

Gonore atau kencing nanah adalah salah satu penyakit menular seksual yang dapat di derita oleh siapa saja, baik pria maupun wanita.

Penyakit ini umumnya tidak menimbulkan gejala pada wanita yang terinfeksi. Namun, jika tidak di obati dengan cepat dan tepat, gonore bisa menyebabkan komplikasi yang serius.

Jika menunjukkan gejala, gonore akan muncul di bagian tubuh yang hangat dan lembap, seperti area genital, anus, atau tenggorokan.

Penyebab Utama Penyakit Gonore

Penyebab utama dari penyakit gonore adalah infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae yang menular melalui hubungan seksual vaginal, anal, atau oral.

Bakteri ini juga dapat menular melalui penggunaan mainan seksual secara bersamaan, terutama jika tidak di bersihkan terlebih dahulu.

Selain itu, bakteri gonore juga bisa menular melalui kontak kulit ke kulit, bahkan dapat menular dari ibu yang terinfeksi kepada bayinya saat proses melahirkan normal.

Faktor Risiko Penyakit Gonore

Perlu di ketahui bahwa penyakit gonore dapat di derita oleh siapa saja yang aktif berhubungan seksual.

Berikut ini beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan pria atau wanita terinfeksi penyakit gonore, seperti:

1. Memiliki Pasangan Seksual Lebih dari Satu

Penyakit ini cenderung lebih mudah menyebar ketika seseorang memiliki lebih dari satu pasangan seksual.

Meningkatnya frekuensi hubungan seksual dengan banyak pasangan, dapat meningkatkan risiko terpapar bakteri gonore.

2. Sering Berganti-Ganti Pasangan Seksual

Berganti-ganti pasangan seksual dapat meningkatkan risiko seseorang terinfeksi penyakit gonore.

Kurangnya konsistensi dalam berhubungan seksual dapat memperbesar risiko penyebaran penyakit gonore di masyarakat.

3. Berhubungan Seksual dengan Pasangan yang Terinfeksi

Berhubungan seksual dengan seseorang yang terinfeksi gonore dapat meningkatkan risiko infeksi penyakit gonore.

Faktor ini di perparah dengan fakta bahwa gonore seringkali tidak menunjukkan gejala pada beberapa orang, sehingga dapat meningkatkan risiko penularan tanpa di sadari.

4. Berhubungan Seksual Tanpa Menggunakan Kondom

Penggunaan kondom adalah salah satu metode pencegahan penularan penyakit gonore ataupun penyakit menular seksual lainnya.

Berhubungan seksual tanpa menggunakan kondom dapat meningkatkan risiko kontak langsung dengan cairan tubuh yang terinfeksi.

5. Aktif Berhubungan Seksual di Usia Muda

Individu yang aktif berhubungan seksual di usia muda cenderung kurang memiliki pemahaman yang baik tentang risiko penyakit menular seksual.

Oleh karena itu, hal ini dapat meningkatkan seseorang yang aktif berhubungan di usian muda berisiko terkena penyakit gonore.

Penting untuk di ketahui bahwa seseorang dapat terinfeksi penyakit gonore jika dauah aktif berhubungan seksual.

Oleh karena itu, untuk mencegah penyakit gonore, terutama jika Anda berisiko, sebaiknya lakukanlah pemeriksaan kesehatan seksual secara rutin di Klinik Utama Sentosa.

Baca Juga: Gonore Semakin Parah Jika Salah Penanganan, Intip Ulasannya!

Cara Mengatasi Penyakit Gonore

Penyakit gonore adalah penyakit yang harus segera di obati sejak dini. Pasalnya, jika penyakit ini tidak di obati dengan cepat, maka akan menimbulkan beberapa komplikasi, seperti:

1. Radang Panggul (PID)

2. Kanker Serviks

3. Epididimitis

4. Rentan Terinfeksi HIV/AIDS

Oleh karena itu, jika Anda memiliki faktor risiko yang meningkatkan infeksi bakteri gonore, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan di Klinik Utama Sentosa.

Di sana Anda akan di tangani dan di periksa oleh dokter spesialis penyakit kulit kelamin yang berpengalaman.

Dokter dapat melakukan pemeriksaan menggunakan fasilitas medis yang lengkap dan modern, sehingga hasil pemeriksaan dan diagnosis akan akurat.

Setelah dokter menyatakan Anda terinfeksi penyakit gonore, dokter dapat meresepkan pengobatan yang dapat mengatasi infeksi bakteri.

Untuk mengobati gonore, biasnya dokter akan meresepkan antibiotik yang memiliki dosis dan jenis yang sesuai dengan tingkat keparahan infeksi.

Jangan ragu atau malu untuk berkonsultasi dengan dokter kami, karena dokter dan staf medis kami akan memprioritaskan privasi, kenyamanan, serta kesehatan setiap pasien.

Segera konsultasikan dengan dokter melalui layanan konsultasi online yang dapat Anda akses melalui Chat Whatsapp yang tersedia 24 jam dan gratis!