Oktober 3, 2023
Kencing Nanah Menular atau Tidak?
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Kencing nanah menular atau tidak? Kencing nanah atau di sebut juga gonore adalah penyakit menular seksual (PMS) yang cukup umum. Penyakit ini di sebabkan oleh bakteri bernama neisseria gonorrhoeae dan sering menyerang saluran kemih pria dan wanita.
Baca Juga: Inilah Komplikasi Akibat Kencing Nanah
Faktanya kencing nanah atau gonore dapat menular melalui hubungan seksual yang tidak aman, seperti berhubungan seksual dengan pasangan yang terinfeksi dan tidak menggunakan kondom.
Penularan Kencing Nanah
Secara umum penularan gonore atau kencing nanah dapat melalui hubungan seksual yang tidak aman, termasuk seks vaginal, anal, dan oral. Bakteri neiserria gonorrhoeae yang menyebabkan kencing nanah dapat menginfeksi saluran kemih, anus, tenggorokan, dan organ reproduksi. Beberapa cara penularan yang sering terjadi, meliputi:
1. Penularan dari Pasangan yang Terinfeksi
Seseorang dapat terinfeksi kencing nanah dengan melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang terinfeksi, meskipun pasangannya tidak menunjukkan gejala. Infeksi gonore dapat terjadi meskipun hanya terjadi kontak dengan sekresi atau cairan tubuh yang terinfeksi.
2. Penularan Tanpa Gejala
Salah satu aspek yang penting untuk di pahami adalah bahwa banyak orang yang terinfeksi gonore tidak mengalami gejala atau mungkin memiliki gejala yang sangat ringan yang sulit di kenali. Oleh karena itu, seseorang yang tampak sehat masih dapat menularkan penyakit ini.
3. Penularan Melalui Benda yang Terkontaminasi
Meskipun risikonya lebih rendah, gonore juga dapat di tularkan melalui kontak dengan benda-benda yang terkontaminasi oleh cairan tubuh dari individu yang terinfeksi, seperti handuk atau mainan seks.
4. Infeksi Silang dengan Klamidia
Sering kali, gonore hidup berdampingan dengan infeksi klamidia yang juga merupakan infeksi menular seksual. Kedua infeksi ini dapat menyebabkan gejala yang serupa dan dapat terjadi bersamaan.
5. Penularan Ibu ke Bayi
Wanita hamil yang terinfeksi kencing nanah dapat menularkan penyakit ini ke bayi selama persalinan, yang dapat menyebabkan infeksi pada mata bayi yang sering di sebut dengan konjungtivitis neonatorum.
Langkah-langkah pencegahan sangat penting untuk di lakukan, guna meminimalisir penularan. Cara yang perlu dilakukan untuk menghindari atau mencegah penularan kencing nanah adalah sebagai berikut:
- Penggunaan kondom saat berhubungan seksual
- Melakukan praktik seks yang aman dengan mengurangi jumlah pasangan seksual dan berkomunikasi dengan pasangan tentang riwayat kesehatan seksual
- Pengobatan dan tes rutin
- Pencegahan penularan ke pasangan
Pemeriksaan dan Pengobatan Klinik Utama Sentosa
Jika sudah terinfeksi dan memiliki gejala-gejala penyakit kencing nanah, seperti nyeri saat buang air kecil, sering buang air kecil, keluar cairan dari organ genital, nyeri dan bengkak di area genital, perdarahan yang tidak normal, dan sakit tenggorokan. Segera konsultasi dan diskusikan permasalahan yang Anda alami dengan dokter spesialis penyakit kelamin di Klinik Utama Sentosa.
Dokter dan staf medis akan memberikan diagnosis berdasarkan hasil pemeriksaan, beberapa tes yang dilakukan untuk mendiagnosis pasien gonore adalah sebagai berikut:
1. Tes Swab
Pemeriksaan kencing nanah umumnya melibatkan pengambilan sampel swab dari area yang terinfeksi, seperti saluran kemih, tenggorokan, atau anus. Sampel ini kemudian akan di analisis di laboratorium untuk mendeteksi keberadaan bakteri.
2. Tes Urin
Tes urin juga dapat di gunakan untuk mendeteksi kencing nanah, terutama jika infeksi terletak di saluran kemih. Pasien diminta untuk memberikan sampel urin, yang akan di uji untuk mengetahui bakteri penyebab kencing nanah.
Dengan langkah-langkah pemeriksaan tersebut dokter kami akan memberikan pengobatan yang tepat, seperti pemberian antibiotik. Pemilihan antibiotik dan durasi pengobatan juga di tentukan oleh dokter berdasarkan hasil pemeriksaan.
Jika terdeteksi sejak dini, gonore biasanya dapat diobati dengan baik dan diatasi dengan cepat. Mencegah lebih baik daripada mengobati, tetapi jika terinfeksi melakukan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat waktu adalah langkah utama untuk menghindari komplikasi dan memutus penularan infeksi.
Baca Juga: Klinik Kencing Nanah Pria dan Wanita Jakarta
Konsultasikan segera dengan dokter Klinik Utama Sentosa, dokter spesialist penyakit menular seksual yang kompeten dan berpengalaman yang dapat membantu Anda menyembuhkan penyakit kencing nanah.
Klinik Utama Sentosa menyediakan layanan konsultasi online yang dapat di akses selama 24 jam dan tidak dipungut biaya. Dokter kami akan memberikan pelayanan terbaik untuk Anda.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini
Oktober 3, 2023
Kencing Nanah Menular atau Tidak?
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Kencing nanah menular atau tidak? Kencing nanah atau di sebut juga gonore adalah penyakit menular seksual (PMS) yang cukup umum. Penyakit ini di sebabkan oleh bakteri bernama neisseria gonorrhoeae dan sering menyerang saluran kemih pria dan wanita.
Baca Juga: Inilah Komplikasi Akibat Kencing Nanah
Faktanya kencing nanah atau gonore dapat menular melalui hubungan seksual yang tidak aman, seperti berhubungan seksual dengan pasangan yang terinfeksi dan tidak menggunakan kondom.
Penularan Kencing Nanah
Secara umum penularan gonore atau kencing nanah dapat melalui hubungan seksual yang tidak aman, termasuk seks vaginal, anal, dan oral. Bakteri neiserria gonorrhoeae yang menyebabkan kencing nanah dapat menginfeksi saluran kemih, anus, tenggorokan, dan organ reproduksi. Beberapa cara penularan yang sering terjadi, meliputi:
1. Penularan dari Pasangan yang Terinfeksi
Seseorang dapat terinfeksi kencing nanah dengan melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang terinfeksi, meskipun pasangannya tidak menunjukkan gejala. Infeksi gonore dapat terjadi meskipun hanya terjadi kontak dengan sekresi atau cairan tubuh yang terinfeksi.
2. Penularan Tanpa Gejala
Salah satu aspek yang penting untuk di pahami adalah bahwa banyak orang yang terinfeksi gonore tidak mengalami gejala atau mungkin memiliki gejala yang sangat ringan yang sulit di kenali. Oleh karena itu, seseorang yang tampak sehat masih dapat menularkan penyakit ini.
3. Penularan Melalui Benda yang Terkontaminasi
Meskipun risikonya lebih rendah, gonore juga dapat di tularkan melalui kontak dengan benda-benda yang terkontaminasi oleh cairan tubuh dari individu yang terinfeksi, seperti handuk atau mainan seks.
4. Infeksi Silang dengan Klamidia
Sering kali, gonore hidup berdampingan dengan infeksi klamidia yang juga merupakan infeksi menular seksual. Kedua infeksi ini dapat menyebabkan gejala yang serupa dan dapat terjadi bersamaan.
5. Penularan Ibu ke Bayi
Wanita hamil yang terinfeksi kencing nanah dapat menularkan penyakit ini ke bayi selama persalinan, yang dapat menyebabkan infeksi pada mata bayi yang sering di sebut dengan konjungtivitis neonatorum.
Langkah-langkah pencegahan sangat penting untuk di lakukan, guna meminimalisir penularan. Cara yang perlu dilakukan untuk menghindari atau mencegah penularan kencing nanah adalah sebagai berikut:
- Penggunaan kondom saat berhubungan seksual
- Melakukan praktik seks yang aman dengan mengurangi jumlah pasangan seksual dan berkomunikasi dengan pasangan tentang riwayat kesehatan seksual
- Pengobatan dan tes rutin
- Pencegahan penularan ke pasangan
Pemeriksaan dan Pengobatan Klinik Utama Sentosa
Jika sudah terinfeksi dan memiliki gejala-gejala penyakit kencing nanah, seperti nyeri saat buang air kecil, sering buang air kecil, keluar cairan dari organ genital, nyeri dan bengkak di area genital, perdarahan yang tidak normal, dan sakit tenggorokan. Segera konsultasi dan diskusikan permasalahan yang Anda alami dengan dokter spesialis penyakit kelamin di Klinik Utama Sentosa.
Dokter dan staf medis akan memberikan diagnosis berdasarkan hasil pemeriksaan, beberapa tes yang dilakukan untuk mendiagnosis pasien gonore adalah sebagai berikut:
1. Tes Swab
Pemeriksaan kencing nanah umumnya melibatkan pengambilan sampel swab dari area yang terinfeksi, seperti saluran kemih, tenggorokan, atau anus. Sampel ini kemudian akan di analisis di laboratorium untuk mendeteksi keberadaan bakteri.
2. Tes Urin
Tes urin juga dapat di gunakan untuk mendeteksi kencing nanah, terutama jika infeksi terletak di saluran kemih. Pasien diminta untuk memberikan sampel urin, yang akan di uji untuk mengetahui bakteri penyebab kencing nanah.
Dengan langkah-langkah pemeriksaan tersebut dokter kami akan memberikan pengobatan yang tepat, seperti pemberian antibiotik. Pemilihan antibiotik dan durasi pengobatan juga di tentukan oleh dokter berdasarkan hasil pemeriksaan.
Jika terdeteksi sejak dini, gonore biasanya dapat diobati dengan baik dan diatasi dengan cepat. Mencegah lebih baik daripada mengobati, tetapi jika terinfeksi melakukan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat waktu adalah langkah utama untuk menghindari komplikasi dan memutus penularan infeksi.
Baca Juga: Klinik Kencing Nanah Pria dan Wanita Jakarta
Konsultasikan segera dengan dokter Klinik Utama Sentosa, dokter spesialist penyakit menular seksual yang kompeten dan berpengalaman yang dapat membantu Anda menyembuhkan penyakit kencing nanah.
Klinik Utama Sentosa menyediakan layanan konsultasi online yang dapat di akses selama 24 jam dan tidak dipungut biaya. Dokter kami akan memberikan pelayanan terbaik untuk Anda.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini