Juni 25, 2023

Apakah Infeksi Ureter Itu Sama Dengan Infeksi Saluran Kemih?

Apakah Infeksi Ureter Itu Sama Dengan Infeksi Saluran Kemih?

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Infeksi ureter adalah kondisi di mana ureter, saluran yang menghubungkan ginjal dengan kandung kemih, mengalami infeksi.

Baca Juga : Harga Konsultasi Dokter Kelamin Terbaru di Kelapa Gading

Sebenarnya infeksi ureter itu sama dengan ISK. Karena pada dasarnya infeksi saluran kemih merupakan penyakit yanjg menginfeksi ginjal, ureter, kandung kemih, hingga uretra.

Menurut WHO, ISK atau urinary tract infection (UTI) lebih 50% wanita mengalami hal ini. Perempuan sangat rentan sekali untuk terinfeksi karena saluran uretranya lebih pendek dari laki-laki.

Akibatnya, bakteri E. coli lebih mudah masuk ke saluran kemih wanita. Terdapat bakteri lain yang menyebabkan penyakit ini di antaranya Staphylococcus saprophyticus, Klebsiella, Enterococcus, Pseudomonas, Enterobacter, dan Proteus.

[ez-toc]

Penyebab Infeksi Ureter (ISK)

Infeksi ureter, juga dikenal sebagai ureteritis, biasanya disebabkan oleh penyebaran bakteri dari saluran kemih (uretra dan kandung kemih) ke ureter. Beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya masalah ini meliputi:

1. Infeksi saluran kemih (ISK)

Infeksi saluran kemih, terutama infeksi kandung kemih (sistitis) atau infeksi uretra (uretritis), adalah penyebab umum dari infeksi tersebut. Bakteri seperti Escherichia coli (E. coli) biasanya menjadi penyebab utama infeksi saluran kemih.

2. Batu ginjal

Batu ginjal yang terbentuk di ginjal dapat menyebabkan sumbatan sebagian atau lengkap di ureter. Hal ini dapat menghambat aliran urine dan menciptakan lingkungan yang memungkinkan bakteri berkembang biak dan menyebabkan infeksi ureter.

3. Refluks vesikoureteral

Ini adalah kondisi di mana aliran urine dari kandung kemih kembali ke ureter.

Refluks vesikoureteral dapat terjadi karena kelemahan atau disfungsi katup ureterovesikal yang seharusnya mencegah aliran balik urine. Urine yang mengandung bakteri dapat naik kembali ke ureter dan menyebabkan infeksi.

4. Proses bedah atau prosedur medis

Beberapa tindakan bedah atau prosedur medis yang melibatkan manipulasi ureter atau saluran kemih dapat menyebabkan risiko terinfeksi.

5. Pemasangan kateter

Penggunaan kateter, baik kateter uretra atau kateter nefrostomi yang dimasukkan melalui kulit ke ginjal. Hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya infeksi jika bakteri masuk ke dalam sistem kemih melalui kateter.

Cara Mengobati Infeksi Ureter

Pengobatan infeksi ureter biasanya melibatkan pemberian antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab infeksi. Selain itu, langkah-langkah lain yang dapat membantu mengobati infeksi termasuk di antaranya:

1. Konsultasikan dengan dokter

Jika Anda mencurigai adanya infeksi ureter, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan yang berkompeten. Mereka akan melakukan evaluasi lebih lanjut, mendiagnosis infeksi, dan meresepkan antibiotik yang sesuai.

2. Konsumsi antibiotik

Dokter akan meresepkan antibiotik yang tepat untuk mengobati infeksi ureter. Penting untuk mengikuti jadwal dan dosis antibiotik yang direkomendasikan oleh dokter.

Selesaikan seluruh kursus antibiotik yang diresepkan, meskipun gejala infeksi telah menghilang.

3. Minum cukup cairan

Memperbanyak asupan cairan, terutama air putih, dapat membantu mempercepat penyembuhan dan membantu membersihkan bakteri dari sistem kemih.

4. Istirahat dan perawatan diri

Selama pengobatan, istirahat yang cukup dan perawatan diri yang baik penting untuk mempercepat pemulihan. Hindari aktivitas yang berat dan beristirahatlah dengan cukup.

5. Obat pereda nyeri

Jika diperlukan, dokter dapat meresepkan obat pereda nyeri untuk mengurangi ketidaknyamanan dan nyeri yang terkait dengan infeksi ureter.

6. Tindak lanjut medis

Setelah mengobati infeksi ureter, dokter mungkin merekomendasikan tindak lanjut medis untuk memastikan pemulihan yang baik.

Ini bisa berupa pemeriksaan pengecekan ulang atau tes diagnostik lainnya untuk memantau kondisi dan memastikan infeksi telah sembuh sepenuhnya.

Menurut WHO, ISK atau urinary tract infection (UTI) lebih 50% wanita mengalami hal ini. Perempuan sangat rentan sekali untuk terinfeksi karena saluran uretranya lebih pendek dari laki-laki.Akibatnya, bakteri E. coli lebih mudah masuk ke saluran kemih wanita. Terdapat bakteri lain yang menyebabkan penyakit ini di antaranya Staphylococcus saprophyticus, Klebsiella, Enterococcus, Pseudomonas, Enterobacter, dan Proteus.

Periksa dan Konsultasi di Klinik Penyakit Kelamin Terbaik dan Terpercaya di Jakarta

Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.

Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.

Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.

Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.

Baca Juga : Intip Harga Dokter Kelamin Terdekat di Jakarta

Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.

About the Author: Klinik Sentosa

Klinik Utama Sentosa merupakan klinik spesialis penyakit kelamin dan penyakit menular seksual yang berada di Jakarta, memiliki dokter spesialis dan tenaga ahli profesinal serta didukung oleh fasilitas medis yang lengkap, canggih dan modern.

Artikel Menarik Lainnya

Artikel Terkini

klinik andrologi

Juni 25, 2023

Apakah Infeksi Ureter Itu Sama Dengan Infeksi Saluran Kemih?

Apakah Infeksi Ureter Itu Sama Dengan Infeksi Saluran Kemih?

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Infeksi ureter adalah kondisi di mana ureter, saluran yang menghubungkan ginjal dengan kandung kemih, mengalami infeksi.

Baca Juga : Harga Konsultasi Dokter Kelamin Terbaru di Kelapa Gading

Sebenarnya infeksi ureter itu sama dengan ISK. Karena pada dasarnya infeksi saluran kemih merupakan penyakit yanjg menginfeksi ginjal, ureter, kandung kemih, hingga uretra.

Menurut WHO, ISK atau urinary tract infection (UTI) lebih 50% wanita mengalami hal ini. Perempuan sangat rentan sekali untuk terinfeksi karena saluran uretranya lebih pendek dari laki-laki.

Akibatnya, bakteri E. coli lebih mudah masuk ke saluran kemih wanita. Terdapat bakteri lain yang menyebabkan penyakit ini di antaranya Staphylococcus saprophyticus, Klebsiella, Enterococcus, Pseudomonas, Enterobacter, dan Proteus.

[ez-toc]

Penyebab Infeksi Ureter (ISK)

Infeksi ureter, juga dikenal sebagai ureteritis, biasanya disebabkan oleh penyebaran bakteri dari saluran kemih (uretra dan kandung kemih) ke ureter. Beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya masalah ini meliputi:

1. Infeksi saluran kemih (ISK)

Infeksi saluran kemih, terutama infeksi kandung kemih (sistitis) atau infeksi uretra (uretritis), adalah penyebab umum dari infeksi tersebut. Bakteri seperti Escherichia coli (E. coli) biasanya menjadi penyebab utama infeksi saluran kemih.

2. Batu ginjal

Batu ginjal yang terbentuk di ginjal dapat menyebabkan sumbatan sebagian atau lengkap di ureter. Hal ini dapat menghambat aliran urine dan menciptakan lingkungan yang memungkinkan bakteri berkembang biak dan menyebabkan infeksi ureter.

3. Refluks vesikoureteral

Ini adalah kondisi di mana aliran urine dari kandung kemih kembali ke ureter.

Refluks vesikoureteral dapat terjadi karena kelemahan atau disfungsi katup ureterovesikal yang seharusnya mencegah aliran balik urine. Urine yang mengandung bakteri dapat naik kembali ke ureter dan menyebabkan infeksi.

4. Proses bedah atau prosedur medis

Beberapa tindakan bedah atau prosedur medis yang melibatkan manipulasi ureter atau saluran kemih dapat menyebabkan risiko terinfeksi.

5. Pemasangan kateter

Penggunaan kateter, baik kateter uretra atau kateter nefrostomi yang dimasukkan melalui kulit ke ginjal. Hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya infeksi jika bakteri masuk ke dalam sistem kemih melalui kateter.

Cara Mengobati Infeksi Ureter

Pengobatan infeksi ureter biasanya melibatkan pemberian antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab infeksi. Selain itu, langkah-langkah lain yang dapat membantu mengobati infeksi termasuk di antaranya:

1. Konsultasikan dengan dokter

Jika Anda mencurigai adanya infeksi ureter, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan yang berkompeten. Mereka akan melakukan evaluasi lebih lanjut, mendiagnosis infeksi, dan meresepkan antibiotik yang sesuai.

2. Konsumsi antibiotik

Dokter akan meresepkan antibiotik yang tepat untuk mengobati infeksi ureter. Penting untuk mengikuti jadwal dan dosis antibiotik yang direkomendasikan oleh dokter.

Selesaikan seluruh kursus antibiotik yang diresepkan, meskipun gejala infeksi telah menghilang.

3. Minum cukup cairan

Memperbanyak asupan cairan, terutama air putih, dapat membantu mempercepat penyembuhan dan membantu membersihkan bakteri dari sistem kemih.

4. Istirahat dan perawatan diri

Selama pengobatan, istirahat yang cukup dan perawatan diri yang baik penting untuk mempercepat pemulihan. Hindari aktivitas yang berat dan beristirahatlah dengan cukup.

5. Obat pereda nyeri

Jika diperlukan, dokter dapat meresepkan obat pereda nyeri untuk mengurangi ketidaknyamanan dan nyeri yang terkait dengan infeksi ureter.

6. Tindak lanjut medis

Setelah mengobati infeksi ureter, dokter mungkin merekomendasikan tindak lanjut medis untuk memastikan pemulihan yang baik.

Ini bisa berupa pemeriksaan pengecekan ulang atau tes diagnostik lainnya untuk memantau kondisi dan memastikan infeksi telah sembuh sepenuhnya.

Menurut WHO, ISK atau urinary tract infection (UTI) lebih 50% wanita mengalami hal ini. Perempuan sangat rentan sekali untuk terinfeksi karena saluran uretranya lebih pendek dari laki-laki.Akibatnya, bakteri E. coli lebih mudah masuk ke saluran kemih wanita. Terdapat bakteri lain yang menyebabkan penyakit ini di antaranya Staphylococcus saprophyticus, Klebsiella, Enterococcus, Pseudomonas, Enterobacter, dan Proteus.

Periksa dan Konsultasi di Klinik Penyakit Kelamin Terbaik dan Terpercaya di Jakarta

Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.

Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.

Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.

Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.

Baca Juga : Intip Harga Dokter Kelamin Terdekat di Jakarta

Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.

About the Author: Klinik Sentosa

Klinik Utama Sentosa merupakan klinik spesialis penyakit kelamin dan penyakit menular seksual yang berada di Jakarta, memiliki dokter spesialis dan tenaga ahli profesinal serta didukung oleh fasilitas medis yang lengkap, canggih dan modern.

Artikel Menarik Lainnya