Agustus 13, 2023

Bahaya kah Sifilis Pada Ibu Hamil dan Janin?

Bahaya kah Sifilis Pada Ibu Hamil dan Janin?

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Semua ibu yang tengah hamil pasti mengharapkan bahwa kehamilannya akan baik-baik saja dan sehat, tetapi banyak penyakit bahaya yang akan menyerang contohnya sifilis.

Baca Juga : Antibiotik Ini Terlibat Dalam Cara Menyembuhkan Sifilis!

Sifilis atau nama lain raja singa adalah penyakit menular seksual yang berasal dari bakteri Treponema pallidum. Penyakit ini memiliki julukan silent disease, karena menular secara diam-diam tanpa orang ketahui.

Selain itu penyakit ini bisa merusak organ otak, sistem saraf, hingga jantung. Penularan tercepat dari infeksi raja singa yaitu lewat genital yang bisa di dapatkan dari aktivitas seksual.

[ez-toc]

Gejala Raja Singa Pada Ibu Hamil

Gejala sifilis pada ibu hamil bisa bervariasi tergantung pada tahap infeksi sifilis dan bagaimana infeksi tersebut berkembang. Sifilis memiliki beberapa tahap, yaitu primer, sekunder, laten, dan tersier.

Berikut adalah gejala yang mungkin muncul pada masing-masing tahap infeksi sifilis pada ibu hamil:

1. Tahap Primer

  • Biasanya terjadi 2 hingga 3 minggu setelah paparan terhadap bakteri Treponema pallidum.
  • Gejala umum termasuk munculnya satu atau beberapa ulkus (chancre) di area yang terpapar, seperti kelamin, vagina, anus, atau mulut.
  • Ulkus biasanya tidak menyakitkan dan bisa sembuh tanpa perawatan dalam beberapa minggu.

2. Tahap Sekunder

  • Terjadi beberapa minggu setelah ulkus sembuh, bisa muncul antara 4 hingga 10 minggu setelah ulkus awal.
  • Gejala umum termasuk ruam kulit yang mungkin muncul di seluruh tubuh, termasuk telapak tangan dan telapak kaki.
  • Lainnya mungkin termasuk demam, sakit tenggorokan, nyeri otot, kelelahan, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

3. Tahap Laten

  • Ini adalah tahap tanpa gejala yang dapat berlangsung selama beberapa tahun.
  • Meskipun tidak ada gejala yang terlihat, bakteri Treponema pallidum masih ada dalam tubuh dan dapat merusak organ dalam tanpa disadari.

4. Tahap Tersier

  • Jika sifilis tidak diobati selama beberapa tahun, tahap tersier bisa terjadi.
  • Pada tahap ini, sifilis dapat mengakibatkan kerusakan serius pada organ dalam seperti jantung, otak, mata, hati, tulang, dan sistem saraf.

Beberapa Bahaya Sifilis Pada Ibu Hamil

Sifilis pada ibu hamil dapat memiliki dampak serius pada kesehatan ibu dan janin. Sifilis adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh Treponema pallidum dan dapat menular dari ibu hamil ke janin melalui aliran darah.

Berikut adalah beberapa bahaya sifilis pada ibu hamil:

1. Penularan ke Janin

Sifilis bisa menular dari ibu hamil ke janin melalui plasenta, terutama selama tahap primer dan sekunder infeksi sifilis. Infeksi ini dapat menyebabkan komplikasi serius pada janin, terutama jika tidak diobati.

2. Abortus Spontan atau Kematian Janin

Sifilis yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi pada janin, seperti abortus spontan (keguguran) atau kematian janin dalam kandungan.

3. Infeksi Kongenital

Jika janin selamat, ia bisa lahir dengan infeksi sifilis kongenital, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti ruam kulit, demam, pembesaran hati dan limpa, serta masalah pada organ dalam.

4. Kelahiran Prematur

Infeksi sifilis pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, di mana bayi lahir sebelum minggu ke-37 kehamilan.

5. Infeksi pada Bayi Baru Lahir

Jika infeksi tidak terdeteksi dan diobati sebelum persalinan, bayi yang lahir dari ibu dengan sifilis dapat terinfeksi setelah lahir. Ini dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, termasuk pneumonia sifilis (infeksi paru-paru).

6. Komplikasi pada Ibu Hamil

Sifilis dapat menyebabkan komplikasi pada ibu hamil juga, termasuk perdarahan, risiko tinggi terhadap infeksi HIV, dan risiko penyakit jantung dan otak yang lebih tinggi.

Gejala sifilis pada ibu hamil bisa bervariasi tergantung pada tahap infeksi sifilis dan bagaimana infeksi tersebut berkembang. Sifilis memiliki beberapa tahap, yaitu primer, sekunder, laten, dan tersier.

Periksa dan Konsultasi di Klinik Penyakit Kelamin Terbaik dan Terpercaya di Jakarta

Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.

Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.

Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.

Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.

Baca Juga : Trikomoniasis Vaginalis Parasit Penyakit Apa?

Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.

About the Author: Klinik Sentosa

Klinik Utama Sentosa merupakan klinik spesialis penyakit kelamin dan penyakit menular seksual yang berada di Jakarta, memiliki dokter spesialis dan tenaga ahli profesinal serta didukung oleh fasilitas medis yang lengkap, canggih dan modern.

Artikel Menarik Lainnya

Artikel Terkini

klinik andrologi

Agustus 13, 2023

Bahaya kah Sifilis Pada Ibu Hamil dan Janin?

Bahaya kah Sifilis Pada Ibu Hamil dan Janin?

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Semua ibu yang tengah hamil pasti mengharapkan bahwa kehamilannya akan baik-baik saja dan sehat, tetapi banyak penyakit bahaya yang akan menyerang contohnya sifilis.

Baca Juga : Antibiotik Ini Terlibat Dalam Cara Menyembuhkan Sifilis!

Sifilis atau nama lain raja singa adalah penyakit menular seksual yang berasal dari bakteri Treponema pallidum. Penyakit ini memiliki julukan silent disease, karena menular secara diam-diam tanpa orang ketahui.

Selain itu penyakit ini bisa merusak organ otak, sistem saraf, hingga jantung. Penularan tercepat dari infeksi raja singa yaitu lewat genital yang bisa di dapatkan dari aktivitas seksual.

[ez-toc]

Gejala Raja Singa Pada Ibu Hamil

Gejala sifilis pada ibu hamil bisa bervariasi tergantung pada tahap infeksi sifilis dan bagaimana infeksi tersebut berkembang. Sifilis memiliki beberapa tahap, yaitu primer, sekunder, laten, dan tersier.

Berikut adalah gejala yang mungkin muncul pada masing-masing tahap infeksi sifilis pada ibu hamil:

1. Tahap Primer

  • Biasanya terjadi 2 hingga 3 minggu setelah paparan terhadap bakteri Treponema pallidum.
  • Gejala umum termasuk munculnya satu atau beberapa ulkus (chancre) di area yang terpapar, seperti kelamin, vagina, anus, atau mulut.
  • Ulkus biasanya tidak menyakitkan dan bisa sembuh tanpa perawatan dalam beberapa minggu.

2. Tahap Sekunder

  • Terjadi beberapa minggu setelah ulkus sembuh, bisa muncul antara 4 hingga 10 minggu setelah ulkus awal.
  • Gejala umum termasuk ruam kulit yang mungkin muncul di seluruh tubuh, termasuk telapak tangan dan telapak kaki.
  • Lainnya mungkin termasuk demam, sakit tenggorokan, nyeri otot, kelelahan, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

3. Tahap Laten

  • Ini adalah tahap tanpa gejala yang dapat berlangsung selama beberapa tahun.
  • Meskipun tidak ada gejala yang terlihat, bakteri Treponema pallidum masih ada dalam tubuh dan dapat merusak organ dalam tanpa disadari.

4. Tahap Tersier

  • Jika sifilis tidak diobati selama beberapa tahun, tahap tersier bisa terjadi.
  • Pada tahap ini, sifilis dapat mengakibatkan kerusakan serius pada organ dalam seperti jantung, otak, mata, hati, tulang, dan sistem saraf.

Beberapa Bahaya Sifilis Pada Ibu Hamil

Sifilis pada ibu hamil dapat memiliki dampak serius pada kesehatan ibu dan janin. Sifilis adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh Treponema pallidum dan dapat menular dari ibu hamil ke janin melalui aliran darah.

Berikut adalah beberapa bahaya sifilis pada ibu hamil:

1. Penularan ke Janin

Sifilis bisa menular dari ibu hamil ke janin melalui plasenta, terutama selama tahap primer dan sekunder infeksi sifilis. Infeksi ini dapat menyebabkan komplikasi serius pada janin, terutama jika tidak diobati.

2. Abortus Spontan atau Kematian Janin

Sifilis yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi pada janin, seperti abortus spontan (keguguran) atau kematian janin dalam kandungan.

3. Infeksi Kongenital

Jika janin selamat, ia bisa lahir dengan infeksi sifilis kongenital, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti ruam kulit, demam, pembesaran hati dan limpa, serta masalah pada organ dalam.

4. Kelahiran Prematur

Infeksi sifilis pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, di mana bayi lahir sebelum minggu ke-37 kehamilan.

5. Infeksi pada Bayi Baru Lahir

Jika infeksi tidak terdeteksi dan diobati sebelum persalinan, bayi yang lahir dari ibu dengan sifilis dapat terinfeksi setelah lahir. Ini dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, termasuk pneumonia sifilis (infeksi paru-paru).

6. Komplikasi pada Ibu Hamil

Sifilis dapat menyebabkan komplikasi pada ibu hamil juga, termasuk perdarahan, risiko tinggi terhadap infeksi HIV, dan risiko penyakit jantung dan otak yang lebih tinggi.

Gejala sifilis pada ibu hamil bisa bervariasi tergantung pada tahap infeksi sifilis dan bagaimana infeksi tersebut berkembang. Sifilis memiliki beberapa tahap, yaitu primer, sekunder, laten, dan tersier.

Periksa dan Konsultasi di Klinik Penyakit Kelamin Terbaik dan Terpercaya di Jakarta

Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.

Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.

Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.

Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.

Baca Juga : Trikomoniasis Vaginalis Parasit Penyakit Apa?

Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.

About the Author: Klinik Sentosa

Klinik Utama Sentosa merupakan klinik spesialis penyakit kelamin dan penyakit menular seksual yang berada di Jakarta, memiliki dokter spesialis dan tenaga ahli profesinal serta didukung oleh fasilitas medis yang lengkap, canggih dan modern.

Artikel Menarik Lainnya