Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Sperma yang tidak keluar atau mengalami masalah ejakulasi bisa menjadi perhatian serius bagi pria dan pasangan mereka.

Fenomena ini dapat merusak keintiman hubungan dan memunculkan kekhawatiran terkait kesehatan reproduksi pria loh.

Oleh karena itu, mari simak penjelasan berikut ini untuk tahu alasan mengapa sperma tidak keluar saat ejakulasi dan apakah sebagai tanda kelainan?

Mengapa Sperma Tidak Keluar?

Ya, alasan utama dari kondisi ketika seorang pria yang mengalami klimaks namun tidak terasa sperma keluar dinamakan ejakulasi retrograde.

Ini adalah kondisi yang terjadi ketika otot-otot di sekitar leher kandung kemih tidak berfungsi dengan baik selama ejakulasi.

Sebagai hasilnya, sperma yang seharusnya keluar melalui uretra untuk mencapai saluran ejakulasi malah masuk ke dalam kandung kemih.

Hal ini membuat sperma akan di keluarkan bersama dengan urine pada saat buang air kecil.

Penyebab Ejakulasi Retrograde

Kondisi-kondisi yang memicu terjadinya ejakulasi retrograde atau sperma tidak keluar saat ejakulasi di antaranya adalah:

1. Masalah pada Otot dan Saraf

Ejakulasi normal membutuhkan koordinasi yang baik antara otot dan saraf di sekitar organ reproduksi.

Sayangnya, gangguan pada otot atau saraf ini dapat menyebabkan ejakulasi retrograde bahkan disfungsi ereksi.

2. Efek Samping Obat

Beberapa obat, terutama yang di gunakan untuk mengatasi masalah prostat atau hipertensi, dapat menyebabkan ejakulasi retrograde sebagai efek sampingnya.

3. Operasi Prostat

Beberapa jenis operasi prostat atau masalah prostat, seperti reseksi transuretral prostat atau pembedahan untuk mengatasi pembesaran prostat (BPH).

Juga telah di ketahui dapat menyebabkan kerusakan pada otot dan saraf di sekitar leher kandung kemih.

4. Penyakit Tertentu

Beberapa penyakit seperti diabetes, multiple sclerosis, atau cedera tulang belakang dapat mempengaruhi fungsi saraf dan otot yang di perlukan untuk ejakulasi normal.

Jika Anda mungkin mencurigai adanya maslaah ejakulasi maupun keluhan disfungsi seksual lainnya.

Segera konsultasikan dengan dokter andrologi Klinik Utama Sentosa Jakarta untuk tahu diagnosa pasti serta penanganan medis tepatnya.

Apakah Sperma Tidak Keluar Dianggap Kelainan?

Meskipun ejakulasi retrograde bisa di anggap sebagai kelainan, namun tidak selalu berarti bahwa kondisi ini tidak bisa di obati.

Jika sperma tidak bisa keluar di sebabkan oleh efek samping obat tertentu, dokter dapat mempertimbangkan untuk mengganti obat atau menyesuaikan dosis.

Namun, jika kondisi ini di sebabkan oleh masalah saraf atau otot maka dokter tentu akan merekomendasikan penanganan lebih lanjut.

Penting untuk di catat bahwa ejakulasi retrograde tidak menghalangi kemampuan seseorang untuk merencanakan kehamilan.

Pastikan Anda bisa mendapatkan perawatan yang tepat dengan bantuan dokter ahli di Klinik Utama Sentosa guna mencegah kondisi fatal.

Atasi Masalah Seksual, Konsultasi Dokter Andrologi Segera

Alasan sperma yang tidak keluar akibat kondisi ejakulasi retrograde memang terdengar sebagai masalah yang serius bagi pria.

Tetapi tak perlu panik, karena kondisi tersebut masih bisa di atasi dengan pengelolaan medis yang tepat.

Baca Juga: Inilah Metode Efektif Untuk Menyembuhkan Ejakulasi Dini

Penting bagi individu yang mengalami gejala ini untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan di Klinik Utama Sentosa sedini mungkin.

Disini layanan konsultasi online chat WhatsApp dokter gratis tersedia dan siap membantu Anda 24 jam.

Tenang, dokter ahli andrologi kami mampu mendiagnosis secara akurat dan memberikan perawatan yang sesuai dengan kondisi Anda.

Jangan khawatir atau malu, akses layanan yang kami tawarkan juga memberikan prioritas privasi yang terjaga, biaya terjangkau, dan bebas stigma.

Tunggu apalagi, silahkan klik dan dapatkan informasi medis lebih lanjut dari dokter langsung sekarang!