Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Jerawat di penis seringkali menjadi salah satu kekhawatiran, dan juga dapat menimbulkan rasa ketidaknyamanan dan nyeri.

Meski pada umumnya ini bukanlah kondisi yang berbahaya, tetapi munculnya jerawat di area genital bisa menjadi gejala awal adanya penyakit kelamin.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja penyebab dari kondisi ini, agar dapat mengatasinya dengan tepat dan efektif.

Simaklah beberapa penyakit kelamin yang dapat menyebabkan muncul jerawat di kelamin pria, di bawah ini.

Jenis Penyakit Kelamin Penyebab Jerawat di Penis

Jerawat di penis umumnya di sebabkan oleh kondisi yang tidak berbahaya, dan dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan.

Namun, pada beberapa kasus, munculnya jerawat di kelamin pria dapat di sebabkan oleh penyakit kelamin yang lebih berisiko jika tidak di tangani.

Berikut ini adalah beberapa penyakit kelamin yang perlu diperhatikan, seperti:

1. Sifilis (Raja Singa)

Raja singa adalah nama lain dari sifilis yang merupakan salah satu jenis infeksi menular seksual yang di sebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum.

Sifilis memliki empat tahap perkembangan infeksi, yang pada masing-masing tahap dapat menimbulkan gejala yang berbeda-beda.

Namun, gejala awal sifilis dapat di tandai dengan chancre atau luka pada area genital yang dapat di ikuti dengan ruam, termasuk jerawat di area genital.

2. Herpes Genital

Herpes genital adalah penyakit kelamin yang di sebabkan oleh infeksi virus herpes simpleks tipe 2, yang menular melalui kontak seksual.

Gejalanya dapat berupa munculnya lepuhan kecil yang dapat berubah menjadi luka dan kemudian mengering.

3. Kondiloma Akuminata

Human papillomavirus (HPV) merupakan virus yang dapat menyebabkan munculnya benjolan kecil seperti jerawat, yang di sebut dengan kutil kelamin.

Kutil dapat muncul satu atau secara berkelompok dan membentuk seperti kembang kol di area genital.

Itulah beberapa penyakit kelamin yang berisiko dan perlu ditangani dengan segera, agar tidak muncul komplikasi yang berbahaya nantinya.

Namun, penting untuk di ingat bahwa munculnya jerawat di penis tidak selalu menunjukkan adanya infeksi penyakit kelamin.

Oleh sebab itu, untuk mengetahui penyebab pasti dari kondisi tersebut, sebaiknya periksakan diri Anda ke layanan kesehatan yang tepat seperti Klinik Utama Sentosa.

Faktor Risiko Terinfeksi Penyakit Kelamin

Faktor risiko yang dapat membuat seseorang rentan terinfeksi penyakit kelamin, dapat melibatkan berbagai aspek.

Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terinfeksi penyakit kelamin, dan memunculkan jerawat di penis yang perlu di perhatikan, seperti:

1. Berhubungan seksual dengan banyak pasangan

2. Berhubungan seksual tanpa menggunakan kondom

3. Aktif berhubungan seksual di usia muda

4. Menyalahgunakan obat-obatan terlarang

5. Berhubungan seksual dengan pasangan yang terinfeksi

6. Memiliki riwayat penyakit menular seksual sebelumnya

Dengan memahami faktor-faktor risiko tersebut, Anda dapat menilai kemungkinan jerawat yang muncul pada kelamin sebagai gejala penyakit kelamin.

Sehingga, Anda dapat mencari bantuan medis dan berkonsultasi dengan dokter ahli yang tepat.

Baca Juga: 4 Daftar IMS Paling Menular di Indonesia, No.3 Paling Bahaya

Pentingnya Konsultasi dengan Profesional Medis yang Tepat

Jika mencurigai jerawat di penis yang berkaitan dengan penyakit kelamin, sebaiknya konsultasikanlah dengan dokter atau profesional medis yang tepat.

Sampaikan riwayat kesehatan seksual Anda secara terbuka untuk membantu dokter memberikan diagnosis yang akurat.

Tak perlu ragu, karena Anda bisa berkonsultasi dengan dokter ahli di Klinik Utama Sentosa, yang berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Dokter ahli kami akan memberikan diagnosis yang akurat, karena diagnosis akan di dukung dengan pemeriksaan menggunakan fasilitas medis yang lengkap dan modern.

Sehingga, saran pengobatan yang akan di berikan tentunya sesuai dengan penyebab dan tingkat keparahan penyakit yang Anda alami.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera hubungi dokter secara gratis melalui Chat Whatsapp yang tersedia selama 24 jam!

Layanan ini memudahkan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter kapan dan dimana saja Anda butuhkan.

Jadi, pastikan kesehatan kamu terjaga dengan selalu berkonsultasi pada dokter yang tepat ya!