September 28, 2025
Infeksi Radang Panggul, Ancaman Tersembunyi Penyebab Kemandulan pada Wanita!

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Infeksi radang panggul, biasanya terjadi akibat infeksi menular seksual (IMS) yang tidak terobati dengan baik.
Infeksi bisa menyebar dan menyebabkan kerusakan pada organ-organ reproduksi wanita, serta bisa menyebabkan gejala yang parah.
Tidak hanya rasa nyeri, infeksi radang panggul juga bisa menyebabka kemandulan pada wanita dan berbahaya bagi kesehatan. Mari simak penjelasan di bawah ini!
Apa Itu Infeksi Radang Panggul?
Infeksi radang panggul (PID), adalah infeksi pada organ reproduksi wanita. Organ yang paling sering terkena adalah rahim, tuba falopi, dan indung telur.
Kondisi ini umumnya terjadi ketika bakteri dari vagina atau serviks, menyebar ke atas menuju organ reproduksi.
Penyebab paling umum dari penyakit inia dalah bakteri yang menyebabkan IMS, seperti klamidia dan gonore. Namun, peradangan pada organ di area panggul juga bisa terjadi karena infeksi yang tidak menular.
Dampak Mengerikan Infeksi Radang Panggul
Kerusakan pada organ reproduksi akibat infeksi radang pangul, adalah alasan utama mengapa penyakit ini sangat berkaitan dengan kemandulan. Berikut dampaknya:
1. Penyumbatan dan Kerusakan Tuba Falopi
Infeksi pada saluran tuba, bisa menyebabkan peradangan yang parah. Saat tubuh mencoba menyembuhkan peradangan ini, akan terbentuk jaringan parut atau perlengketan yang menyebabkan:
- Kemandulan (infertilitas)
- Abses pada tuba falopi dan indung telur
2. Kehamilan Ektopik (Kehamilan di Luar Kandungan)
Kerusakan pada tuba falopi, akibat jaringan parut juga bisa meningkatkan risiko kehamilan ektopik (kehamilan di luar kandungan).
3. Nyeri Panggul Kronis
Nyeri panggul kronis adalah rasa sakit yang menetap di area panggul, selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Kondisi ini bisa sebabkan dampak pada kulitas hidup penderitanya.
Pentingnya Deteksi dan Pengobatan Dini
Mengingat potensi dampaknya yang merusak, deteksi dan pengobatan din terhadap infeksi radang panggul sangatlah penting.
Pengobatan penyakit kelamin ini, biasanya melibatkan pemberian antibiotik untuk menghilangkan infeksi bakteri.
Semakin cepat pengobatan dimulai, semakin besar peluang untuk mencegah kerusakan permanen pada organ reproduksi.

Ilustrasi seorang wanita yang mengalami infeksi radang panggul
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Beberapa wanita yang menderita infeksi radang panggul, mungkin mengalami gejala ringan atau bahkan tidak bergejala sama sekali, sehingga infeksi terus berlanjut tanpa disadari.
Namun, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter berpengalaman seperti di Klinik Utama Sentosa, terutama jika Anda mengalami gejala berikut:
- Nyeri di perut bagian bawah atau panggul
- Keputihan abnormal dengan bau yang tidak sedap
- Pendarahan vagina yang tidak normal
- Nyeri saat berhubungan seksual
- Demam dan menggigil
Jika Anda memiliki riwayat infeksi menular seksual atau memiliki pasangan seksual yang terdiagnosis IMS, penting untuk melakukan skrining secara teratur.
Baca Juga: Seperti Apa Keputihan Akibat Radang Panggul? Cek Ke-3 Cirinya Yuk!
Obati Infeksi Radang Panggul dengan Pengobatan Terbaik di Klinik Utama Sentosa
Infeksi radang panggul perlu mendapatkan penanganan yang tepat, cepat, dan sesuai dengan keparahan kondisi yang Anda alami.
Anda bisa melakukan pemeriksaan dan mendapatkan penanganan yang sesuai, dengan bantuan dokter berpengalaman di Klinik Utama Sentosa.
Dokter terbaik kami, bisa memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi masing-masing pasien.
Anda juga bisa bertanya dan berkonsultasi dengan tim medis kami, melalui layanan Konsultasi Dokter Online.
Layanan ini bisa Anda akses kapan dan di mana saja, melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam, gratis!
Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan kondisi Anda dengan tim medis kami dan dapatkan penanganan yang tepat.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini
September 28, 2025
Infeksi Radang Panggul, Ancaman Tersembunyi Penyebab Kemandulan pada Wanita!

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Infeksi radang panggul, biasanya terjadi akibat infeksi menular seksual (IMS) yang tidak terobati dengan baik.
Infeksi bisa menyebar dan menyebabkan kerusakan pada organ-organ reproduksi wanita, serta bisa menyebabkan gejala yang parah.
Tidak hanya rasa nyeri, infeksi radang panggul juga bisa menyebabka kemandulan pada wanita dan berbahaya bagi kesehatan. Mari simak penjelasan di bawah ini!
Apa Itu Infeksi Radang Panggul?
Infeksi radang panggul (PID), adalah infeksi pada organ reproduksi wanita. Organ yang paling sering terkena adalah rahim, tuba falopi, dan indung telur.
Kondisi ini umumnya terjadi ketika bakteri dari vagina atau serviks, menyebar ke atas menuju organ reproduksi.
Penyebab paling umum dari penyakit inia dalah bakteri yang menyebabkan IMS, seperti klamidia dan gonore. Namun, peradangan pada organ di area panggul juga bisa terjadi karena infeksi yang tidak menular.
Dampak Mengerikan Infeksi Radang Panggul
Kerusakan pada organ reproduksi akibat infeksi radang pangul, adalah alasan utama mengapa penyakit ini sangat berkaitan dengan kemandulan. Berikut dampaknya:
1. Penyumbatan dan Kerusakan Tuba Falopi
Infeksi pada saluran tuba, bisa menyebabkan peradangan yang parah. Saat tubuh mencoba menyembuhkan peradangan ini, akan terbentuk jaringan parut atau perlengketan yang menyebabkan:
- Kemandulan (infertilitas)
- Abses pada tuba falopi dan indung telur
2. Kehamilan Ektopik (Kehamilan di Luar Kandungan)
Kerusakan pada tuba falopi, akibat jaringan parut juga bisa meningkatkan risiko kehamilan ektopik (kehamilan di luar kandungan).
3. Nyeri Panggul Kronis
Nyeri panggul kronis adalah rasa sakit yang menetap di area panggul, selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Kondisi ini bisa sebabkan dampak pada kulitas hidup penderitanya.
Pentingnya Deteksi dan Pengobatan Dini
Mengingat potensi dampaknya yang merusak, deteksi dan pengobatan din terhadap infeksi radang panggul sangatlah penting.
Pengobatan penyakit kelamin ini, biasanya melibatkan pemberian antibiotik untuk menghilangkan infeksi bakteri.
Semakin cepat pengobatan dimulai, semakin besar peluang untuk mencegah kerusakan permanen pada organ reproduksi.

Ilustrasi seorang wanita yang mengalami infeksi radang panggul
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Beberapa wanita yang menderita infeksi radang panggul, mungkin mengalami gejala ringan atau bahkan tidak bergejala sama sekali, sehingga infeksi terus berlanjut tanpa disadari.
Namun, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter berpengalaman seperti di Klinik Utama Sentosa, terutama jika Anda mengalami gejala berikut:
- Nyeri di perut bagian bawah atau panggul
- Keputihan abnormal dengan bau yang tidak sedap
- Pendarahan vagina yang tidak normal
- Nyeri saat berhubungan seksual
- Demam dan menggigil
Jika Anda memiliki riwayat infeksi menular seksual atau memiliki pasangan seksual yang terdiagnosis IMS, penting untuk melakukan skrining secara teratur.
Baca Juga: Seperti Apa Keputihan Akibat Radang Panggul? Cek Ke-3 Cirinya Yuk!
Obati Infeksi Radang Panggul dengan Pengobatan Terbaik di Klinik Utama Sentosa
Infeksi radang panggul perlu mendapatkan penanganan yang tepat, cepat, dan sesuai dengan keparahan kondisi yang Anda alami.
Anda bisa melakukan pemeriksaan dan mendapatkan penanganan yang sesuai, dengan bantuan dokter berpengalaman di Klinik Utama Sentosa.
Dokter terbaik kami, bisa memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi masing-masing pasien.
Anda juga bisa bertanya dan berkonsultasi dengan tim medis kami, melalui layanan Konsultasi Dokter Online.
Layanan ini bisa Anda akses kapan dan di mana saja, melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam, gratis!
Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan kondisi Anda dengan tim medis kami dan dapatkan penanganan yang tepat.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini







