Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Penis yang terasa sakit dan bernanah bukanlah kondisi yang norma, dan bisa menjadi tanda dari infeksi menular seksual (IMS) atau kondisi medis lain.

Meski bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan kekhawatiran, kondisi ini bisa terobati dengan penanganan medis yang tepat sesuai dengan penyebabnya.

Oleh karena itu, mari kita simak 5 kemungkinan penyebab penis sakit dan bernanah, serta solusi tepat mengatasinya di bawah ini!

Penyebab Penis Sakit dan Bernanah

Penis bernanah dan terasa sakit, biasanya terjadi akibat infeksi yang tidak terobati dengan baik. Berikut beberapa penyebabnya:

1. Gonore (Kencing Nanah)

Gonore disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae, yang menular melalui hubungan seksual tanpa pengaman. Gejala khas infeks ini meliputi:

• Keluarnya cairan kental berwarna kuning kehijauan dari penis
• Rasa nyeri atau panas saat buang air kecil
• Kemerahan di ujung penis

Jika tidak diobati, gonore bisa menyebabkan komplikasi serius seperti infeksi saluran kemih kronis dan kerusakan sistem reproduksi pria.

2. Infeksi Klamidia

Klamidia disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis, dan sering kali tidak menimbulkan gejala di awal. Namun, bila infeksi memburuk, dapat muncul tanda seperti:

• Keluarnya cairan bening atau kekuningan dari penis
• Nyeri di area testis atau perut bawah
• Sensasi terbakar saat buang air kecil

Klamidia termasuk IMS yang umum, dan bisa diatasi dengan pengobatan antibiotik sesuai anjuran dokter.

3. Uretritis Non-Gonore

Ini adalah peradangan pada uretra (saluran kencing), yang tidak disebabkan oleh bakteri gonore. Penyebabnya bisa karena infeksi bakteri lain atau iritasi, yang ditandai dengan:

• Rasa nyeri saat kencing
• Keluar cairan putih atau bening dari ujung penis
• Gatal atau perih di saluran kemih

4. Balanitis (Radang Kepala Penis)

Balanitis sering terjadi pada pria yang tidak disunat, atau kurang menjaga kebersihan area genital. Penyebab utamanya adalah jamur, bakteri, atau alergi, yang ditandai dengan:

• Kemerahan dan pembengkakan di kepala penis
• Rasa perih, nyeri, dan keluar cairan bernanah
• Kadang disertai bau tidak sedap

Menjaga kebersihan dan menggunakan salep antijamur atau antibiotik (sesuai resep dokter) dapat membantu pemulihan.

5. Infeksi Saluran Kemih Parah

Walau lebih sering terjadi pada wanita, pria juga bisa mengalami ISK. Bila infeksi menyebar hingga ke penis, bisa timbul rasa nyeri dan nanah keluar dari uretra. Gejala lainnya berupa:

• Demam
• Nyeri di perut bawah
• Buang air kecil lebih sering dari biasanya

Bagaimana Cara Mengatasi Penis Sakit dan Bernanah?

Langkah pertama adalah tidak menunda pemeriksaan ke dokter spesialis kelamin. Hindari penggunaan obat atau salep tanpa resep karena bisa memperburuk kondisi.

Dokter akan melakukan pemeriskaan secara menyeluruh, seperti pemeriksaan fisik, tes urine, atau kultur cairan untuk memastikan penyebabnya.

Setelah penyebab infeksi sudah diketahui, pengobatan biasanya berupa antibiotik atau antijamur yang disesuaikan dengan hasil diagnosis.

Ilustrasi seorang pria yang mengalami penis sakit dan bernanah

Pentingnya Pengobatan Medis yang Tepat

Jangan mengabaikan gejala seperti penis sakit dan bernanah, karena bisa menjadi tanda penyakit menular seksual yang berbahaya.

Dengan pemeriksaan di fasilitas medis terpercaya, seperti di Klinik Utama Sentosa, Anda bisa mendapatkan diagnosis akurat dan terapi efektif.

Menjaga kebersihan area genital, menggunakan pengaman saat berhubungan intim, dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan adalah langkah penting untuk mencegah komplikasi.

Baca Juga: Tidak Nyaman Akibat Biji Penis Sakit? Ini Dia 6 Penyebab Umumnya

Atasi Penis Sakit dan Bernanah dengan Pengobatan Terbaik di Klinik Utama Sentosa

Penis sakit dan bernanah, bisa menjadi tanda dari berbagai kondisi. Sehingga, penanganan yang tepat sangatlah penting, untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Anda bisa mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang sesuai, dengan bantuan dokter berpengalaman di Klinik Utama Sentosa.

Dokter terbaik kami, bisa membantu Anda untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi masing-masing.

Anda juga bisa memanfaatkan layanan Konsultasi Dokter Online, yang memudahkan untuk berkonsultasi kapan saja.

Layanan ini bisa Anda akses melalui Chat Whatsapp, yang beroperasi selama 24 jam dan bisa Anda akses secara gratis!

Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan kondisi Anda dan dapatkan perawatan medis yang tepat.