Juli 28, 2023
Kenalan Yuk Dengan Virus Herpes Simpleks (HSV)
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – HSV atau bisa mengenal sebagai Herpes simplex virus merupakan mikroorganisme pemicu dari penyakit yang bernama herpes. Terdapat 2 tipe pada virus ini.
Baca Juga : Dokter Spesialis Untuk Penyakit Radang Panggul
Jika herpes simpleks virus tipe 1 sangat mudah menular sifatnya melalui kontakan kulit secara langsung lewat luka terbuka. Sedangkan tipe 2 penularannya bisa melalui hubungan intim secara tidak aman.
Semua orang memiliki risiko terkenanya mikroorganisme tersebut dari bayi hingga orang dewasa yang aktif secara seksual. Untuk kasus herpes tipe 2 ini adalah yang paling cepat menularkan dari satu orang ke orang lain.
[ez-toc]Beragam Jenis HSV
HSV adalah singkatan dari Herpes Simplex Virus, yaitu kelompok virus yang menyebabkan penyakit herpes. Terdapat dua tipe utama dari virus herpes simplex, yaitu:
1. HSV-1 (Herpes Simplex Virus tipe 1)
Virus ini biasanya menyebabkan infeksi pada area sekitar mulut dan wajah, seperti luka di bibir (herpes labialis) yang umumnya dikenal dengan sebutan “cold sore” atau “herpes pada bibir.”
Meskipun HSV-1 biasanya terkait dengan infeksi di area mulut, dapat menyebabkan infeksi genital melalui kontak seksual oral-genital.
2. HSV-2 (Herpes Simplex Virus tipe 2)
Virus ini umumnya menyebabkan infeksi di area genital, dan oleh karena itu dikenal sebagai “herpes genital.” HSV-2 biasanya ditularkan melalui kontak seksual dengan penderita herpes genital, tetapi dapat juga menyebar melalui kontak oral-genital.
Infeksi HSV dapat menyebabkan luka terbuka atau lecet di kulit atau selaput lendir dan sering beserta dengan gejala seperti gatal, nyeri, dan sensasi terbakar.
Setelah infeksi awal, virus herpes akan tetap berada di dalam tubuh dan dapat kembali aktif dari waktu ke waktu, menyebabkan kambuhnya gejala (herpes recurrences).
Kambuhnya gejala biasanya terjadi ketika sistem kekebalan tubuh melemah, seperti pada saat stres, penyakit, atau perubahan hormon.
Penyakit Herpes Adalah
Herpes merupakan penyakit menular seksual (PMS), dan penularan biasanya terjadi melalui kontak langsung dengan luka terbuka selama aktivitas seksual.
Penggunaan kondom dapat mengurangi risiko penularan herpes. Tetapi tidak dapat sepenuhnya mencegahnya karena virus herpes juga dapat menyebar melalui kontak kulit-ke-kulit di area yang tidak tertutupi oleh kondom.
Tanda Dari Herpes Simplex Virus
Perlu ingat bahwa tidak semua orang dengan infeksi herpes akan mengalami gejala. Beberapa orang mungkin memiliki infeksi herpes tanpa gejala yang jelas, dan kondisi ini di kenal sebagai infeksi herpes tanpa gejala atau “asimtomatik.”
Tanda-tanda penyakit herpes dapat bervariasi tergantung pada tipe virus herpes dan lokasi infeksi. Berikut adalah beberapa tanda umum penyakit herpes:
1. Herpes Simplex Virus Tipe 1 (HSV-1)
- Luka atau lecet di sekitar mulut, bibir, atau area wajah. Biasanya disebut sebagai “cold sore” atau “herpes pada bibir.”
- Luka seringkali terasa gatal, nyeri, atau terbakar.
- Gejala lainnya dapat meliputi pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar leher atau wajah, demam, sakit tenggorokan, dan kelelahan.
2. Herpes Simplex Virus Tipe 2 (HSV-2)
- Luka atau lecet di area genital, termasuk penis, vulva, vagina, atau anus.
- Luka genital biasanya terasa gatal, nyeri, atau terbakar.
- Gejala lainnya dapat meliputi nyeri saat buang air kecil, pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar pangkal paha, demam, dan kelelahan.
Selain itu, setelah infeksi awal, virus herpes dapat tinggal dalam tubuh dan menjadi tidak aktif.
Mereka dapat kembali aktif dan menyebabkan kambuhnya gejala dari waktu ke waktu, terutama ketika sistem kekebalan tubuh melemah. Seperti pada saat stres, penyakit, atau perubahan hormon.
Periksa dan Konsultasi di Klinik Penyakit Kelamin Terbaik dan Terpercaya di Jakarta
Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.
Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.
Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.
Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.
Baca Juga : Penyembuhan Cystitis Kronis Dengan Obat Dari Dokter
Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini
Juli 28, 2023
Kenalan Yuk Dengan Virus Herpes Simpleks (HSV)
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – HSV atau bisa mengenal sebagai Herpes simplex virus merupakan mikroorganisme pemicu dari penyakit yang bernama herpes. Terdapat 2 tipe pada virus ini.
Baca Juga : Dokter Spesialis Untuk Penyakit Radang Panggul
Jika herpes simpleks virus tipe 1 sangat mudah menular sifatnya melalui kontakan kulit secara langsung lewat luka terbuka. Sedangkan tipe 2 penularannya bisa melalui hubungan intim secara tidak aman.
Semua orang memiliki risiko terkenanya mikroorganisme tersebut dari bayi hingga orang dewasa yang aktif secara seksual. Untuk kasus herpes tipe 2 ini adalah yang paling cepat menularkan dari satu orang ke orang lain.
[ez-toc]Beragam Jenis HSV
HSV adalah singkatan dari Herpes Simplex Virus, yaitu kelompok virus yang menyebabkan penyakit herpes. Terdapat dua tipe utama dari virus herpes simplex, yaitu:
1. HSV-1 (Herpes Simplex Virus tipe 1)
Virus ini biasanya menyebabkan infeksi pada area sekitar mulut dan wajah, seperti luka di bibir (herpes labialis) yang umumnya dikenal dengan sebutan “cold sore” atau “herpes pada bibir.”
Meskipun HSV-1 biasanya terkait dengan infeksi di area mulut, dapat menyebabkan infeksi genital melalui kontak seksual oral-genital.
2. HSV-2 (Herpes Simplex Virus tipe 2)
Virus ini umumnya menyebabkan infeksi di area genital, dan oleh karena itu dikenal sebagai “herpes genital.” HSV-2 biasanya ditularkan melalui kontak seksual dengan penderita herpes genital, tetapi dapat juga menyebar melalui kontak oral-genital.
Infeksi HSV dapat menyebabkan luka terbuka atau lecet di kulit atau selaput lendir dan sering beserta dengan gejala seperti gatal, nyeri, dan sensasi terbakar.
Setelah infeksi awal, virus herpes akan tetap berada di dalam tubuh dan dapat kembali aktif dari waktu ke waktu, menyebabkan kambuhnya gejala (herpes recurrences).
Kambuhnya gejala biasanya terjadi ketika sistem kekebalan tubuh melemah, seperti pada saat stres, penyakit, atau perubahan hormon.
Penyakit Herpes Adalah
Herpes merupakan penyakit menular seksual (PMS), dan penularan biasanya terjadi melalui kontak langsung dengan luka terbuka selama aktivitas seksual.
Penggunaan kondom dapat mengurangi risiko penularan herpes. Tetapi tidak dapat sepenuhnya mencegahnya karena virus herpes juga dapat menyebar melalui kontak kulit-ke-kulit di area yang tidak tertutupi oleh kondom.
Tanda Dari Herpes Simplex Virus
Perlu ingat bahwa tidak semua orang dengan infeksi herpes akan mengalami gejala. Beberapa orang mungkin memiliki infeksi herpes tanpa gejala yang jelas, dan kondisi ini di kenal sebagai infeksi herpes tanpa gejala atau “asimtomatik.”
Tanda-tanda penyakit herpes dapat bervariasi tergantung pada tipe virus herpes dan lokasi infeksi. Berikut adalah beberapa tanda umum penyakit herpes:
1. Herpes Simplex Virus Tipe 1 (HSV-1)
- Luka atau lecet di sekitar mulut, bibir, atau area wajah. Biasanya disebut sebagai “cold sore” atau “herpes pada bibir.”
- Luka seringkali terasa gatal, nyeri, atau terbakar.
- Gejala lainnya dapat meliputi pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar leher atau wajah, demam, sakit tenggorokan, dan kelelahan.
2. Herpes Simplex Virus Tipe 2 (HSV-2)
- Luka atau lecet di area genital, termasuk penis, vulva, vagina, atau anus.
- Luka genital biasanya terasa gatal, nyeri, atau terbakar.
- Gejala lainnya dapat meliputi nyeri saat buang air kecil, pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar pangkal paha, demam, dan kelelahan.
Selain itu, setelah infeksi awal, virus herpes dapat tinggal dalam tubuh dan menjadi tidak aktif.
Mereka dapat kembali aktif dan menyebabkan kambuhnya gejala dari waktu ke waktu, terutama ketika sistem kekebalan tubuh melemah. Seperti pada saat stres, penyakit, atau perubahan hormon.
Periksa dan Konsultasi di Klinik Penyakit Kelamin Terbaik dan Terpercaya di Jakarta
Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.
Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.
Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.
Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.
Baca Juga : Penyembuhan Cystitis Kronis Dengan Obat Dari Dokter
Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini