September 14, 2023
Awas Komplikasi Penyakit Sifilis Bisa Sampai Kematian!
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Komplikasi penyakit sifilis bisa sampai kematian bila sudah pada tahap akhir yaitu tersier, merupakan fase dengan memiliki sifat bahaya bagi penderita yaitu menimbulkan komplikasi berbahaya di tubuh hingga kematian.
Baca Juga : Perhatikan Komplikasi Sifilis (Penyakit Raja Singa)
Sering menularkan melalui hubungan intim, tetapi tidak akan tertular lewat dudukan toilet, bak mandi, pakaian, hingga berbagi peralatan makan dengan penderita. Berhati-hati bila sudah sembuh dari penyakit ini, karena bisa kambuh bila perilaku tidak sehat.
Bila merasa terpapar penyakit ini, ada baiknya segera konsutasi ke dokter ahli penyakit kelamin, supaya segera mendapatkan penanganan sekaligus mengurangi penularan ke orang lain.
Pengertian dan Komplikasi Penyakit Sifilis yang Timbul
Sifilis adalah infeksi menular seksual yang penyebabnya berasal dari mikroorganisme berjenis bakteri dengan nama Treponema pallidum. Penyakit ini dapat mengakibatkan gejala yang beragam dan berkembang dalam beberapa tahap yang berbeda.
Sifilis dapat menular melalui kontak langsung dengan luka terbuka yang disebabkan oleh bakteri, biasanya melalui kontak seksual, termasuk lewat vaginal, dubur, atau mulut.
Komplikasi Penyakit Sifilis (Raja Singa)
Tahap akhir bisa melibatkan kerusakan serius pada organ-organ dalam tubuh, termasuk jantung, pembuluh darah, otak, saraf, mata, tulang, dan organ lainnya. Ciri-ciri tahap tersier bisa bervariasi tergantung pada organ yang terkena.
Penyakit ini dapat menimbulkan berbagai bahaya jika tidak obati dengan tepat. Berikut beberapa komplikasi dan bahaya yang bisa timbul akibat penyakit sipilis:
1. Penyebaran ke Organ Lain
Jika tidak mengobatinya, bakteri sipilis dapat masuk ke dalam aliran darah dan menyebar ke berbagai bagian tubuh, termasuk otak, jantung, tulang, mata, dan organ lainnya.
Ini bisa menyebabkan kerusakan serius pada organ-organ tersebut dan mengancam nyawa.
2. Lesi pada Kulit dan Mukosa
Sipilis sering kali ditandai dengan timbulnya lesi (luka terbuka) pada kulit dan mukosa (selaput lendir). Lesi ini dapat muncul di berbagai bagian tubuh, termasuk kelamin, mulut, tenggorokan, dan rektum.
Lesi atau luka ini bisa menyebabkan nyeri, ketidaknyamanan, dan meningkatkan risiko penularan infeksi kepada pasangan seksual.
3. Kerusakan Jantung dan Pembuluh Darah
Sipilis yang tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan pada jantung dan pembuluh darah.
Hal ini dapat mengakibatkan masalah serius seperti peradangan jantung (endokarditis) atau aneurisma aorta (pelebaran abnormal pada pembuluh darah utama dari jantung).
4. Gangguan pada Sistem Saraf
Infeksi sipilis yang tidak ada pengobatan bisa merusak sistem saraf dan menyebabkan berbagai gejala neurologis, termasuk sakit kepala berat, kebingungan, gangguan penglihatan, kehilangan pendengaran, dan masalah koordinasi.
5. Masalah pada Kehamilan dan Bayi
Jika ibu hamil terinfeksi sipilis, bakteri tersebut dapat menular kepada janin melalui aliran darah. Hal ini bisa menyebabkan cacat bawaan, kematian janin, persalinan prematur, atau infeksi pada bayi yang baru lahir.
6. Risiko Penularan HIV
Sipilis dapat meningkatkan risiko penularan human immunodeficiency virus (HIV), virus yang menyebabkan acquired immunodeficiency syndrome (AIDS). Luka terbuka akibat sipilis dapat memberikan jalur masuk yang lebih mudah bagi virus HIV.
Catatan Penting!
Penting untuk ingat bahwa sipilis dapat diobati dengan antibiotik yang tepat jika diidentifikasi dan diatasi secara dini. Penting juga untuk berkomunikasi terbuka dengan pasangan seksual Anda dan menghindari aktivitas seksual yang tidak aman.
Jika Anda merasa memiliki risiko terpapar sipilis atau penyakit menular seksual lainnya, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga medis atau profesional kesehatan seksual untuk pemeriksaan dan nasihat yang tepat.
Periksa dan Konsultasi di Klinik Penyakit Kelamin Terbaik dan Terpercaya di Jakarta
Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.
Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.
Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.
Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.
Baca Juga : Penyebab Keputihan Keluar Banyak yang Terjadi
Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini
September 14, 2023
Awas Komplikasi Penyakit Sifilis Bisa Sampai Kematian!
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Komplikasi penyakit sifilis bisa sampai kematian bila sudah pada tahap akhir yaitu tersier, merupakan fase dengan memiliki sifat bahaya bagi penderita yaitu menimbulkan komplikasi berbahaya di tubuh hingga kematian.
Baca Juga : Perhatikan Komplikasi Sifilis (Penyakit Raja Singa)
Sering menularkan melalui hubungan intim, tetapi tidak akan tertular lewat dudukan toilet, bak mandi, pakaian, hingga berbagi peralatan makan dengan penderita. Berhati-hati bila sudah sembuh dari penyakit ini, karena bisa kambuh bila perilaku tidak sehat.
Bila merasa terpapar penyakit ini, ada baiknya segera konsutasi ke dokter ahli penyakit kelamin, supaya segera mendapatkan penanganan sekaligus mengurangi penularan ke orang lain.
Pengertian dan Komplikasi Penyakit Sifilis yang Timbul
Sifilis adalah infeksi menular seksual yang penyebabnya berasal dari mikroorganisme berjenis bakteri dengan nama Treponema pallidum. Penyakit ini dapat mengakibatkan gejala yang beragam dan berkembang dalam beberapa tahap yang berbeda.
Sifilis dapat menular melalui kontak langsung dengan luka terbuka yang disebabkan oleh bakteri, biasanya melalui kontak seksual, termasuk lewat vaginal, dubur, atau mulut.
Komplikasi Penyakit Sifilis (Raja Singa)
Tahap akhir bisa melibatkan kerusakan serius pada organ-organ dalam tubuh, termasuk jantung, pembuluh darah, otak, saraf, mata, tulang, dan organ lainnya. Ciri-ciri tahap tersier bisa bervariasi tergantung pada organ yang terkena.
Penyakit ini dapat menimbulkan berbagai bahaya jika tidak obati dengan tepat. Berikut beberapa komplikasi dan bahaya yang bisa timbul akibat penyakit sipilis:
1. Penyebaran ke Organ Lain
Jika tidak mengobatinya, bakteri sipilis dapat masuk ke dalam aliran darah dan menyebar ke berbagai bagian tubuh, termasuk otak, jantung, tulang, mata, dan organ lainnya.
Ini bisa menyebabkan kerusakan serius pada organ-organ tersebut dan mengancam nyawa.
2. Lesi pada Kulit dan Mukosa
Sipilis sering kali ditandai dengan timbulnya lesi (luka terbuka) pada kulit dan mukosa (selaput lendir). Lesi ini dapat muncul di berbagai bagian tubuh, termasuk kelamin, mulut, tenggorokan, dan rektum.
Lesi atau luka ini bisa menyebabkan nyeri, ketidaknyamanan, dan meningkatkan risiko penularan infeksi kepada pasangan seksual.
3. Kerusakan Jantung dan Pembuluh Darah
Sipilis yang tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan pada jantung dan pembuluh darah.
Hal ini dapat mengakibatkan masalah serius seperti peradangan jantung (endokarditis) atau aneurisma aorta (pelebaran abnormal pada pembuluh darah utama dari jantung).
4. Gangguan pada Sistem Saraf
Infeksi sipilis yang tidak ada pengobatan bisa merusak sistem saraf dan menyebabkan berbagai gejala neurologis, termasuk sakit kepala berat, kebingungan, gangguan penglihatan, kehilangan pendengaran, dan masalah koordinasi.
5. Masalah pada Kehamilan dan Bayi
Jika ibu hamil terinfeksi sipilis, bakteri tersebut dapat menular kepada janin melalui aliran darah. Hal ini bisa menyebabkan cacat bawaan, kematian janin, persalinan prematur, atau infeksi pada bayi yang baru lahir.
6. Risiko Penularan HIV
Sipilis dapat meningkatkan risiko penularan human immunodeficiency virus (HIV), virus yang menyebabkan acquired immunodeficiency syndrome (AIDS). Luka terbuka akibat sipilis dapat memberikan jalur masuk yang lebih mudah bagi virus HIV.
Catatan Penting!
Penting untuk ingat bahwa sipilis dapat diobati dengan antibiotik yang tepat jika diidentifikasi dan diatasi secara dini. Penting juga untuk berkomunikasi terbuka dengan pasangan seksual Anda dan menghindari aktivitas seksual yang tidak aman.
Jika Anda merasa memiliki risiko terpapar sipilis atau penyakit menular seksual lainnya, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga medis atau profesional kesehatan seksual untuk pemeriksaan dan nasihat yang tepat.
Periksa dan Konsultasi di Klinik Penyakit Kelamin Terbaik dan Terpercaya di Jakarta
Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.
Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.
Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.
Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.
Baca Juga : Penyebab Keputihan Keluar Banyak yang Terjadi
Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini