Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Keputihan sebenarnya bukanlah tanda langsung dari masa subur wanita. Namun, perubahan dalam keputihan dapat memberikan petunjuk mengenai siklus menstruasi dan masa subur.

Baca Juga : Kenali Penyebab dan Cara Mengobati Keputihan Abnormal

Meskipun perubahan dalam keputihan dapat menunjukkan adanya ovulasi atau masa subur. Penting untuk diingat bahwa ini bukan metode yang akurat untuk memprediksi masa subur.

Metode kalender, tes ovulasi, atau pemantauan suhu basal tubuh mungkin lebih dapat diandalkan dalam memprediksi ovulasi dan masa subur.

Jika Anda mencoba untuk memperkirakan masa subur atau merencanakan kehamilan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan yang berkualifikasi.

Ciri-Ciri Dari Keputihan Tanda Masa Subur

Keputihan, juga dikenal sebagai lendir serviks, adalah cairan yang diproduksi oleh leher rahim atau serviks wanita.

Keputihan adalah bagian normal dari siklus menstruasi dan berfungsi untuk membersihkan dan melindungi saluran reproduksi wanita.

Hal tersebut biasanya berupa cairan bening atau sedikit keruh dengan tekstur yang halus atau lengket. Namun, karakteristik keputihan dapat bervariasi dari wanita ke wanita dan juga dapat berubah dalam siklus menstruasi.

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi karakteristik keputihan termasuk perubahan hormon, siklus menstruasi, atau adanya infeksi.

Keputihan yang normal biasanya tidak berbau atau memiliki bau yang ringan dan tidak menyebabkan rasa gatal, iritasi, atau ketidaknyamanan.

Namun, jika keputihan disertai dengan gejala seperti bau yang tidak sedap, gatal, perubahan warna yang signifikan, atau keluhan lainnya, itu bisa menjadi indikasi adanya infeksi atau kondisi kesehatan lainnya.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat diperhatikan terkait keputihan dan masa subur:

1. Konsistensi dan tekstur

Biasanya, saat mendekati masa subur, keputihan dapat menjadi lebih bening, licin, dan lengket, mirip dengan putih telur mentah. Hal ini berkaitan dengan peningkatan kadar estrogen yang merangsang pelepasan telur (ovulasi).

2. Jumlah keputihan

Pada saat subur, beberapa wanita mungkin mengalami peningkatan jumlah keputihan.

3. Elastisitas keputihan

Keputihan subur memiliki elastisitas atau kekentalan yang meningkat. Dapat di tarik dengan jari dan membentuk benang kecil.

Berbagai Jenis Keputihan Subur

Selama masa subur, keputihan yang di hasilkan oleh tubuh wanita dapat mengalami beberapa perubahan yang dapat membantu menandai periode kesuburan. Berikut adalah beberapa jenis keputihan yang dapat mengindikasikan fase subur:

1. Keputihan berwarna putih susu

Pada saat subur, keputihan dapat menjadi lebih putih dan berwarna seperti susu. Ini dapat terjadi karena peningkatan kadar estrogen yang memengaruhi komposisi lendir serviks.

2. Keputihan lendir serviks yang elastis

Keputihan subur memiliki tekstur yang lebih elastis atau lentur. Ketika Anda mengamati keputihan antara dua jari, Anda mungkin bisa membentuk benang yang bisa di tarik atau melar.

3. Keputihan bening dan licin

Keputihan subur seringkali lebih bening dan licin, mirip dengan konsistensi putih telur mentah. Ini dapat menunjukkan peningkatan produksi lendir serviks yang bertujuan untuk membantu sperma bergerak lebih mudah melalui saluran reproduksi.

4. Keputihan lebih banyak

Wanita mungkin mengalami peningkatan jumlah keputihan saat masa subur mereka. Hal ini di sebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi selama ovulasi.

Periksa dan Konsultasi di Klinik Ginekologi Terbaik dan Terpercaya di Jakarta

Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.

Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.

Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.

Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.

Baca Juga : Keputihan Bisa Terasa Gatal? Ketahui Penyebabnya

Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.