Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Penyebab dari herpes di wajah bisa saja di picu oleh virus herpes simplex, serta memiliki tanda seperti timbul lentingan berisi air pada sekitar wajah.

Baca Juga : Tips Supaya Penyakit Herpes Cepat Kering

Lentingan tersebut memiliki sebutan ruam herpes. Padahal ruam ini kebanyakan timbul di area kelamin dan mulut. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan bisa terjadi di seluruh bagian tubuh.

Biasanya jika muncul di seluruh wajah, maka gejalanya luka yang berisikan air dengan warna merah dan juga bergerombol.

Penyebab Herpes di Wajah

Kemungkinan pemicu herpes di wajah di tularkan oleh seseorang yang terinfeksi penyakit ini. Terdapat 2 tipe virus pada penyakit ini yakni HSV-1 dan HSV-2.

Untuk yang tipe 1 biasanya terjadi pada bayi serta anak-anak yang di akibatkan berkontakan langsung pada si penderita.

Cara Penyebarannya

Berikut adalah cara penularan pada penyakit ini, antara lain:

• Melakukan kontakan dari kulit ke kulit secara langsung oleh seseorang yang terinfeksi
• Seseorang yang menderita mencium bayi maupun anak kecil
• Melakukan ciuman bersama si penderita
• Memakai barang atau alat pribadi penderita secara bersamaan

Pencegahan Herpes di Wajah

Herpes di wajah, yang juga dikenal sebagai herpes simplex tipe 1 (HSV-1). Merupakan infeksi virus yang menimbulkan lepuh dingin pada bibir, mulut, atau daerah sekitarnya.

Meskipun tidak ada obat yang bisa menyembuhkan herpes sepenuhnya. Ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mencegah infeksi dan mengurangi frekuensi serta keparahan serangan herpes di wajah.

Berikut adalah beberapa tips pencegahan yang dapat Anda ikuti:

1. Hindari kontak langsung

Jangan berbagi barang-barang pribadi. Seperti sikat gigi, lipstik, handuk, atau peralatan makan dengan orang lain, terutama saat Anda sedang mengalami lepuh dingin.

Juga hindari kontak langsung dengan lesi yang terlihat pada orang lain.

2. Jaga kebersihan

Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air hangat. Hindari menyentuh area wajah Anda, terutama mata, hidung, atau mulut, kecuali setelah mencuci tangan. Hal ini akan membantu mencegah penyebaran virus.

3. Lindungi bibir Anda dari sinar matahari

Paparan sinar matahari berlebihan dapat memicu serangan herpes. Gunakan tabir surya dengan faktor perlindungan matahari (SPF) tinggi pada bibir Anda untuk melindunginya dari sinar UV.

4. Jaga sistem kekebalan tubuh

Sistem kekebalan yang kuat dapat membantu melawan infeksi herpes. Pertahankan gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, cukup istirahat, dan mengelola stres.

5. Hindari faktor pemicu

Beberapa faktor seperti stres, kelelahan, cuaca dingin, atau infeksi lain dapat memicu serangan herpes di wajah. Hindari faktor pemicu ini sebisa mungkin atau temukan cara untuk mengelolanya dengan efektif.

6. Konsultasikan dengan dokter

Jika Anda sering mengalami serangan herpes di wajah yang mengganggu, konsultasikan dengan dokter atau dermatologis Anda.

Mereka dapat memberikan saran lebih lanjut, meresepkan obat antivirus yang sesuai, atau memberikan perawatan lain yang mungkin diperlukan.

Baca Juga : Benarkah Herpes Penyakit yang Menginfeksi Kulit?

Periksa dan Konsultasi di Klinik Herpes Terbaik dan Terpercaya di Jakarta

Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.

Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.

Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.

Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.

Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.