Mei 18, 2023
Bakteri Treponema Pallidum Penyebab Penyakit Sifilis
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Bakteri Treponema pallidum merupakan penyebab utama pada penyakit sifilis (raja singa) yang bisa berbahaya. Hal ini bisa di picu penularanya lewat hubungan seksual.
Baca Juga : Kenali Treponema Pallidum Penyebab Penyakit Raja Singa
Penularan hubungannya bisa melalui mulut, dubur, sampai genital. Akibat penularannya itulah penyakit ini bisa di cegah dengan memakai alat kontrasepsi ketika berhubungan.
Selain itu ibu hamil yang terinfeksi bisa menularkan pada janin yang ada di dalam kandungan saat proses persalinan.
Mengetahui Bakteri Penyebab Penyakit Sifilis
Bakteri yang menyebabkan sifilis adalah Treponema pallidum. Bentuk fisik dari Treponema pallidum adalah spiral atau berbentuk heliks.
Bakteri ini memiliki ukuran yang sangat kecil, sekitar 6-15 mikrometer panjangnya. Selain itu, Treponema pallidum juga tidak memiliki flagela atau struktur gerak lainnya.
Saat infeksi terjadi, bakteri Treponema pallidum dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka pada kulit atau selaput lendir. Mereka kemudian menyebar melalui aliran darah ke berbagai bagian tubuh.
Bakteri ini dapat menginfeksi organ-organ seperti kulit, sistem saraf, pembuluh darah, jantung, dan tulang.
Cara Mencegah Bakteri Sifilis
Berikut adalah beberapa cara pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terkena bakteri sifilis (Treponema pallidum) antara lain adalah:
1. Praktik seks yang aman
Menggunakan kondom dalam setiap hubungan seksual (vaginal, anal, atau oral) dapat membantu melindungi dari penularan sifilis.
Kondom adalah salah satu cara yang efektif untuk mencegah penyebaran penyakit menular seksual (PMS), termasuk sifilis.
2. Menghindari kontak dengan luka terbuka atau lecet
Sifilis dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan luka terbuka yang disebabkan oleh sifilis primer atau sifilis sekunder.
Penting untuk menghindari kontak dengan luka terbuka atau lecet pada orang yang diduga memiliki sifilis.
3. Menghindari berbagi jarum suntik
Jika Anda menggunakan jarum suntik, penting untuk tidak berbagi dengan orang lain. Berbagi jarum suntik dapat menyebabkan penularan sifilis dan penyakit menular lainnya.
4. Tes rutin dan pengobatan
Jika Anda aktif secara seksual atau memiliki risiko tertentu, penting untuk menjalani tes rutin untuk sifilis dan penyakit menular seksual lainnya.
Jika hasilnya positif, segera lakukan pengobatan yang direkomendasikan oleh tenaga medis.
5. Berkomunikasi terbuka dengan pasangan seksual
Jika Anda memiliki pasangan seksual. Penting untuk berkomunikasi secara terbuka tentang riwayat penyakit menular seksual dan menjalani tes bersama jika diperlukan.
Hal ini dapat membantu mencegah penularan sifilis dan penyakit menular lainnya.
6. Vaksinasi
Saat ini belum ada vaksin yang tersedia untuk sifilis. Namun, vaksinasi untuk mencegah infeksi penyakit menular seksual seperti hepatitis B dan human papillomavirus (HPV).
Tujuan melakukan vaksin ini dapat membantu melindungi dari penyakit lain yang dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi.
Baca Juga : Antibiotik Untuk Pengobatan Sifilis (Raja Singa)
Periksa dan Konsultasi di Klinik Raja Singa Terbaik dan Terpercaya Jakarta
Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.
Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.
Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.
Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.
Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini
Mei 18, 2023
Bakteri Treponema Pallidum Penyebab Penyakit Sifilis
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Bakteri Treponema pallidum merupakan penyebab utama pada penyakit sifilis (raja singa) yang bisa berbahaya. Hal ini bisa di picu penularanya lewat hubungan seksual.
Baca Juga : Kenali Treponema Pallidum Penyebab Penyakit Raja Singa
Penularan hubungannya bisa melalui mulut, dubur, sampai genital. Akibat penularannya itulah penyakit ini bisa di cegah dengan memakai alat kontrasepsi ketika berhubungan.
Selain itu ibu hamil yang terinfeksi bisa menularkan pada janin yang ada di dalam kandungan saat proses persalinan.
Mengetahui Bakteri Penyebab Penyakit Sifilis
Bakteri yang menyebabkan sifilis adalah Treponema pallidum. Bentuk fisik dari Treponema pallidum adalah spiral atau berbentuk heliks.
Bakteri ini memiliki ukuran yang sangat kecil, sekitar 6-15 mikrometer panjangnya. Selain itu, Treponema pallidum juga tidak memiliki flagela atau struktur gerak lainnya.
Saat infeksi terjadi, bakteri Treponema pallidum dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka pada kulit atau selaput lendir. Mereka kemudian menyebar melalui aliran darah ke berbagai bagian tubuh.
Bakteri ini dapat menginfeksi organ-organ seperti kulit, sistem saraf, pembuluh darah, jantung, dan tulang.
Cara Mencegah Bakteri Sifilis
Berikut adalah beberapa cara pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terkena bakteri sifilis (Treponema pallidum) antara lain adalah:
1. Praktik seks yang aman
Menggunakan kondom dalam setiap hubungan seksual (vaginal, anal, atau oral) dapat membantu melindungi dari penularan sifilis.
Kondom adalah salah satu cara yang efektif untuk mencegah penyebaran penyakit menular seksual (PMS), termasuk sifilis.
2. Menghindari kontak dengan luka terbuka atau lecet
Sifilis dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan luka terbuka yang disebabkan oleh sifilis primer atau sifilis sekunder.
Penting untuk menghindari kontak dengan luka terbuka atau lecet pada orang yang diduga memiliki sifilis.
3. Menghindari berbagi jarum suntik
Jika Anda menggunakan jarum suntik, penting untuk tidak berbagi dengan orang lain. Berbagi jarum suntik dapat menyebabkan penularan sifilis dan penyakit menular lainnya.
4. Tes rutin dan pengobatan
Jika Anda aktif secara seksual atau memiliki risiko tertentu, penting untuk menjalani tes rutin untuk sifilis dan penyakit menular seksual lainnya.
Jika hasilnya positif, segera lakukan pengobatan yang direkomendasikan oleh tenaga medis.
5. Berkomunikasi terbuka dengan pasangan seksual
Jika Anda memiliki pasangan seksual. Penting untuk berkomunikasi secara terbuka tentang riwayat penyakit menular seksual dan menjalani tes bersama jika diperlukan.
Hal ini dapat membantu mencegah penularan sifilis dan penyakit menular lainnya.
6. Vaksinasi
Saat ini belum ada vaksin yang tersedia untuk sifilis. Namun, vaksinasi untuk mencegah infeksi penyakit menular seksual seperti hepatitis B dan human papillomavirus (HPV).
Tujuan melakukan vaksin ini dapat membantu melindungi dari penyakit lain yang dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi.
Baca Juga : Antibiotik Untuk Pengobatan Sifilis (Raja Singa)
Periksa dan Konsultasi di Klinik Raja Singa Terbaik dan Terpercaya Jakarta
Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.
Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.
Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.
Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.
Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini