Klinik Utama Sentosa, Jakarta –  Tahukah Anda? Kutu kemaluan juga di kenal sebagai kutu pubis atau kutu kudis.

Ini adalah infeksi dari parasit kecil yang biasanya menyerang daerah genital pria maupun wanita lho.

Meskipun terdengar aneh, infestasi kutu kemaluan dapat menyebabkan rasa gatal yang parah dan ketidaknyamanan bagi penderitanya.

Untuk memahami lebih lanjut tentang kutu kemaluan dan identifikasi jika Anda mungkin terkena paparan parasit tersebut atau tidak, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Infestasi Kutu Kemaluan dan Kesehatan Seksual

Tentu saja, penyebab kutu kemaluan adalah parasit yang di sebut dengan nama Pthirus pubis.

Infestasi kutu di kelamin terutama terjadi melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau melalui kontak dengan barang-barang yang terkontaminasi.

Sebagai pengingat, kutu kemaluan sering kali di kaitkan dengan aktivitas seksual, terutamanya karena dapat menyebar melalui kontak seksual.

Artinya, hal ini menyoroti pentingnya praktik seksual yang aman dan kebersihan pribadi dalam menjaga kesehatan seksual.

Ciri Gejala Terkena Kutu Kemaluan

Ciri-ciri orang yang terkena atau memiliki gejala infestasi kutu di kemaluan biasanya meliputi:

1. Rasa Gatal Intens: Gatal yang parah pada area genital, terlebih pada malam hari bisa jadi tanda adanya kutu di area genital.

2. Iritasi Kulit: Kulit di sekitar area genital dapat menjadi merah dan iritasi akibat gatal-gatal yang terus-menerus.

3. Adanya Kutu atau Telur: Kadang-kadang, kutu dewasa atau telur (yang disebut net atau sarang) dapat di temukan pada daerah genital.

Jika Anda mencurigai adanya ciri gejala di atas atau memiliki kekhawatiran pada infeksi parasit kutu kelamin.

Segera lakukan tindakan tepat dengan konsultasi dokter ahli di Klinik Utama Sentosa Jakarta sebelum kondisinya lebih parah seiring waktu.

Cara Mengatasi Pthirus Pubis

Perhatikan, berikut ini adalah cara mengatasi kutu kemaluan sesuai anjuran medis yang perlu Anda terapkan, yaitu:

1. Perawatan Obat

Pertama, dokter berkompeten Klinik Utama Sentosa dapat meresepkan obat topikal yang mengandung bahan aktif untuk membunuh kutu kelamin.

2. Membersihkan Pakaian dan Barang-barang Pribadi

Semua pakaian, handuk, maupun seprai yang mungkin terkontaminasi harus di cuci dengan air panas dan keringkan di bawah sinar matahari.

3. Menjaga Kebersihan Pribadi

Mandi secara teratur dan menjaga area genital tetap bersih dapat membantu mencegah penyebaran dan infestasi kutu kemaluan.

4. Pentingnya Pemberitahuan kepada Kontak Terdekat

Orang yang terinfeksi sebaiknya memberi tahu kontak terdekat dan pasangan seksual, sehingga mereka dapat mencari perawatan serta mencegah penyebaran kutu.

5. Menghindari Kebiasaan Berbagi Barang Pribadi

Hindari juga kebiasaan untuk berbagi pakaian, handuk, atau alat mandi dengan orang lain! Karena hal ini juga bisa menjadi penyebab gatal pada kemaluan muncul.

Karena bisa jadi hal tersebut adalah sarana kontaminasi dari parasit Pthirus pubis berpindah.

Cegah Kutu Kemaluan, Konsultasi Gratis Dokter Kelamin

Pastinya kondisi kutu di kemaluan dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan bagi penderitanya bukan?

Tak perlu panik! Kondisi ini dapat di obati dengan efektif menggunakan perawatan yang tepat.

Penting untuk mencari bantuan medis segera dengan dokter kelamin Klinik Utama Sentosa, jika Anda mengalami gejala infestasi Pthirus pubis atau memiliki kekhawatiran tentang kondisi ini.

Disini akses konsultasi online chat WhatsApp dokter tersedia 24 jam dan gratis untuk Anda!

Dokter berkompeten dan berpengalaman kami siap memberikan penanganan dan solusi terbaik untuk menunjang kesembuhan yang optimal.

Baca Juga: 7 Penyebab Terjadinya Gatal pada Kemaluan, Harus Anda Ketahui!

Cegah dan jangan tunggu sampai parah! Silahkan klik dan tanya dokter langsung untuk perawatan tepat sesuai kondisi Anda sekarang.

Tenang! Setiap aspek layanan yang kami tawarkan juga memperhatikan kenyamanan, keamanan, privasi pasien, dan hasil klinis. Kesehatan Anda adalah prioritas utama!