Oktober 12, 2023
Bahaya Uretritis (Radang Uretra) Bagi Wanita!
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Apa bahaya uretritis bagi wanita? Uretritis atau radang pada uretra adalah kondisi medis yang seringkali di anggap sepele, namun memiliki potensi yang seharusnya tidak boleh di abaikan.
Baca Juga: Mengapa Uretritis Terjadi? Ini Penyebab dan Gejalanya
Kondisi ini berdampak pada uretra, saluran yang menghubungkan kandung kemih dengan lingkungan luar tubuh dan dapat terjadi pada pria dan wanita. Penyakit ini akan berbahaya bagi kesehatan penderitanya apabila tidak di obati dengan cepat dan tepat.
Penyebab Uretritis
Uretritis dapat terjadi pada wanita dan pria, tetapi wanita memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita penyakit ini. Hal ini karena uretra pada wanita berukuran lebih pendek dibandingkan pria, sehingga kuman atau bakteri akan lebih mudan dan cepat masuk.
Penyebab utama penyakit ini adalah infeksi bakteri yang biasanya di tularkan melalui hubungan seksual yang tidak aman. Terdapat dua jenis uretritis yaitu, uretritis gonore dan uretritis non-gonore.
Uretritis gonore di sebabkan oleh bakteri penyebab gonore (Neisseria Gonorrhoeae) dan uretritis non-gonore di sebabkan oleh bakteri penyebab klamidia (Chlamydia Trachomatis) dan lainnya.
Penyakit ini juga dapat di sebabkan oleh infeksi virus, seperti virus herpes simpleks (HSV) dan human papillomavirus (HPV). Selain infeksi bakteri dan virus, penyakit ini juga dapat di sebabkan oleh alergi atau iritasi terhadap produk berbahan dasar kimia.
Gejala Uretritis Pada Wanita
Pada beberapa kasus, wanita yang menderita uretritis biasanya tidak menimbulkan gejala apapun. Namun, berikut ini adalah gejala yang mungkin muncul pada wanita:
- Terasa nyeri pada saat buang air kecil
- Nyeri saat berhubungan seksual
- Meningkatnya frekuensi buang air kecil
- Keputihan
- Sakit pada perut bagian bawah
- Nyeri panggul
- Demam dan menggigil
Komplikasi atau Bahaya Dari Uretritis
Uretrisis akan menjadi bahaya apabila tidak segera di tangani, hal ini menyebabkan luka dan uretra menyempit. Dampaknya, urin akan susah untuk keluar dan akan menumpuk di dalam kandung kemih. Beberapa dampak dan bahaya uretritis meliputi:
1. Penyebaran Infeksi
Infeksi yang menyebabkan uretritis dapat menyebar ke organ lain dalam sistem saluran kemih. Misalnya pada wanita, bisa menyebar ke rahim dan indung telur.
2. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Uretritis yang tidak di obati dapat meningkatkan risiko mengalami infeksi saluran kemih (ISK) yang menyebabkan radang kandung kemih.
3. Penyakit Radang Panggul
Penyakit radang panggul (PID) adalah infeksi serius pada organ reproduksi wanita yang berkembang dari uretritis yang tidak segera di obati. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri panggul yang lebih parah, demam, dan dapat merusak organ reproduksi seperti rahim, ovarium, dan saluran tuba.
4. Kehamilan Ektopik
Infeksi yang melibatkan organ reproduksi bisa meningkatkan risiko kehamilan ektopik, yaitu kehamilan di luar rahim. Kehamilan ektopik adalah kondisi medis yang serius yang bahkan dapat mengancam nyawa seorang wanita.
5. Kerusakan pada Jaringan Uretra
Uretritis yang berlangsung lama dan berulang-ulang dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan uretra dan dapat menyebabkan penyempitan uretra.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika Anda mengalami gejala-gejala uretritis dan gejala tersebut semakin parah dan semakin membuat Anda tidak nyaman, segera periksakan diri Anda ke dokter. Pentingnya dalam mencari pengobatan yang tepat, guna mencegah komplikasi yang akan berbahaya bagi kesehatan Anda.
Diagnosis Uretritis Klinik Utama Sentosa
Dokter di Klinik Utama Sentosa adalah dokter yang berpengalaman dan kompeten di bidang penyakit kulit dan kelamin. Penyakit seperti uretritis atau penyakit menular seksual lainnya dapat di obati di Klinik Utama Sentosa.
Untuk memastikan diagnosis, dokter akan melakukan beberapa tes penunjang, yaitu:
- Pemeriksaan sampel cairan atau lendir yang keluar dari vagina untuk melihat bakteri atau parasit
- Tes urin untuk melihat tanda dari infeksi lain
- Tes darah untuk mendeteksi virus penyebab infeksi menular seksual (IMS)
- Tes kehamilan pada wanita
- USG panggul untuk memeriksa kondisi organ reproduksi dan saluran kemih
- Kultur urin untuk mendeteksi bakteri gonore dan klamidia
Diagnosis yang di berikan oleh dokter kami akan sesuai dengan penyebab dan kondisi Anda. Diagnosis juga akurat karena di dukung dengan beberapa tes penunjang yang menggunakan alat yang lengkap dan canggih.
Baca Juga: Uretritis Adalah – Kenali Gejala Hingga Pengobatannya
Jika Anda ingin melakukan pemeriksaan terkait uretritis atau penyakit menular seksual lainnya, Anda dapat mengunjungi Klinik Utama Sentosa. Apabila timbul gejala atau tanda-tanda penyakit ini segera konsultasi dengan dokter.
Anda dapat berkonsultasi melalui layanan konsultasi online yang dapat di akses via chat online, telepon, atau whatsapp. Ayo segera konsultasi jangan tunggu penyakit Anda semakin berbahaya bagi kesehatan Anda!
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini
Oktober 12, 2023
Bahaya Uretritis (Radang Uretra) Bagi Wanita!
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Apa bahaya uretritis bagi wanita? Uretritis atau radang pada uretra adalah kondisi medis yang seringkali di anggap sepele, namun memiliki potensi yang seharusnya tidak boleh di abaikan.
Baca Juga: Mengapa Uretritis Terjadi? Ini Penyebab dan Gejalanya
Kondisi ini berdampak pada uretra, saluran yang menghubungkan kandung kemih dengan lingkungan luar tubuh dan dapat terjadi pada pria dan wanita. Penyakit ini akan berbahaya bagi kesehatan penderitanya apabila tidak di obati dengan cepat dan tepat.
Penyebab Uretritis
Uretritis dapat terjadi pada wanita dan pria, tetapi wanita memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita penyakit ini. Hal ini karena uretra pada wanita berukuran lebih pendek dibandingkan pria, sehingga kuman atau bakteri akan lebih mudan dan cepat masuk.
Penyebab utama penyakit ini adalah infeksi bakteri yang biasanya di tularkan melalui hubungan seksual yang tidak aman. Terdapat dua jenis uretritis yaitu, uretritis gonore dan uretritis non-gonore.
Uretritis gonore di sebabkan oleh bakteri penyebab gonore (Neisseria Gonorrhoeae) dan uretritis non-gonore di sebabkan oleh bakteri penyebab klamidia (Chlamydia Trachomatis) dan lainnya.
Penyakit ini juga dapat di sebabkan oleh infeksi virus, seperti virus herpes simpleks (HSV) dan human papillomavirus (HPV). Selain infeksi bakteri dan virus, penyakit ini juga dapat di sebabkan oleh alergi atau iritasi terhadap produk berbahan dasar kimia.
Gejala Uretritis Pada Wanita
Pada beberapa kasus, wanita yang menderita uretritis biasanya tidak menimbulkan gejala apapun. Namun, berikut ini adalah gejala yang mungkin muncul pada wanita:
- Terasa nyeri pada saat buang air kecil
- Nyeri saat berhubungan seksual
- Meningkatnya frekuensi buang air kecil
- Keputihan
- Sakit pada perut bagian bawah
- Nyeri panggul
- Demam dan menggigil
Komplikasi atau Bahaya Dari Uretritis
Uretrisis akan menjadi bahaya apabila tidak segera di tangani, hal ini menyebabkan luka dan uretra menyempit. Dampaknya, urin akan susah untuk keluar dan akan menumpuk di dalam kandung kemih. Beberapa dampak dan bahaya uretritis meliputi:
1. Penyebaran Infeksi
Infeksi yang menyebabkan uretritis dapat menyebar ke organ lain dalam sistem saluran kemih. Misalnya pada wanita, bisa menyebar ke rahim dan indung telur.
2. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Uretritis yang tidak di obati dapat meningkatkan risiko mengalami infeksi saluran kemih (ISK) yang menyebabkan radang kandung kemih.
3. Penyakit Radang Panggul
Penyakit radang panggul (PID) adalah infeksi serius pada organ reproduksi wanita yang berkembang dari uretritis yang tidak segera di obati. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri panggul yang lebih parah, demam, dan dapat merusak organ reproduksi seperti rahim, ovarium, dan saluran tuba.
4. Kehamilan Ektopik
Infeksi yang melibatkan organ reproduksi bisa meningkatkan risiko kehamilan ektopik, yaitu kehamilan di luar rahim. Kehamilan ektopik adalah kondisi medis yang serius yang bahkan dapat mengancam nyawa seorang wanita.
5. Kerusakan pada Jaringan Uretra
Uretritis yang berlangsung lama dan berulang-ulang dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan uretra dan dapat menyebabkan penyempitan uretra.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika Anda mengalami gejala-gejala uretritis dan gejala tersebut semakin parah dan semakin membuat Anda tidak nyaman, segera periksakan diri Anda ke dokter. Pentingnya dalam mencari pengobatan yang tepat, guna mencegah komplikasi yang akan berbahaya bagi kesehatan Anda.
Diagnosis Uretritis Klinik Utama Sentosa
Dokter di Klinik Utama Sentosa adalah dokter yang berpengalaman dan kompeten di bidang penyakit kulit dan kelamin. Penyakit seperti uretritis atau penyakit menular seksual lainnya dapat di obati di Klinik Utama Sentosa.
Untuk memastikan diagnosis, dokter akan melakukan beberapa tes penunjang, yaitu:
- Pemeriksaan sampel cairan atau lendir yang keluar dari vagina untuk melihat bakteri atau parasit
- Tes urin untuk melihat tanda dari infeksi lain
- Tes darah untuk mendeteksi virus penyebab infeksi menular seksual (IMS)
- Tes kehamilan pada wanita
- USG panggul untuk memeriksa kondisi organ reproduksi dan saluran kemih
- Kultur urin untuk mendeteksi bakteri gonore dan klamidia
Diagnosis yang di berikan oleh dokter kami akan sesuai dengan penyebab dan kondisi Anda. Diagnosis juga akurat karena di dukung dengan beberapa tes penunjang yang menggunakan alat yang lengkap dan canggih.
Baca Juga: Uretritis Adalah – Kenali Gejala Hingga Pengobatannya
Jika Anda ingin melakukan pemeriksaan terkait uretritis atau penyakit menular seksual lainnya, Anda dapat mengunjungi Klinik Utama Sentosa. Apabila timbul gejala atau tanda-tanda penyakit ini segera konsultasi dengan dokter.
Anda dapat berkonsultasi melalui layanan konsultasi online yang dapat di akses via chat online, telepon, atau whatsapp. Ayo segera konsultasi jangan tunggu penyakit Anda semakin berbahaya bagi kesehatan Anda!
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini