Oktober 14, 2023
Infeksi Saluran Kemih: Pengebab, Gejala, dan Pengobatannya
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Semua orang mungkin pernah dengar tentang masalah kesehatan yang satu ini, yaitu infeksi saluran kemih (ISK). ISK adalah hal yang cukup umum, tetapi masalah yang satu ini tidak boleh di abaikan.
Baca Juga: Gejala Khas Bakteri Infeksi Saluran Kemih
Saluran kemih memiliki fungsi yang cukup krusial yaitu membawa urin untuk di buang dari tubuh. Apabila organ ini terinfeksi, maka fungsi tersebut akan terhambat. Sebagai langkah pencegahan, berikut ini adalah pembahasan mengenai gejala, penyebab, dan pengobatan dari infeksi ini.
Pengertian Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah kondisi yang terjadi ketika sistem kemih mengalami infeksi, kondisi ini dapat terjadi di bagian ureter, kandung kemih, uretra, dan juga ginjal. Umumnya infeksi ini dapat menyerang dua bagian, yaitu kandung kemih dan uretra.
Kondisi ini dapat menyerang pria maupun wanita, namun umumnya penyakit ini cenderung menyerang wanita. Hal ini di sebabkan karena uretra wanita lebih pendek di bandingkan dengan uretra pria.
Penyebab Infeksi Saluran Kemih
Penyakit ini dapat terjadi ketika bakteri masuk ke dalam saluran kemih melalui uretra dan kemudian berkembang di kandung kemih. Bakteri yang umumnya menyebabkan kondisi ini adalah bakteri Escherichia Coli (E. Coli).
Namun, terdapat beberapa bakteri lain yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih seperti, pseudomonas, klebsiella, dan staphylococcus saprophyticus.
Bakteri-bakteri tersebut dapat masuk saat sedang buang air kecil melalui uretra, bakteri ini akan menyebar ke bagian atas hingga sampai pada kandung kemih dan ginjal. Apabila bakteri ini bertahan pada area saluran kemih dan ginjal, maka kondisi ini akan terjadi.
Gejala Infeksi Saluran Kemih
Pada beberapa kasus yang terjadi, kondisi ini dapat di tandai dengan beberapa hal berikut:
- Nyeri saat buang air kecil
- Meningkatnya frekuensi buang air kecil
- Berubahnya warna urine menjadi keruh dan di sertai dengan darah
- Terasa nyeri pada punggung dan perut bagian bawah
- Urin yang keluar hanya sedikit
- Urin berbau tidak sedap
- Demam, menggigil, dan kelelahan
Diagnosis Infeksi Saluran Kemih
Diagnosis infeksi ini harus di lakukan oleh dokter, guna mendapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat. Beberapa prosedur tes yang biasanya di gunakan untuk mendiagnosis penyakit ini, meliputi:
1. Tes Urin
Tes urin atau urinalisis adalah metode yang di lakukan untuk mengidentifikasi bakteri, sel darah merah, atau sel darah putih dengan menganalisis urin.
2. Kultur Urin
Metode ini di lakukan untuk menentukan jenis bakteri, agar dokter dapat memberikan pengobatan yang tepat.
3. Tes Pencitraan
Dalam tes pencitraan, dokter akan menyarankan untuk USG, MRI atau CT Scan untuk memeriksa kondisi saluran kemih.
4. Sistoskopi
Pemeriksaan dengan menggunakan alat khusus yang dimasukkan dari uretra, guna melihat kondisi dalam kandung kemih.
Pengobatan Infeksi Saluran Kemih
Pengobatan untuk infeksi saluran kemih biasanya menggunakan antibiotik, obat ini mampu untuk menghilangkan bakteri dan dapat menyelesaikan infeksi. Namun, perlu di pastikan untuk mengonsumsi antibiotik sesuai dengan resep dokter. Pengobatan juga harus di habiskan agar infeksi bakteri sembuh dan tubuh tidak resisten terhadap obat lainnya.
Untuk meredakan gejala demam dan nyeri, dokter akan meresepkan obat untuk meredakan nyeri. Selain mengonsumsi obat-obatan yang di berikan, perlu juga untuk lebih banyak mengonsumsi air putih agar bakteri hilang dari saluran kemih.
Jika Anda mengalami gejala infeksi saluran kemih dan memiliki pertanyaan terkait kondisi ini, Anda dapat berkunjung ke Klinik Utama Sentosa. Anda dapat membuat janji temu dengan dokter melalui layanan reservasi secara online yang terdapat di website Klinik Utama Sentosa.
Baca Juga: Bagaimana Cara Dokter Urologi Menangani Infeksi Saluran Kemih
Kami juga menyediakan layanan konsultasi online yang dapat memudahkan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter langsung, layanan ini dapat Anda akses melalui chat online, telepon, atau whatsapp.
Jangan khawatir akan biaya, layanan konsultasi ini dapat Anda gunakan secara gratis dan dapat di akses selama 24 jam!
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini
Oktober 14, 2023
Infeksi Saluran Kemih: Pengebab, Gejala, dan Pengobatannya
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Semua orang mungkin pernah dengar tentang masalah kesehatan yang satu ini, yaitu infeksi saluran kemih (ISK). ISK adalah hal yang cukup umum, tetapi masalah yang satu ini tidak boleh di abaikan.
Baca Juga: Gejala Khas Bakteri Infeksi Saluran Kemih
Saluran kemih memiliki fungsi yang cukup krusial yaitu membawa urin untuk di buang dari tubuh. Apabila organ ini terinfeksi, maka fungsi tersebut akan terhambat. Sebagai langkah pencegahan, berikut ini adalah pembahasan mengenai gejala, penyebab, dan pengobatan dari infeksi ini.
Pengertian Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah kondisi yang terjadi ketika sistem kemih mengalami infeksi, kondisi ini dapat terjadi di bagian ureter, kandung kemih, uretra, dan juga ginjal. Umumnya infeksi ini dapat menyerang dua bagian, yaitu kandung kemih dan uretra.
Kondisi ini dapat menyerang pria maupun wanita, namun umumnya penyakit ini cenderung menyerang wanita. Hal ini di sebabkan karena uretra wanita lebih pendek di bandingkan dengan uretra pria.
Penyebab Infeksi Saluran Kemih
Penyakit ini dapat terjadi ketika bakteri masuk ke dalam saluran kemih melalui uretra dan kemudian berkembang di kandung kemih. Bakteri yang umumnya menyebabkan kondisi ini adalah bakteri Escherichia Coli (E. Coli).
Namun, terdapat beberapa bakteri lain yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih seperti, pseudomonas, klebsiella, dan staphylococcus saprophyticus.
Bakteri-bakteri tersebut dapat masuk saat sedang buang air kecil melalui uretra, bakteri ini akan menyebar ke bagian atas hingga sampai pada kandung kemih dan ginjal. Apabila bakteri ini bertahan pada area saluran kemih dan ginjal, maka kondisi ini akan terjadi.
Gejala Infeksi Saluran Kemih
Pada beberapa kasus yang terjadi, kondisi ini dapat di tandai dengan beberapa hal berikut:
- Nyeri saat buang air kecil
- Meningkatnya frekuensi buang air kecil
- Berubahnya warna urine menjadi keruh dan di sertai dengan darah
- Terasa nyeri pada punggung dan perut bagian bawah
- Urin yang keluar hanya sedikit
- Urin berbau tidak sedap
- Demam, menggigil, dan kelelahan
Diagnosis Infeksi Saluran Kemih
Diagnosis infeksi ini harus di lakukan oleh dokter, guna mendapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat. Beberapa prosedur tes yang biasanya di gunakan untuk mendiagnosis penyakit ini, meliputi:
1. Tes Urin
Tes urin atau urinalisis adalah metode yang di lakukan untuk mengidentifikasi bakteri, sel darah merah, atau sel darah putih dengan menganalisis urin.
2. Kultur Urin
Metode ini di lakukan untuk menentukan jenis bakteri, agar dokter dapat memberikan pengobatan yang tepat.
3. Tes Pencitraan
Dalam tes pencitraan, dokter akan menyarankan untuk USG, MRI atau CT Scan untuk memeriksa kondisi saluran kemih.
4. Sistoskopi
Pemeriksaan dengan menggunakan alat khusus yang dimasukkan dari uretra, guna melihat kondisi dalam kandung kemih.
Pengobatan Infeksi Saluran Kemih
Pengobatan untuk infeksi saluran kemih biasanya menggunakan antibiotik, obat ini mampu untuk menghilangkan bakteri dan dapat menyelesaikan infeksi. Namun, perlu di pastikan untuk mengonsumsi antibiotik sesuai dengan resep dokter. Pengobatan juga harus di habiskan agar infeksi bakteri sembuh dan tubuh tidak resisten terhadap obat lainnya.
Untuk meredakan gejala demam dan nyeri, dokter akan meresepkan obat untuk meredakan nyeri. Selain mengonsumsi obat-obatan yang di berikan, perlu juga untuk lebih banyak mengonsumsi air putih agar bakteri hilang dari saluran kemih.
Jika Anda mengalami gejala infeksi saluran kemih dan memiliki pertanyaan terkait kondisi ini, Anda dapat berkunjung ke Klinik Utama Sentosa. Anda dapat membuat janji temu dengan dokter melalui layanan reservasi secara online yang terdapat di website Klinik Utama Sentosa.
Baca Juga: Bagaimana Cara Dokter Urologi Menangani Infeksi Saluran Kemih
Kami juga menyediakan layanan konsultasi online yang dapat memudahkan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter langsung, layanan ini dapat Anda akses melalui chat online, telepon, atau whatsapp.
Jangan khawatir akan biaya, layanan konsultasi ini dapat Anda gunakan secara gratis dan dapat di akses selama 24 jam!
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini