Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Vagina dapat menjadi lingkungan yang mendukung pertumbuhan mikroba. Nanah bisa keluar dari vagina saat terinfeksi, dan cairan tersebut bisa menjadi tanda penyakit tertentu.

Istilah ini disebut dengan keputihan. Salah satu penyakit yang dapat menyebabkan nanah dari vagina adalah gonore, dengan bakterinya yang bernama Neisseria gonorrhoeae.

Penyakit ini sangat berisiko pada wanita muda yang aktif berhubungan seksual, mengidap infeksi menular seksual tertentu, dan bergonta-ganti pasangan seks.

Jika vagina keluar nanah dan/atau mengalami gejala lainnya, seperti nyeri saat berhubungan seksual, segera cari bantuan medis supaya komplikasi tidak muncul.

Tips Menyembuhkan Vagina yang Mengeluarkan Nanah

Semua perempuan yang mengalami keputihan abnormal harus segera memperoleh pengobatan, termasuk yang mengalami gatal dan sensasi terbakar saat kencing.

Mengapa demikian? Karena nanah yang teridentifikasi bahwa itu berasal dari gonore, tentu berkomplikasi. Misalnya, infeksi saluran kemih. Sekalipun begitu, pengidap tetap bisa sembuh.

Adapun cara menyembuhkan vagina keluar nanah adalah berobat kepada dokter spesialis kulit kelamin. Sebab, hanya dokter yang mempunyai hak untuk melakukannya.

Dokter akan memberikan obat yang sesuai penyebabnya. Jika bakteri Neisseria gonorhoeae menjadi penyebabnya, tenaga medis tersebut akan memberikan obat antibiotik.

Penderita penyakit kencing nanah (sebutan untuk gonore) tidak boleh berhubungan seks sampai gejala dan bakterinya menghilang.

Upaya tersebut akan membantu mencegah kekambuhan atau penularan kepada orang lain dari Anda dan pasangan.

Tandanya akan mereda dalam satu hari. Sementara itu, pemulihan total membutuhkan waktu 2 hari setelah pengobatan. Intinya, obat harus dihabiskan walau nanah sudah hilang sepenuhnya.

Cara Mencegah Infeksi Gonore

Nanah termasuk dampak dari gonore yang harus dicegah agar tidak merepotkan pengidap dan lingkungan di sekitarnya sekalipun jarang terjadi atau bahkan ringan pada wanita.

Hindari faktor risikonya. Selain itu, lakukan sejumlah cara berikut ini agar Anda dan pasangan tidak mengalami penyakit yang membuat nanah keluar dari vagina.

• Menggunakan alat pengaman dengan cara yang benar setiap kali berhubungan badan, baik secara vaginal, oral, maupun anal.
• Berkomitmen kepada pasangan untuk saling berhubungan secara monogami.
• Menghindari hubungan seks dengan individu yang mengalami/terduga memiliki infeksi menular seksual.
• Tidak berhubungan dengan sesama jenis.
• Jalani skrining penyakit kelamin secara teratur.

Dianjurkan untuk melakukan skrining secara rutin, terutama pada perempuan yang aktif berhubungan intim di bawah umur.

Selain itu, pastikan juga melakukan serangkaian tes sebelum menikah yang salah satunya untuk mendeteksi infeksi menular seksual.

Jangan ragu untuk menjalani skrining secara rutin di Klinik Utama Sentosa, dengan biaya yang sangat terjangkau.

Komplikasi dari Vagina Keluar Nanah

Keparahan, masa identifikasi, ketepatan dalam perawatan, kekebalan tubuh, dan faktor lainnya dapat memengaruhi komplikasi yang muncul.

Selain yang sudah disebutkan di atas, berikut adalah komplikasi dari vagina keluar nanah.

● Penyakit Radang Panggul

Penyakit radang panggul atau pelvic inflammatory disease (PID) termasuk infeksi serius pada organ reproduksi wanita.

PID bisa menimbulkan sensasi nyeri di panggul, berbagai gangguan saat datang bulan, kesulitan hamil, dan bahkan kehamilan ektopik.

● Rektum yang Terinfeksi

Jika terjadi kontak seksual lewat dubur, nanah dari vagina dapat menjadi tanda infeksi pada rektum, yang disebut proktitis.

Gejala dari penyakit tersebut, yakni nyeri, perdarahan, atau keluarnya lendir atau nanah dari rektum.

● Kerusakan pada Jaringan Reproduksi

Infeksi gonore yang tidak diobati juga dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan di sekitar vagina, rahim, saluran tuba.

Selain kerusakan di sekitar bagian itu, indung telur pun terganggu. Gangguan ini dapat menghasilkan ketidaksuburan atau kehamilan ektopik.

Bila Anda mencurigai ada cairan seperti nanah yang keluar dari vagina, jangan menunda perawatan.

Baca Juga: Anda Mungkin Mengalami Infeksi Mulut Rahim! Intip Penjelasannya Berikut Ini

Konsultasikan segera kepada Dokter Klinik Utama Sentosa. Buat janji untuk bertemu dengan dokter untuk memudahkan konsultasi.

Kini Anda dapat memanfaatkan layanan Konsultasi Dokter Online, yang dapat Anda akses melalui Chat Whatsapp.

Layanan ini dapat memudahkan Anda untuk berkonsultasi dan berdiskusi dengan dokter, kapan dan di mana saja, karena tersedia selama 24 jam dan gratis!