Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Penyakit radang panggul bisanya di sebabkan oleh infeksi menular seksual seperti klamidia hingga gonore, akan tetapi gejala dari penyakit ini jarang sekali terlihat.

Baca Juga : Penyakit Radang Panggul Penyebab Hingga Cara Mengatasi

Penyakit ini juga memiliki nama lainnya yaitu Pelvic Inflammatory Disease (PID) yang kemungkinan menyebabkan gejala ringan. Namun bila kondisi sudah parah, penyakit ini akan timbul demam, sakit perut, dan area panggul yang parah.

Jangan sampai radang panggul sampai dengan kondisi yang parah, lakukan pemeriksaan supaya penyakit ini terdeteksi. Segera obati dengan penanganan medis oleh dokter penyakit kelamin.

Tanda Gejala Penyakit Radang Panggul Atau PID

Radang panggul (pelvic inflammatory disease atau PID) adalah kondisi yang terjadi ketika infeksi menyebar dari vagina dan serviks ke organ reproduksi lainnya seperti rahim, ovarium, atau tuba falopi.

Berikut adalah beberapa gejala yang dapat muncul pada radang panggul:

1. Nyeri panggul

Nyeri atau ketidaknyamanan di daerah panggul adalah gejala yang umum pada radang panggul. Selain itu, dapat bersifat tumpul, kram, atau tajam. Rasa tersebut dapat menjadi konstan atau muncul secara sporadis.

2. Perubahan pola menstruasi

Radang panggul dapat mempengaruhi siklus menstruasi dan menyebabkan perubahan. Seperti menstruasi yang lebih berat atau lebih ringan dari biasanya, menstruasi yang tidak teratur, atau perdarahan di antara periode menstruasi.

3. Keputihan abnormal

Keputihan yang berlebihan, berbau tidak sedap, berwarna kuning atau hijau, atau berbusa dapat menjadi gejala radang panggul. Leukore ini seringkali berbeda dengan keputihan normal.

4. Nyeri saat berhubungan seksual

Nyeri saat berhubungan seksual atau dispareunia adalah gejala yang sering terkait dengan radang panggul. Rasa yang timbul ini bisa terjadi saat penetrasi atau setelahnya.

5. Nyeri saat buang air kecil

Beberapa wanita dengan radang panggul mengalami nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil. Hal ini dapat terjadi jika infeksi telah menyebar ke kandung kemih.

6. Demam

Demam ringan hingga demam tinggi dapat terjadi pada beberapa kasus radang panggul. Gejala tersebut dapat menjadi gejala dari infeksi yang terjadi.

7. Kelelahan dan kehilangan nafsu makan

Pada beberapa kasus radang panggul yang parah, seseorang dapat merasa lelah yang berlebihan dan kehilangan nafsu makan.

Penting untuk dicatat bahwa tidak semua wanita dengan radang panggul mengalami gejala yang sama. Beberapa wanita mungkin hanya mengalami gejala ringan atau tidak memiliki gejala sama sekali.

Cara Mengobati PID

Pengobatan untuk radang panggul (pelvic inflammatory disease atau PID) melibatkan penggunaan antibiotik untuk mengatasi infeksi yang menyebabkan kondisi tersebut. Berikut adalah beberapa aspek yang terkait dengan pengobatan PID:

1. Penggunaan antibiotik

Dokter akan meresepkan antibiotik untuk mengatasi infeksi yang mendasari PID. Biasanya, lebih dari satu jenis antibiotik digunakan untuk mengatasi spektrum yang luas dari bakteri yang dapat menyebabkan PID.

Pengobatan antibiotik biasanya berlangsung selama minimal dua minggu dan dapat diberikan melalui infus intravena atau dalam bentuk pil.

2. Pasangan seksual

Penting untuk memberi tahu pasangan seksual Anda tentang diagnosis PID sehingga mereka juga dapat melakukan pemeriksaan dan pengobatan jika diperlukan.

Pasangan seksual yang tidak diobati dapat menyebabkan penyebaran infeksi kembali kepada Anda atau orang lain.

3. Evaluasi lanjutan

Setelah memulai pengobatan, dokter Anda mungkin merekomendasikan evaluasi lanjutan untuk memantau respon terhadap pengobatan.

Ini dapat mencakup pemeriksaan ulang, pemeriksaan pencitraan seperti ultrasound atau MRI, atau tes laboratorium untuk memastikan infeksi telah mereda dan tidak ada komplikasi.

4. Penanganan komplikasi

Jika PID telah menyebabkan komplikasi seperti abses atau kerusakan permanen pada organ reproduksi. Mungkin diperlukan prosedur medis atau bedah untuk mengatasi masalah tersebut.

Dokter Anda akan merujuk Anda ke spesialis yang tepat untuk perawatan yang lebih lanjut jika diperlukan.

Pencegahan Penyakit Radang Panggul (PID)

Selain pengobatan medis, penting juga untuk mengikuti beberapa langkah pencegahan untuk mengurangi risiko PID atau kekambuhan setelah pengobatan, antara lain:

1. Praktik seks yang aman

Gunakan kondom saat berhubungan seks untuk mengurangi risiko infeksi menular seksual yang dapat menyebabkan PID.

2. Perawatan kesehatan reproduksi yang teratur

Jalani pemeriksaan rutin dengan dokter atau profesional kesehatan reproduksi untuk mendeteksi dan mengobati infeksi atau kondisi kesehatan lainnya yang dapat menyebabkan PID.

3. Hindari douching

Jangan menggunakan produk pembersih khusus vagina atau melakukan douching. Karena ini dapat mengganggu keseimbangan alami bakteri dalam vagina dan meningkatkan risiko infeksi.

4. Hentikan merokok

Jika Anda merokok, pertimbangkan untuk berhenti. Merokok telah dikaitkan dengan peningkatan risiko PID.

Periksa dan Konsultasi di Klinik Penyakit Kelamin Terbaik dan Terpercaya di Jakarta

Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.

Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.

Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.

Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.

Baca Juga : Ada Darah Dalam Kencing Pada Wanita, Ini Penyebab Kondisinya!

Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.