September 7, 2023
6 Efek Samping dan Komplikasi Penyakit Sifilis
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Seseorang dapat mengalami sifilis tanpa merasakan gejala apapun, akibatnya ada kemungkinan mengalami efek samping bila tidak meminum rutin obat anjuran dokter.
Baca Juga : 4 Tanda Sifilis Pada Lelaki yang Perlu Diwaspadai
Biasanya akan menimbulkan efek kerusakan pada otak ataupun jantung. Penyebaran penyakit raja singabisa lewat kontakan seksual. Sekedar info, bahwa penyakit sifilis tidak akan menular ke barang maupun peralatan makan.
Oleh karena itu, jika Anda memiliki gejala yang mencurigakan atau khawatir terkena sifilis, sangat penting untuk segera mencari perawatan medis dan mengikuti pengobatan yang diresepkan oleh dokter.
[ez-toc]Efek Samping dan Komplikasi Sifilis
Sifilis adalah penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh bakteri spiroket Treponema pallidum. Sifilis dapat menyebabkan berbagai gejala dan komplikasi yang dapat memengaruhi berbagai organ dalam tubuh.
Selain gejala utama yang muncul selama berbagai tahap sifilis, infeksi ini juga dapat menyebabkan beberapa efek samping dan komplikasi jika tidak diobati. Berikut beberapa efek samping dan komplikasi yang dapat terjadi akibat sifilis:
1. Komplikasi pada Kulit dan Mukosa
Sifilis sekunder dapat menyebabkan ruam kulit yang merah muda hingga coklat di berbagai bagian tubuh, termasuk telapak tangan dan telapak kaki.
Ruam ini sering tidak gatal. Selain itu, sifilis sekunder dapat menyebabkan luka di mulut, tenggorokan, dan alat kelamin.
2. Kerusakan pada Jantung dan Pembuluh Darah
Jika sifilis tidak diobati, bakteri Treponema pallidum dapat merusak pembuluh darah dan jaringan jantung, menyebabkan kondisi yang disebut sifilis kardiovaskular.
Ini dapat berdampak serius pada fungsi jantung dan menyebabkan masalah seperti aneurisma aorta.
3. Kerusakan pada Otak dan Sistem Saraf
Sifilis tersier (tahap lanjut) dapat memengaruhi sistem saraf, menyebabkan gangguan seperti sifilis neurologis. Gejala dapat mencakup gangguan mental, kebingungan, gangguan berbicara, kehilangan pendengaran, dan gangguan penglihatan.
4. Komplikasi pada Tulang dan Sendi
Sifilis tersier juga dapat merusak tulang dan sendi, menyebabkan nyeri sendi, deformitas tulang, dan kerusakan pada struktur tulang.
5. Kerusakan pada Mata
Sifilis dapat menyebabkan komplikasi mata seperti iritis (radang iris) dan uveitis (radang lapisan tengah mata).
6. Mengganggu Kehamilan
Sifilis pada ibu hamil dapat menyebabkan komplikasi pada bayi, termasuk kelahiran mati, kelahiran prematur, dan cacat lahir.
Kapan Harus Ke Dokter Jika Mengidap Sifilis?
Kalau kamu punya rasa curiga atau pernah melakukan aktivitas yang bisa meningkatkan risiko terkena sifilis, gak perlu panik. Namun, sebaiknya kamu segera berkonsultasi dengan dokter untuk memeriksa keadaanmu. Ini bisa terjadi jika:
- Bila merasa ada yang aneh atau gak enak di area alat kelamin, seperti luka atau bercak-bercak.
- Apabila mengetahui bahwa kamu melakukan hubungan seks dengan seseorang yang punya sifilis.
- Jika sudah menjalani pemeriksaan rutin untuk infeksi menular seksual atau gejala yang mencurigakan.
Ingat, sifilis bisa terobati, terutama jika menemukan dan obati pada tahap awal. Jadi, daripada khawatir terlalu lama, lebih baik segera periksa ke dokter.
Mereka akan membantu menilai kondisimu dan memberikan pengobatan jika diperlukan. Jangan malu bertanya dan bicarakan dengan tenang bersama doktermu.
Periksa dan Konsultasi di Klinik Penyakit Kelamin Terbaik dan Terpercaya di Jakarta
Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.
Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.
Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.
Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.
Baca Juga : Yuk Mengenal Tentang Penyakit Epididimitis
Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini
September 7, 2023
6 Efek Samping dan Komplikasi Penyakit Sifilis
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Seseorang dapat mengalami sifilis tanpa merasakan gejala apapun, akibatnya ada kemungkinan mengalami efek samping bila tidak meminum rutin obat anjuran dokter.
Baca Juga : 4 Tanda Sifilis Pada Lelaki yang Perlu Diwaspadai
Biasanya akan menimbulkan efek kerusakan pada otak ataupun jantung. Penyebaran penyakit raja singabisa lewat kontakan seksual. Sekedar info, bahwa penyakit sifilis tidak akan menular ke barang maupun peralatan makan.
Oleh karena itu, jika Anda memiliki gejala yang mencurigakan atau khawatir terkena sifilis, sangat penting untuk segera mencari perawatan medis dan mengikuti pengobatan yang diresepkan oleh dokter.
[ez-toc]Efek Samping dan Komplikasi Sifilis
Sifilis adalah penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh bakteri spiroket Treponema pallidum. Sifilis dapat menyebabkan berbagai gejala dan komplikasi yang dapat memengaruhi berbagai organ dalam tubuh.
Selain gejala utama yang muncul selama berbagai tahap sifilis, infeksi ini juga dapat menyebabkan beberapa efek samping dan komplikasi jika tidak diobati. Berikut beberapa efek samping dan komplikasi yang dapat terjadi akibat sifilis:
1. Komplikasi pada Kulit dan Mukosa
Sifilis sekunder dapat menyebabkan ruam kulit yang merah muda hingga coklat di berbagai bagian tubuh, termasuk telapak tangan dan telapak kaki.
Ruam ini sering tidak gatal. Selain itu, sifilis sekunder dapat menyebabkan luka di mulut, tenggorokan, dan alat kelamin.
2. Kerusakan pada Jantung dan Pembuluh Darah
Jika sifilis tidak diobati, bakteri Treponema pallidum dapat merusak pembuluh darah dan jaringan jantung, menyebabkan kondisi yang disebut sifilis kardiovaskular.
Ini dapat berdampak serius pada fungsi jantung dan menyebabkan masalah seperti aneurisma aorta.
3. Kerusakan pada Otak dan Sistem Saraf
Sifilis tersier (tahap lanjut) dapat memengaruhi sistem saraf, menyebabkan gangguan seperti sifilis neurologis. Gejala dapat mencakup gangguan mental, kebingungan, gangguan berbicara, kehilangan pendengaran, dan gangguan penglihatan.
4. Komplikasi pada Tulang dan Sendi
Sifilis tersier juga dapat merusak tulang dan sendi, menyebabkan nyeri sendi, deformitas tulang, dan kerusakan pada struktur tulang.
5. Kerusakan pada Mata
Sifilis dapat menyebabkan komplikasi mata seperti iritis (radang iris) dan uveitis (radang lapisan tengah mata).
6. Mengganggu Kehamilan
Sifilis pada ibu hamil dapat menyebabkan komplikasi pada bayi, termasuk kelahiran mati, kelahiran prematur, dan cacat lahir.
Kapan Harus Ke Dokter Jika Mengidap Sifilis?
Kalau kamu punya rasa curiga atau pernah melakukan aktivitas yang bisa meningkatkan risiko terkena sifilis, gak perlu panik. Namun, sebaiknya kamu segera berkonsultasi dengan dokter untuk memeriksa keadaanmu. Ini bisa terjadi jika:
- Bila merasa ada yang aneh atau gak enak di area alat kelamin, seperti luka atau bercak-bercak.
- Apabila mengetahui bahwa kamu melakukan hubungan seks dengan seseorang yang punya sifilis.
- Jika sudah menjalani pemeriksaan rutin untuk infeksi menular seksual atau gejala yang mencurigakan.
Ingat, sifilis bisa terobati, terutama jika menemukan dan obati pada tahap awal. Jadi, daripada khawatir terlalu lama, lebih baik segera periksa ke dokter.
Mereka akan membantu menilai kondisimu dan memberikan pengobatan jika diperlukan. Jangan malu bertanya dan bicarakan dengan tenang bersama doktermu.
Periksa dan Konsultasi di Klinik Penyakit Kelamin Terbaik dan Terpercaya di Jakarta
Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.
Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.
Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.
Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.
Baca Juga : Yuk Mengenal Tentang Penyakit Epididimitis
Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini