Klinik Utama Sentosa, Jakarta –  Iya, varises pada testis lebih di kenal dalam istilah medis sebagai kondisi varikokel.

Ini adalah kondisi di mana pembuluh darah vena di skrotum mengalami pelebaran atau pembengkakan.

Meskipun varises pada testis tidak selalu menimbulkan gejala yang signifikan, pertanyaan mengenai seberapa berbahayanya kondisi ini sering muncul.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut adalah uraian penjelasan berdasarkan dokter ahli andrologi terkait varises pada testis (varikokel).

Apa itu Varises pada Testis (Varikokel)?

Varikokel terjadi ketika katup di dalam pembuluh darah vena yang membawa darah dari testis ke jantung tidak berfungsi dengan baik.

Akibatnya, darah dapat mengalir mundur dan menyebabkan pelebaran pembuluh darah.

Varikokel paling umum terjadi di testis kiri, meskipun dapat terjadi di kedua testis.

Penampakan dari kondisi varikokel juga tidak jauh berbeda dengan varises pada umumnya.

Gejala dan Komplikasi Varises Testis

Pada banyak kasus, varises pada testis tidak menimbulkan gejala yang jelas selain nyeri testis. Namun, beberapa pria akan mengembangkan gejala seperti:

1. Merasakan nyeri atau ketidaknyamanan di area skrotum, terutama setelah berdiri atau duduk dalam waktu yang lama.

2. Penurunan produksidan kualitas sperma.

3. Pembengkakan dan pembesaran skrotum.

4. Peningkatan suhu testis.

5. Adanya urat-urat halus di area skrotum.

Tidak semua orang dengan varikokel akan mengalami gejala, dan seringkali kondisi ini ditemukan secara kebetulan selama pemeriksaan fisik atau tes diagnostik tertentu.

Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan atau memiliki kekhawatiran terkait kesehatan reproduksi terkait varises pada testis atau keluhan andrologi lain.

Sebaiknya berkonsultasi dengan profesional medis di Klinik Utama Sentosa Jakarta untuk evaluasi lebih lanjut dan diagnosa akuratnya.

Apakah Varises pada Testis Berbahaya?

Sebagian besar kasus varikokel mungkin di anggap tidak berbahaya dan dapat di abaikan.

Namun, ada situasi di mana varikokel dapat menjadi masalah yang lebih serius.

Terutamanya, jika pria mengalami nyeri yang signifikan, penurunan kesuburan, atau komplikasi fatal lainnya

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan varikokel.

Misalnya faktor genetik, postur tubuh yang buruk, atau tekanan darah tinggi dalam pembuluh darah di sekitar testis.

Meskipun varises pada testis umumnya tidak dapat di hindari sepenuhnya, pemahaman tentang faktor risiko dapat membantu dalam upaya pencegahan dan penanganan yang tepat di Klinik Utama Sentosa.

Cegah Varikokel, Konsultasi Dokter Andrologi Segera!

Varises pada testis (varikokel) meski dianggap tidak seberbahaya kondisi keluhan andrologi lainnya, namun perlu perhatian ekstra.

Karena keluhan varikokel dapat menimbulan penurunan produksi bahkan kualitas sperma.

Baca Juga: Testis Besar Sebelah, Normal atau Tidak?

Cegah risiko fatal kondisi tersebut, segera konsultasikan dengan dokter andrologi Klinik Utama Sentosa untuk penanganan efektifnya.

Jangan ragu atau malu, akses chat online 24 jam tersedia via WhatsApp dokter kami langsung disini! Privasi dan kenyamanan terjaga.

Tenang! profesional medis kami akan membantu menentukan apa tindak lebih lanjut yang di perlukan sesuai kondisi Anda.

Tunggu apalagi? Silahkan klik dan tanya dokter kami sekarang dan dapatkan perawatan komprehensif secara lebih tepat, aman, dan terpercaya.