November 11, 2023

Bahaya! Inilah Efek yang Terjadi Jika Gonore Tidak Diobati

efek gonore tidak diobati 1

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Gonore merupakan salah satu infeksi menular seksual yang seringkali terjadi, dan hanya di anggap penyakit yang dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, jika penyakit ini di biarkan dan hanya di obati dengan perawatan rumah, bakteri yang menginfeksi tidak akan hilang dengan sendirinya.

Baca Juga: Transmisi Penyakit Gonore, Ternyata Begini Caranya!

Banyak yang beranggapan bahwa penyakit ini dapat di obati dengan hanya berendam di air hangat, menggunakan air garam, atau dengan memperbanyak konsumsi air putih. Namun, hal ini hanya dapat meredakan gejala, tetapi tidak dapat menyembuhkan infeksi sepenuhnya.

Penyebab Gonore

Gonore atau yang di kenal sebagai kencing nanah, adalah infeksi menular seksual yang di sebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Bakteri ini menyebar melalui kontak seksual yang tidak aman atau berhubungan seksual dengan pasangan yang terinfeksi.

Bakteri ini dapat menginfeksi uretra (saluran kecing), serviks (leher rahim), tenggorokan, atau bahkan mata. Cara penularan penyakit ini, biasanya melalui hubungan seksual tanpa pengaman, baik vaginal, anal, atau oral.

Gejala gonore Pada Pria dan Wanita

Gonore seringkali tidak menunjukkan gejala, tetapi bakteri tetap dapat menyebar ke organ lain dan menimbulkan masalah kesehatan lain. Namun, jika gonore menunjukan gejala, gejala yang dapat di rasakan oleh pria dan wanita mungkin berbeda. Gejala gonore pada pria, meliputi:

  • Sakit atau nyeri seperti terbakar saat buang air kecil
  • Keluar nanah atau cairan berwarna kuning, atau hijau dari penis
  • Nyeri dan bengkak pada testis

Sedangkan, gejala gonore pada wanita meliputi:

  • Mengingkatnya volume cairan keputihan
  • Sakit atau nyeri seperti terbakar saat buang air kecil
  • Terjadi perdarahan di luar siklus menstruasi
  • Nyeri saat berhubungan seksual

efek gonore tidak diobati 2

Efek Gonore Jika Tidak Diobati

Gonore dapat menimbulkan efek atau dampak yang berbahaya jika tidak diobati. Efek yang terjadi pada wanita dan pria dapat berbeda, bahkan gonore juga dapat memberikan efek buruk bagi bayi yang tertular dari ibunya saat proses persalinan.

1. Efek Gonore pada Pria Jika Tidak Diobati

  • Epididimitis: Ini adalah kondisi di mana epididimis (tabung yang menyambungkan testis ke saluran yang membawa sperma) mengalami peradangan.
  • Luka pada saluran kencing: Jika gonore tidak di obati maka akan menimbulkan luka atau peradangan di sepanjang saluran kencing, yang dapat menyebabkan sensasi terbakar atau nyeri saat buang air kecil.
  • Nanah di dalam penis: Gonore yang tidak di obati akan menyebabkan keluarnya nanah atau cairan dari penis yang seringkali berwarna putih, kuning, atau kehijauan.
  • Infertilitas: Salah satu komplikasi yang paling serius dari penyakit ini adalah infertilitas atau kemandulan, yang dapat membuat pasangan sulit untuk mempunyai anak.

2. Efek Gonore pada Wanita Jika Tidak Diobati

  • Radang Panggul (PID): Gonore yang tidak di obati pada wanita dapat menyebabkan radang panggul, yaitu suatu kondisi di mana bakteri dapat naik ke organ reproduksi wanita, yang dapat menyebabkan peradangan pada rahim, indung telur, dan saluran tuba.
  • Penyumbatan saluran tuba falopi: Infeksi gonore secara terus-menerus dapat menyebabkan jaringan parut atau penyumbatan pada saluran tuba falopi.
  • Infertilitas: Kerusakan pada organ reproduksi akibat infeksi gonore yang tidak di obati dapat menghambat kemampuan wanita untuk hamil.

Pencegahan Infeksi Gonore

Gonore merupakan infeksi yang berbahaya, tetapi penyakit ini dapat di obati jika terdeteksi sejak dini. Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya efek buruk bagi kesehatan, Anda dapat melakukan pemeriksaan rutin di layanan kesehatan, seperti Klinik Utama Sentosa.

Di Klinik Utama Sentosa, pemeriksaan yang di lakukan akan menggunakan peralatan medis yang lengkap dan modern. Sehingga, hasil pemeriksaan dan pengobatan yang di berikan akan akurat dan tepat.

Pencegahan lain dapat di lakukan dengan menggunakan kondom saat berhubungan seksual, baik vaginal, anal, atau oral. Sehingga Anda dapat mengurangi risiko penularan infeksi gonore.

Baca Juga: Konsultasi Dengan Dokter Spesialis Gonore di Jakarta

Jika Anda memiliki pertanyaan tentang gonore atau penyakit menular seksual lainnya, Anda dapat menghubungi dokter melalui layanan konsultasi online yang tersedia di Klinik Utama Sentosa. Layanan ini dapat Anda akses kapan dan di mana saja Anda butuhkan, melalui live chat atau whatsapp secara gratis!

Jangan tunggu infeksi gonore yang ada di dalam tubuh Anda semakin berbahaya. Segera konsultasikan masalah kesehatan Anda, agar kami dapat membantu Anda untuk mengatasi masalah kesehatan Anda.

About the Author: Rara

Zahara Yunita adalah seorang Content Writer di Klinik Utama Sentosa. Saat ini saya fokus menulis artikel terkait kesehatan, khususnya penyakit menular seksual (PMS) dan penyakit kelamin di Klinik Utama Sentosa.

Artikel Menarik Lainnya

Artikel Terkini

klinik andrologi

November 11, 2023

Bahaya! Inilah Efek yang Terjadi Jika Gonore Tidak Diobati

efek gonore tidak diobati 1

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Gonore merupakan salah satu infeksi menular seksual yang seringkali terjadi, dan hanya di anggap penyakit yang dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, jika penyakit ini di biarkan dan hanya di obati dengan perawatan rumah, bakteri yang menginfeksi tidak akan hilang dengan sendirinya.

Baca Juga: Transmisi Penyakit Gonore, Ternyata Begini Caranya!

Banyak yang beranggapan bahwa penyakit ini dapat di obati dengan hanya berendam di air hangat, menggunakan air garam, atau dengan memperbanyak konsumsi air putih. Namun, hal ini hanya dapat meredakan gejala, tetapi tidak dapat menyembuhkan infeksi sepenuhnya.

Penyebab Gonore

Gonore atau yang di kenal sebagai kencing nanah, adalah infeksi menular seksual yang di sebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Bakteri ini menyebar melalui kontak seksual yang tidak aman atau berhubungan seksual dengan pasangan yang terinfeksi.

Bakteri ini dapat menginfeksi uretra (saluran kecing), serviks (leher rahim), tenggorokan, atau bahkan mata. Cara penularan penyakit ini, biasanya melalui hubungan seksual tanpa pengaman, baik vaginal, anal, atau oral.

Gejala gonore Pada Pria dan Wanita

Gonore seringkali tidak menunjukkan gejala, tetapi bakteri tetap dapat menyebar ke organ lain dan menimbulkan masalah kesehatan lain. Namun, jika gonore menunjukan gejala, gejala yang dapat di rasakan oleh pria dan wanita mungkin berbeda. Gejala gonore pada pria, meliputi:

  • Sakit atau nyeri seperti terbakar saat buang air kecil
  • Keluar nanah atau cairan berwarna kuning, atau hijau dari penis
  • Nyeri dan bengkak pada testis

Sedangkan, gejala gonore pada wanita meliputi:

  • Mengingkatnya volume cairan keputihan
  • Sakit atau nyeri seperti terbakar saat buang air kecil
  • Terjadi perdarahan di luar siklus menstruasi
  • Nyeri saat berhubungan seksual

efek gonore tidak diobati 2

Efek Gonore Jika Tidak Diobati

Gonore dapat menimbulkan efek atau dampak yang berbahaya jika tidak diobati. Efek yang terjadi pada wanita dan pria dapat berbeda, bahkan gonore juga dapat memberikan efek buruk bagi bayi yang tertular dari ibunya saat proses persalinan.

1. Efek Gonore pada Pria Jika Tidak Diobati

  • Epididimitis: Ini adalah kondisi di mana epididimis (tabung yang menyambungkan testis ke saluran yang membawa sperma) mengalami peradangan.
  • Luka pada saluran kencing: Jika gonore tidak di obati maka akan menimbulkan luka atau peradangan di sepanjang saluran kencing, yang dapat menyebabkan sensasi terbakar atau nyeri saat buang air kecil.
  • Nanah di dalam penis: Gonore yang tidak di obati akan menyebabkan keluarnya nanah atau cairan dari penis yang seringkali berwarna putih, kuning, atau kehijauan.
  • Infertilitas: Salah satu komplikasi yang paling serius dari penyakit ini adalah infertilitas atau kemandulan, yang dapat membuat pasangan sulit untuk mempunyai anak.

2. Efek Gonore pada Wanita Jika Tidak Diobati

  • Radang Panggul (PID): Gonore yang tidak di obati pada wanita dapat menyebabkan radang panggul, yaitu suatu kondisi di mana bakteri dapat naik ke organ reproduksi wanita, yang dapat menyebabkan peradangan pada rahim, indung telur, dan saluran tuba.
  • Penyumbatan saluran tuba falopi: Infeksi gonore secara terus-menerus dapat menyebabkan jaringan parut atau penyumbatan pada saluran tuba falopi.
  • Infertilitas: Kerusakan pada organ reproduksi akibat infeksi gonore yang tidak di obati dapat menghambat kemampuan wanita untuk hamil.

Pencegahan Infeksi Gonore

Gonore merupakan infeksi yang berbahaya, tetapi penyakit ini dapat di obati jika terdeteksi sejak dini. Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya efek buruk bagi kesehatan, Anda dapat melakukan pemeriksaan rutin di layanan kesehatan, seperti Klinik Utama Sentosa.

Di Klinik Utama Sentosa, pemeriksaan yang di lakukan akan menggunakan peralatan medis yang lengkap dan modern. Sehingga, hasil pemeriksaan dan pengobatan yang di berikan akan akurat dan tepat.

Pencegahan lain dapat di lakukan dengan menggunakan kondom saat berhubungan seksual, baik vaginal, anal, atau oral. Sehingga Anda dapat mengurangi risiko penularan infeksi gonore.

Baca Juga: Konsultasi Dengan Dokter Spesialis Gonore di Jakarta

Jika Anda memiliki pertanyaan tentang gonore atau penyakit menular seksual lainnya, Anda dapat menghubungi dokter melalui layanan konsultasi online yang tersedia di Klinik Utama Sentosa. Layanan ini dapat Anda akses kapan dan di mana saja Anda butuhkan, melalui live chat atau whatsapp secara gratis!

Jangan tunggu infeksi gonore yang ada di dalam tubuh Anda semakin berbahaya. Segera konsultasikan masalah kesehatan Anda, agar kami dapat membantu Anda untuk mengatasi masalah kesehatan Anda.

About the Author: Rara

Zahara Yunita adalah seorang Content Writer di Klinik Utama Sentosa. Saat ini saya fokus menulis artikel terkait kesehatan, khususnya penyakit menular seksual (PMS) dan penyakit kelamin di Klinik Utama Sentosa.

Artikel Menarik Lainnya