Mei 1, 2024

Benarkah Gonore Bisa Menyebabkan Kemandulan? Cari Tahu Faktanya Disini Yuk!

gonore menyebabkan kemandulan 1

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Gonore atau penyakit kencing nanah, merupakan salah satu penyakit menular seksual yang memiliki dampak serius terhadap kesehatan reproduksi.

Jika tidak ditangani, infeksi dapat menyebar ke berbagai organ reproduksi dan mengganggu fungsi normal organ reproduksi pria maupun wanita.

Sehingga, banyak penderitanya yang mungkin bertanya-tanya, apakah gonore bisa menyebabkan kemandulan?

Untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan tersebut, mari kita simak fakta terkait gonore dan kemandulan di bawah ini.

Penyebab dan Gejala Gonore

Gonore atau kencing nanah, merupakan penyakit yang di sebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae, yang menular melalui hubungan seksual yang berisiko.

Bakteri ini dapat menginfeksi berbagai organ tubuh, dan menimbulkan gejala yang bervariasi pada pria dan wanita.

Namun, gonore pada wanita sering kali menimbulkan gejala yang kurang jelas atau tidak nyata. Sehingga, sering kali tidak terdeteksi.

Berikut ini adalah beberapa gejala gonore yang bisa di alami oleh pria, antara lain:

  • Keluar cairan abnormal atau nanah dari area genital
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Bengkak dan nyeri pada testis

Sedangkan pada wanita, beberapa gejala gonore yang dapat di alami berupa:

  • Keputihan abnormal
  • Perdarahan yang terjadi di luar siklus menstruasi
  • Perdarahan setelah berhubungan seksual
  • Nyeri pada perut bawah atau panggul
  • Nyeri saat buang air kecil

Jika Anda mengalami gejala di atas, sebaiknya jangan abaikan! Pasalnya, infeksi gonore yang tidak di obati dapat menyebar ke organ lain dan menyebabkan dampak yang berbahaya.

Segeralah konsultasikan dengan dokter penyakit kulit dan kelamin terbaik di Klinik Utama Sentosa, guna mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang akurat.

Kaitan Antara Gonore dan Kemandulan

Seperti yang telah di jelaskan di atas, infeksi gonore yang tidak di obati dapat menyebar ke organ reproduksi lain yang lebih dalam, dan menyebabkan komplikasi yang berbahaya.

Salah satu komplikasi yang dapat terjadi adalah kemandulan, yang bisa terjadi pada pria ataupun wanita yang mengalaminya.

Pada pria, infeksi gonore yang tidak diobati dapat menyebabkan peradangan pada saluran epididimis (epididimitis), yaitu saluran yang membawa sperma dari testis.

Sehingga, kondisi ini dapat menyebabkan fungsi normal saluran epididimis terganggu, dan pada akhirnya dapat menyebabkan infertilitas.

Sedangkan pada wanita, infeksi gonore yang tidak di obati dapat menyebabkan bakteri naik ke organ reproduksi atas, seperti rahim, ovarium, dan tuba falopi dan menginfeksinya.

Infeksi ini dapat menyebabkan jaringan parut dan sumbatan pada saluran tuba, yang dapat menghambat sel telur dari ovarium ke rahim.

Fungsi organ reproduksi yang terganggu ini yang dapat memicu gonore menyebabkan kemandulan, baik pada pria atau wanita.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengatasi gonore dengan tepat, baik dari segi waktu dan kecermatan dalam pengobatan.

gonore menyebabkan kemandulan 2

Diagnosis dan Pengobatan Gonore pada Pria dan Wanita

Meskipun gonore bisa menyebabkan kemandulan, tetapi kondisi ini dapat di cegah dengan diagnosis dan pengobatan yang akurat.

Diagnosis yang akurat, dapat membantu dokter untuk memberikan rencana pengobatan yang sesuai dengan tingkat keparahan dan kondisi kesehatan yang Anda alami.

Berikut ini adalah beberapa langkah diagnosis dan pengobatan yang dapat di lakukan dengan bantuan dokter berpengalaman seperti di Klinik Utama Sentosa, antara lain:

1. Pemeriksaan Fisik dan Wawancara Medis

Langkah pertama yang akan dokter lakukan adalah pemeriksaan fisik secara keseluruhan, dan melakukan tanya jawab medis seputar beberapa hal berikut:

  • Gejala yang dialami
  • Riwayat kesehatan
  • Riwayat hubungan seksual

2. Pemeriksaan Lanjutan

Jika di rasa pemeriksaan fisik dan wawancara medis tidak cukup untuk mendukung diagnosis, dokter mungkin akan melakukan beberapa pemeriksaan lanjutan, seperti:

  • Tes urine
  • Tes darah
  • Swab genital

3, Menegakkan Diagnosis dan Pengobatan

Setelah hasil pemeriksaan lanjutan menunjukkan Anda positif terinfeksi gonore, maka dokter akan menegakkan diagnosis yang akurat, dan memberikan pengobatan yang sesuai.

Biasanya, gonore dapat di atasi dengan antibiotik. Namun, penting untuk tetap mengikuti petunjuk pengobatan yang di berikan dokter, untuk memastikan bakteri benar-benar teratasi.

Baca Juga: Perhatikan! Ini 3 Pantangan Utama Penderita Gonore yang Harus Dihindari Selama Masa Pemulihan

Jika memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait gonore dan kemandulan, Anda bisa menghubungi tim medis kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.

Layanan ini dapat Anda akses melalui Chat Whatsapp, yang beroperasi secara gratis selama 24 jam!

Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan kondisi Anda dan percayakan kesehatan Anda kepada dokter dan tim medis terbaik kami!

About the Author: Rara

Zahara Yunita adalah seorang Content Writer di Klinik Utama Sentosa. Saat ini saya fokus menulis artikel terkait kesehatan, khususnya penyakit menular seksual (PMS) dan penyakit kelamin di Klinik Utama Sentosa.

Artikel Menarik Lainnya

Artikel Terkini

klinik andrologi

Mei 1, 2024

Benarkah Gonore Bisa Menyebabkan Kemandulan? Cari Tahu Faktanya Disini Yuk!

gonore menyebabkan kemandulan 1

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Gonore atau penyakit kencing nanah, merupakan salah satu penyakit menular seksual yang memiliki dampak serius terhadap kesehatan reproduksi.

Jika tidak ditangani, infeksi dapat menyebar ke berbagai organ reproduksi dan mengganggu fungsi normal organ reproduksi pria maupun wanita.

Sehingga, banyak penderitanya yang mungkin bertanya-tanya, apakah gonore bisa menyebabkan kemandulan?

Untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan tersebut, mari kita simak fakta terkait gonore dan kemandulan di bawah ini.

Penyebab dan Gejala Gonore

Gonore atau kencing nanah, merupakan penyakit yang di sebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae, yang menular melalui hubungan seksual yang berisiko.

Bakteri ini dapat menginfeksi berbagai organ tubuh, dan menimbulkan gejala yang bervariasi pada pria dan wanita.

Namun, gonore pada wanita sering kali menimbulkan gejala yang kurang jelas atau tidak nyata. Sehingga, sering kali tidak terdeteksi.

Berikut ini adalah beberapa gejala gonore yang bisa di alami oleh pria, antara lain:

  • Keluar cairan abnormal atau nanah dari area genital
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Bengkak dan nyeri pada testis

Sedangkan pada wanita, beberapa gejala gonore yang dapat di alami berupa:

  • Keputihan abnormal
  • Perdarahan yang terjadi di luar siklus menstruasi
  • Perdarahan setelah berhubungan seksual
  • Nyeri pada perut bawah atau panggul
  • Nyeri saat buang air kecil

Jika Anda mengalami gejala di atas, sebaiknya jangan abaikan! Pasalnya, infeksi gonore yang tidak di obati dapat menyebar ke organ lain dan menyebabkan dampak yang berbahaya.

Segeralah konsultasikan dengan dokter penyakit kulit dan kelamin terbaik di Klinik Utama Sentosa, guna mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang akurat.

Kaitan Antara Gonore dan Kemandulan

Seperti yang telah di jelaskan di atas, infeksi gonore yang tidak di obati dapat menyebar ke organ reproduksi lain yang lebih dalam, dan menyebabkan komplikasi yang berbahaya.

Salah satu komplikasi yang dapat terjadi adalah kemandulan, yang bisa terjadi pada pria ataupun wanita yang mengalaminya.

Pada pria, infeksi gonore yang tidak diobati dapat menyebabkan peradangan pada saluran epididimis (epididimitis), yaitu saluran yang membawa sperma dari testis.

Sehingga, kondisi ini dapat menyebabkan fungsi normal saluran epididimis terganggu, dan pada akhirnya dapat menyebabkan infertilitas.

Sedangkan pada wanita, infeksi gonore yang tidak di obati dapat menyebabkan bakteri naik ke organ reproduksi atas, seperti rahim, ovarium, dan tuba falopi dan menginfeksinya.

Infeksi ini dapat menyebabkan jaringan parut dan sumbatan pada saluran tuba, yang dapat menghambat sel telur dari ovarium ke rahim.

Fungsi organ reproduksi yang terganggu ini yang dapat memicu gonore menyebabkan kemandulan, baik pada pria atau wanita.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengatasi gonore dengan tepat, baik dari segi waktu dan kecermatan dalam pengobatan.

gonore menyebabkan kemandulan 2

Diagnosis dan Pengobatan Gonore pada Pria dan Wanita

Meskipun gonore bisa menyebabkan kemandulan, tetapi kondisi ini dapat di cegah dengan diagnosis dan pengobatan yang akurat.

Diagnosis yang akurat, dapat membantu dokter untuk memberikan rencana pengobatan yang sesuai dengan tingkat keparahan dan kondisi kesehatan yang Anda alami.

Berikut ini adalah beberapa langkah diagnosis dan pengobatan yang dapat di lakukan dengan bantuan dokter berpengalaman seperti di Klinik Utama Sentosa, antara lain:

1. Pemeriksaan Fisik dan Wawancara Medis

Langkah pertama yang akan dokter lakukan adalah pemeriksaan fisik secara keseluruhan, dan melakukan tanya jawab medis seputar beberapa hal berikut:

  • Gejala yang dialami
  • Riwayat kesehatan
  • Riwayat hubungan seksual

2. Pemeriksaan Lanjutan

Jika di rasa pemeriksaan fisik dan wawancara medis tidak cukup untuk mendukung diagnosis, dokter mungkin akan melakukan beberapa pemeriksaan lanjutan, seperti:

  • Tes urine
  • Tes darah
  • Swab genital

3, Menegakkan Diagnosis dan Pengobatan

Setelah hasil pemeriksaan lanjutan menunjukkan Anda positif terinfeksi gonore, maka dokter akan menegakkan diagnosis yang akurat, dan memberikan pengobatan yang sesuai.

Biasanya, gonore dapat di atasi dengan antibiotik. Namun, penting untuk tetap mengikuti petunjuk pengobatan yang di berikan dokter, untuk memastikan bakteri benar-benar teratasi.

Baca Juga: Perhatikan! Ini 3 Pantangan Utama Penderita Gonore yang Harus Dihindari Selama Masa Pemulihan

Jika memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait gonore dan kemandulan, Anda bisa menghubungi tim medis kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.

Layanan ini dapat Anda akses melalui Chat Whatsapp, yang beroperasi secara gratis selama 24 jam!

Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan kondisi Anda dan percayakan kesehatan Anda kepada dokter dan tim medis terbaik kami!

About the Author: Rara

Zahara Yunita adalah seorang Content Writer di Klinik Utama Sentosa. Saat ini saya fokus menulis artikel terkait kesehatan, khususnya penyakit menular seksual (PMS) dan penyakit kelamin di Klinik Utama Sentosa.

Artikel Menarik Lainnya