September 12, 2023

Transmisi Penyakit Gonore, Ternyata Begini Caranya!

Transmisi Penyakit Gonore, Ternyata Begini Caranya!

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Transmisi Penyakit gonore atau kencing nanah tentu saja tidak bisa di sepelekan, sebab penyakit ini mudah sekali menular lewat hubungan intim, terlebih lagi bila tidak menggunakan pengaman.

Baca Juga : Komplikasi Penyakit Menular Seksual Bisa Menghantui Penderita

Tetapi jika tidak segera di obati mungkin menimbulkan infeksi yang parah sehingga berujung ke komplikasi yang serius. Seperti penyebaran infeksi yang meningkat, berisiko kehamilan ektopik, hingga gangguan pada alat reproduksi.

Gonore bisa menular ketika berhubungan intim secara tidak aman baik lewat penetrasi, mulut, hingga dubur. Hubungan seksual dengan penderita yang tidak terproteksi dengan pelindung menjadi berisiko terinfeksi.

[ez-toc]

Seperti Apa Transmisi Gonore (Penyakit Kencing Nanah)?

Penyakit infeksi kencing nanah pemicunya dari bakteri Neisseria gonorrhoeae dan merupakan salah satu yang paling cepat menyebar ke orang lain. Sampai menurut World Health Organization (WHO) dapat mencapai 82.4 juta kasus.

Angka ini  dapat menunjukan bahwa penyakit ini tetap menjadi masalah nomor 1 dalam kesehatan global. Tentu saja akan menjadi suatu hal yang harus perhatikan apalagi penularan bakterinya.

Transmisi pada penyakit gonore terjadi ketika seseorang terinfeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae dan kemudian menyebarkan melalui kontakan dengan orang lain, yang dapat menyebabkan penularan infeksi.

Berikut adalah beberapa cara umum penularan penyakit gonore antara lain:

1. Hubungan Seksual Tanpa Pengaman

Ini merupakan salah satu transmisi gonore yang paling umum terjadi melalui kontak seksual yang tidak dilindungi. Hal ini mencakup hubungan seks vaginal, anal, atau oral dengan seseorang yang telah terinfeksi gonore.

Penggunaan alat kontrasepsi dengan benar dan konsisten dapat membantu mengurangi risiko penularan, meskipun tidak sepenuhnya tercegah.

2. Penularan dari Ibu ke Bayi

Bayi yang lahir dari ibunya yang terinfeksi gonore dapat tertular infeksi selama proses kelahiran. Mereka akan terpapar cairan yang mengandung bakteri gonore selama kelahiran.

Sehingga bisa menyebabkan konjungtivitis gonore (gonorrheal conjunctivitis) pada bayi.

3. Penularan Melalui Aktivitas Seksual Oral dan Anal

Berkontakan seksual lewat mulut dan anal juga dapat menyebabkan penularan gonore jika ada infeksi pada area genital, tenggorokan, atau rektum.

4. Kontak dengan Benda yang Terkontaminasi

Meskipun jarang, gonore juga bisa menyebar melalui kontak dengan benda yang terkontaminasi oleh cairan tubuh yang mengandung bakteri gonore. Namun, penyebaran melalui benda ini kurang umum daripada melalui kontak langsung.

5. Penularan Mata pada Bayi

Infeksi gonore juga dapat menular pada bayi jika ada kontakan dengan cairan yang mengandung bakteri jika mata bayi terpapar. Tentu saja bisa menyebabkan konjungtivitis gonore pada bayi.

Penyakit infeksi kencing nanah pemicunya dari bakteri Neisseria gonorrhoeae dan merupakan salah satu yang paling cepat menyebar ke orang lain. Sampai menurut World Health Organization (WHO) dapat mencapai 82.4 juta kasus.Angka ini  dapat menunjukan bahwa penyakit ini tetap menjadi masalah nomor 1 dalam kesehatan global. Tentu saja akan menjadi suatu hal yang harus perhatikan apalagi penularan bakterinya.Transmisi pada penyakit gonore terjadi ketika seseorang terinfeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae dan kemudian menyebarkan melalui kontakan dengan orang lain, yang dapat menyebabkan penularan infeksi.

Cara Mencegah Penyakit Kencing Nanah

Mencegah gonore dan infeksi menular seksual (IMS) lainnya pasti melibatkan praktik aktivitas intim yang aman dan tindakan pencegahan yang berkelanjutan.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mencegah penularan gonore yaitu:

1. Penggunaan Pengaman dengan Benar

Menggunakan alat kontrasespsi berbahan latex atau kondom poliuretan dengan benar dan konsisten setiap kali Anda berhubungan intim.

Tentu hal ini dapat mengurangi risiko penularan gonore secara signifikan. Pastikan pengaman digunakan sejak awal hingga akhir kontak seksual.

2. Komunikasi Terbuka

Berbicara dengan pasangan seksual Anda tentang status IMS masing-masing adalah langkah penting. Jika Anda atau pasangan memiliki IMS atau risiko terinfeksi, segera berkonsultasi dengan profesional medis dan ikuti pengobatan yang tepat.

3. Pemeriksaan IMS Rutin

Jika seseorang aktif secara seksual atau memiliki pasangan seksual baru, lakukan pemeriksaan IMS secara rutin, terutama jika berisiko terkena IMS. Ini dapat mendeteksi infeksi secara dini dan memulai pengobatan secepat mungkin.

4. Vaksinasi HPV

Vaksinasi terhadap human papillomavirus (HPV) akan membantu melindungi terhadap beberapa jenis kanker yang terkait dengan HPV, serta juga dapat meningkatkan risiko penularan gonore.

5. Pentingnya Monogami

Menjalin hubungan seksual monogami dengan pasangan yang telah di uji untuk IMS dan memiliki hasil negatif. Hal ini karena salah satu cara terbaik untuk mengurangi risiko penularan gonore.

6. Pantau Gejala

Jika Anda memiliki gejala yang mencurigakan, seperti nyeri saat buang air kecil, keluarnya cairan dari organ genital, atau gejala lain bisa mengindikasikan IMS.

Segera konsultasikan dengan dokter,  jangan tunda pengobatan bila Anda merasa ada yang salah.

7. Pencegahan Konjungtivitis Gonore pada Bayi

Ibu yang terinfeksi gonore sebaiknya menjalani pemeriksaan prenatal yang tepat, dan jika hasilnya positif.

Pengobatan yang sesuai harus dimulai sebelum memasuki kelahiran. Ini dapat membantu mencegah penularan gonore kepada bayi selama proses kelahiran.

Ingatlah bahwa praktik seksual yang aman adalah kunci untuk mencegah penularan gonore dan IMS lainnya.

Selain itu, pendidikan tentang IMS, komunikasi terbuka dengan pasangan seksual, serta melakukan pemeriksaan rutin dapat membantu menjaga kesehatan seksual Anda dan mencegah penyebaran gonore.

Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang IMS atau praktik seks yang aman. Segera konsultasi dengan profesional medis atau penyedia layanan kesehatan.

Periksa dan Konsultasi di Klinik Penyakit Kelamin Terbaik dan Terpercaya di Jakarta

Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.

Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.

Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.

Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.

Baca Juga : Gonore Menimbulkan Akibat yang Tidak Boleh Disepelekan!

Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.

About the Author: Klinik Sentosa

Klinik Utama Sentosa merupakan klinik spesialis penyakit kelamin dan penyakit menular seksual yang berada di Jakarta, memiliki dokter spesialis dan tenaga ahli profesinal serta didukung oleh fasilitas medis yang lengkap, canggih dan modern.

Artikel Menarik Lainnya

Artikel Terkini

klinik andrologi

September 12, 2023

Transmisi Penyakit Gonore, Ternyata Begini Caranya!

Transmisi Penyakit Gonore, Ternyata Begini Caranya!

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Transmisi Penyakit gonore atau kencing nanah tentu saja tidak bisa di sepelekan, sebab penyakit ini mudah sekali menular lewat hubungan intim, terlebih lagi bila tidak menggunakan pengaman.

Baca Juga : Komplikasi Penyakit Menular Seksual Bisa Menghantui Penderita

Tetapi jika tidak segera di obati mungkin menimbulkan infeksi yang parah sehingga berujung ke komplikasi yang serius. Seperti penyebaran infeksi yang meningkat, berisiko kehamilan ektopik, hingga gangguan pada alat reproduksi.

Gonore bisa menular ketika berhubungan intim secara tidak aman baik lewat penetrasi, mulut, hingga dubur. Hubungan seksual dengan penderita yang tidak terproteksi dengan pelindung menjadi berisiko terinfeksi.

[ez-toc]

Seperti Apa Transmisi Gonore (Penyakit Kencing Nanah)?

Penyakit infeksi kencing nanah pemicunya dari bakteri Neisseria gonorrhoeae dan merupakan salah satu yang paling cepat menyebar ke orang lain. Sampai menurut World Health Organization (WHO) dapat mencapai 82.4 juta kasus.

Angka ini  dapat menunjukan bahwa penyakit ini tetap menjadi masalah nomor 1 dalam kesehatan global. Tentu saja akan menjadi suatu hal yang harus perhatikan apalagi penularan bakterinya.

Transmisi pada penyakit gonore terjadi ketika seseorang terinfeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae dan kemudian menyebarkan melalui kontakan dengan orang lain, yang dapat menyebabkan penularan infeksi.

Berikut adalah beberapa cara umum penularan penyakit gonore antara lain:

1. Hubungan Seksual Tanpa Pengaman

Ini merupakan salah satu transmisi gonore yang paling umum terjadi melalui kontak seksual yang tidak dilindungi. Hal ini mencakup hubungan seks vaginal, anal, atau oral dengan seseorang yang telah terinfeksi gonore.

Penggunaan alat kontrasepsi dengan benar dan konsisten dapat membantu mengurangi risiko penularan, meskipun tidak sepenuhnya tercegah.

2. Penularan dari Ibu ke Bayi

Bayi yang lahir dari ibunya yang terinfeksi gonore dapat tertular infeksi selama proses kelahiran. Mereka akan terpapar cairan yang mengandung bakteri gonore selama kelahiran.

Sehingga bisa menyebabkan konjungtivitis gonore (gonorrheal conjunctivitis) pada bayi.

3. Penularan Melalui Aktivitas Seksual Oral dan Anal

Berkontakan seksual lewat mulut dan anal juga dapat menyebabkan penularan gonore jika ada infeksi pada area genital, tenggorokan, atau rektum.

4. Kontak dengan Benda yang Terkontaminasi

Meskipun jarang, gonore juga bisa menyebar melalui kontak dengan benda yang terkontaminasi oleh cairan tubuh yang mengandung bakteri gonore. Namun, penyebaran melalui benda ini kurang umum daripada melalui kontak langsung.

5. Penularan Mata pada Bayi

Infeksi gonore juga dapat menular pada bayi jika ada kontakan dengan cairan yang mengandung bakteri jika mata bayi terpapar. Tentu saja bisa menyebabkan konjungtivitis gonore pada bayi.

Penyakit infeksi kencing nanah pemicunya dari bakteri Neisseria gonorrhoeae dan merupakan salah satu yang paling cepat menyebar ke orang lain. Sampai menurut World Health Organization (WHO) dapat mencapai 82.4 juta kasus.Angka ini  dapat menunjukan bahwa penyakit ini tetap menjadi masalah nomor 1 dalam kesehatan global. Tentu saja akan menjadi suatu hal yang harus perhatikan apalagi penularan bakterinya.Transmisi pada penyakit gonore terjadi ketika seseorang terinfeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae dan kemudian menyebarkan melalui kontakan dengan orang lain, yang dapat menyebabkan penularan infeksi.

Cara Mencegah Penyakit Kencing Nanah

Mencegah gonore dan infeksi menular seksual (IMS) lainnya pasti melibatkan praktik aktivitas intim yang aman dan tindakan pencegahan yang berkelanjutan.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mencegah penularan gonore yaitu:

1. Penggunaan Pengaman dengan Benar

Menggunakan alat kontrasespsi berbahan latex atau kondom poliuretan dengan benar dan konsisten setiap kali Anda berhubungan intim.

Tentu hal ini dapat mengurangi risiko penularan gonore secara signifikan. Pastikan pengaman digunakan sejak awal hingga akhir kontak seksual.

2. Komunikasi Terbuka

Berbicara dengan pasangan seksual Anda tentang status IMS masing-masing adalah langkah penting. Jika Anda atau pasangan memiliki IMS atau risiko terinfeksi, segera berkonsultasi dengan profesional medis dan ikuti pengobatan yang tepat.

3. Pemeriksaan IMS Rutin

Jika seseorang aktif secara seksual atau memiliki pasangan seksual baru, lakukan pemeriksaan IMS secara rutin, terutama jika berisiko terkena IMS. Ini dapat mendeteksi infeksi secara dini dan memulai pengobatan secepat mungkin.

4. Vaksinasi HPV

Vaksinasi terhadap human papillomavirus (HPV) akan membantu melindungi terhadap beberapa jenis kanker yang terkait dengan HPV, serta juga dapat meningkatkan risiko penularan gonore.

5. Pentingnya Monogami

Menjalin hubungan seksual monogami dengan pasangan yang telah di uji untuk IMS dan memiliki hasil negatif. Hal ini karena salah satu cara terbaik untuk mengurangi risiko penularan gonore.

6. Pantau Gejala

Jika Anda memiliki gejala yang mencurigakan, seperti nyeri saat buang air kecil, keluarnya cairan dari organ genital, atau gejala lain bisa mengindikasikan IMS.

Segera konsultasikan dengan dokter,  jangan tunda pengobatan bila Anda merasa ada yang salah.

7. Pencegahan Konjungtivitis Gonore pada Bayi

Ibu yang terinfeksi gonore sebaiknya menjalani pemeriksaan prenatal yang tepat, dan jika hasilnya positif.

Pengobatan yang sesuai harus dimulai sebelum memasuki kelahiran. Ini dapat membantu mencegah penularan gonore kepada bayi selama proses kelahiran.

Ingatlah bahwa praktik seksual yang aman adalah kunci untuk mencegah penularan gonore dan IMS lainnya.

Selain itu, pendidikan tentang IMS, komunikasi terbuka dengan pasangan seksual, serta melakukan pemeriksaan rutin dapat membantu menjaga kesehatan seksual Anda dan mencegah penyebaran gonore.

Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang IMS atau praktik seks yang aman. Segera konsultasi dengan profesional medis atau penyedia layanan kesehatan.

Periksa dan Konsultasi di Klinik Penyakit Kelamin Terbaik dan Terpercaya di Jakarta

Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.

Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.

Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.

Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.

Baca Juga : Gonore Menimbulkan Akibat yang Tidak Boleh Disepelekan!

Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.

About the Author: Klinik Sentosa

Klinik Utama Sentosa merupakan klinik spesialis penyakit kelamin dan penyakit menular seksual yang berada di Jakarta, memiliki dokter spesialis dan tenaga ahli profesinal serta didukung oleh fasilitas medis yang lengkap, canggih dan modern.

Artikel Menarik Lainnya