Juni 13, 2023
Lakukan 6 Hal Ini untuk Pantangan Penyakit Herpes
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Banyak berbagai macam pantangan untuk penyakit herpes yang perlu kalian hindari bila terkena infeksi menular seksual tersebut.
Baca Juga : Benarkah Vagina Gatal Tanda Akan Hamil?
Mengenal hal tersebut, akan mampu menekan penyebaran penyakit herpes terhadap orang lain. Penyakit herpes terdiri dari 2 jenis yaitu herpes kulit dan juga kelamin.
Penyakit ini terinfeksi dari virus yang bernama Herpes simplexvirus. Mikroorganisme tersebut terdiri dari 2 jenis yakni HSV-1 dan HSV-2. Dari 2 jenis tersebutlah berbeda juga jenis penyakit yang di sebabkan.
Untuk jenis HSV-1 biasanya akan menyebabkan herpes kulit dan juga mulut. Sedangkan untuk HSV-2 akan menimbulkan penyakit di bagian area kelamin.
Oleh sebab itu, perlu kalian ketahui apa saja pantangan dari penyakit tersebut yang harus anda hindari!
[ez-toc]Pantangan Herpes yang Harus di Hindari!
Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci dan tepat mengenai pantangan dan pengelolaan herpes.
Berikut adalah beberapa rekomendasi umum yang dapat membantu mengelola infeksi herpes:
1. Hindari kontak langsung dengan luka atau lepuhan herpes
Usahakan untuk tidak menyentuh, menggaruk, atau menggosok luka atau lepuhan herpes. Hal ini dapat membantu mencegah penyebaran virus ke area lain pada tubuh atau ke orang lain.
2. Hindari berbagi barang pribadi
Hindari berbagi sikat gigi, handuk, pakaian, atau peralatan lain yang berpotensi menyebarkan virus herpes.
3. Jaga kebersihan
Rutin mencuci tangan dengan sabun dan air dapat membantu mencegah penyebaran virus herpes. Jaga kebersihan area yang terinfeksi dengan menggunakan air hangat dan sabun yang lembut.
4. Hindari faktor pemicu
Beberapa orang melaporkan bahwa penyakit tertentu, stres, kelelahan, paparan sinar matahari berlebihan, atau makanan tertentu dapat memicu terjadinya serangan herpes.
Jika Anda mengetahui faktor-faktor pemicu pribadi, usahakan untuk menghindarinya sebisa mungkin.
5. Pertahankan sistem kekebalan tubuh yang sehat
Menerapkan gaya hidup sehat, termasuk mengonsumsi makanan bergizi, beristirahat yang cukup, mengelola stres, dan berolahraga secara teratur.
Hal ini dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu mengurangi serangan herpes.
6. Gunakan terapi antivirus
Dalam beberapa kasus, dokter dapat meresepkan obat antivirus untuk mengurangi intensitas dan durasi serangan herpes. Obat antivirus ini dapat membantu mengurangi rasa sakit, meredakan gejala, dan mengurangi risiko penularan ke orang lain.
Penularan Herpes
Penyakit herpes dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan kulit atau selaput lendir orang yang terinfeksi virus herpes simplex.
Virus herpes simplex (HSV) dapat ditularkan baik saat terjadi gejala aktif maupun saat tidak ada gejala yang terlihat. Berikut adalah beberapa cara umum penularan penyakit herpes:
1. Kontak seksual
Penyakit herpes genital paling umum ditularkan melalui kontak seksual dengan orang yang terinfeksi HSV-2 (herpes simplex virus tipe 2).
Namun, herpes genital juga dapat ditularkan melalui kontak seksual dengan orang yang terinfeksi HSV-1, yang umumnya terkait dengan herpes oral atau cold sore.
2. Kontak kulit-ke-kulit
Virus herpes juga dapat menyebar melalui kontak langsung antara kulit yang terinfeksi dengan kulit yang tidak terinfeksi.
Misalnya, jika seseorang memiliki lepuhan herpes yang terbuka, dan kulit orang lain menyentuh lepuhan tersebut, maka virus dapat ditularkan.
3. Berbagi barang pribadi
Penggunaan bersama barang pribadi seperti sikat gigi, handuk, atau alat makan dapat menyebabkan penularan herpes jika barang tersebut terkontaminasi dengan virus dan digunakan oleh orang lain.
4. Penularan dari ibu ke bayi
Jika seorang ibu memiliki infeksi herpes aktif pada saat melahirkan, virus dapat ditularkan pada bayi selama proses persalinan.
Hal ini dapat menyebabkan komplikasi serius pada bayi yang baru lahir, termasuk infeksi herpes pada kulit, mata, atau sistem saraf.
Periksa dan Konsultasi di Klinik Herpes Kulit dan Kelamin Terbaik dan Terpercaya di Jakarta
Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.
Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.
Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.
Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.
Baca Juga : Deretan Gejala yang Muncul pada Klamidia
Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini
Juni 13, 2023
Lakukan 6 Hal Ini untuk Pantangan Penyakit Herpes
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Banyak berbagai macam pantangan untuk penyakit herpes yang perlu kalian hindari bila terkena infeksi menular seksual tersebut.
Baca Juga : Benarkah Vagina Gatal Tanda Akan Hamil?
Mengenal hal tersebut, akan mampu menekan penyebaran penyakit herpes terhadap orang lain. Penyakit herpes terdiri dari 2 jenis yaitu herpes kulit dan juga kelamin.
Penyakit ini terinfeksi dari virus yang bernama Herpes simplexvirus. Mikroorganisme tersebut terdiri dari 2 jenis yakni HSV-1 dan HSV-2. Dari 2 jenis tersebutlah berbeda juga jenis penyakit yang di sebabkan.
Untuk jenis HSV-1 biasanya akan menyebabkan herpes kulit dan juga mulut. Sedangkan untuk HSV-2 akan menimbulkan penyakit di bagian area kelamin.
Oleh sebab itu, perlu kalian ketahui apa saja pantangan dari penyakit tersebut yang harus anda hindari!
[ez-toc]Pantangan Herpes yang Harus di Hindari!
Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci dan tepat mengenai pantangan dan pengelolaan herpes.
Berikut adalah beberapa rekomendasi umum yang dapat membantu mengelola infeksi herpes:
1. Hindari kontak langsung dengan luka atau lepuhan herpes
Usahakan untuk tidak menyentuh, menggaruk, atau menggosok luka atau lepuhan herpes. Hal ini dapat membantu mencegah penyebaran virus ke area lain pada tubuh atau ke orang lain.
2. Hindari berbagi barang pribadi
Hindari berbagi sikat gigi, handuk, pakaian, atau peralatan lain yang berpotensi menyebarkan virus herpes.
3. Jaga kebersihan
Rutin mencuci tangan dengan sabun dan air dapat membantu mencegah penyebaran virus herpes. Jaga kebersihan area yang terinfeksi dengan menggunakan air hangat dan sabun yang lembut.
4. Hindari faktor pemicu
Beberapa orang melaporkan bahwa penyakit tertentu, stres, kelelahan, paparan sinar matahari berlebihan, atau makanan tertentu dapat memicu terjadinya serangan herpes.
Jika Anda mengetahui faktor-faktor pemicu pribadi, usahakan untuk menghindarinya sebisa mungkin.
5. Pertahankan sistem kekebalan tubuh yang sehat
Menerapkan gaya hidup sehat, termasuk mengonsumsi makanan bergizi, beristirahat yang cukup, mengelola stres, dan berolahraga secara teratur.
Hal ini dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu mengurangi serangan herpes.
6. Gunakan terapi antivirus
Dalam beberapa kasus, dokter dapat meresepkan obat antivirus untuk mengurangi intensitas dan durasi serangan herpes. Obat antivirus ini dapat membantu mengurangi rasa sakit, meredakan gejala, dan mengurangi risiko penularan ke orang lain.
Penularan Herpes
Penyakit herpes dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan kulit atau selaput lendir orang yang terinfeksi virus herpes simplex.
Virus herpes simplex (HSV) dapat ditularkan baik saat terjadi gejala aktif maupun saat tidak ada gejala yang terlihat. Berikut adalah beberapa cara umum penularan penyakit herpes:
1. Kontak seksual
Penyakit herpes genital paling umum ditularkan melalui kontak seksual dengan orang yang terinfeksi HSV-2 (herpes simplex virus tipe 2).
Namun, herpes genital juga dapat ditularkan melalui kontak seksual dengan orang yang terinfeksi HSV-1, yang umumnya terkait dengan herpes oral atau cold sore.
2. Kontak kulit-ke-kulit
Virus herpes juga dapat menyebar melalui kontak langsung antara kulit yang terinfeksi dengan kulit yang tidak terinfeksi.
Misalnya, jika seseorang memiliki lepuhan herpes yang terbuka, dan kulit orang lain menyentuh lepuhan tersebut, maka virus dapat ditularkan.
3. Berbagi barang pribadi
Penggunaan bersama barang pribadi seperti sikat gigi, handuk, atau alat makan dapat menyebabkan penularan herpes jika barang tersebut terkontaminasi dengan virus dan digunakan oleh orang lain.
4. Penularan dari ibu ke bayi
Jika seorang ibu memiliki infeksi herpes aktif pada saat melahirkan, virus dapat ditularkan pada bayi selama proses persalinan.
Hal ini dapat menyebabkan komplikasi serius pada bayi yang baru lahir, termasuk infeksi herpes pada kulit, mata, atau sistem saraf.
Periksa dan Konsultasi di Klinik Herpes Kulit dan Kelamin Terbaik dan Terpercaya di Jakarta
Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.
Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.
Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.
Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.
Baca Juga : Deretan Gejala yang Muncul pada Klamidia
Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini