September 6, 2023
Pentingnya Skrining Gonore Pada Orang Dewasa
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Orang dewasa yang aktif secara seksualnya ada baiknya perlu melakukan skrining penyakit menular seksual, guna menghindari infeksi seperti gonore, klamidia, dan lainnya.
Baca Juga : Jangan Menganggap Remeh Bahaya Gonore!
Pada banyaknya kasus, infeksi menular seksual biasanya tidak menunjukan gejala secara signifikan bahkan tidak bergejala sama sekali. Jadi, sebaiknya untuk melakukan pemeriksaan secara rutin guna terhindar dari infeksinya.
Lalu, harus berapa kali seseorang untuk melakukan skrining gonore? Semua itu bergantung pada usia, faktor risiko, dan bagaimana perilaku seksual per individu. Inilah metode untuk pemeriksaan penyakit kencing nanah.
[ez-toc]Definisi Singkat Penyakit Gonore (Kencing Nanah)
Gonore, juga di kenal sebagai penyakit kencing nanah, adalah infeksi menular seksual (IMS) yang di sebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae.
Infeksi ini dapat memengaruhi saluran kemih, uretra, leher rahim, rektum, tenggorokan, dan bahkan mata.
Penyebab Kencing Nanah
Perhatikan beberapa faktor yang timbul pada penyakit tersebut:
- Gonore pemicunya oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae.
- Infeksi biasanya terjadi melalui hubungan seksual dengan seseorang yang terinfeksi, baik melalui kontak genital, oral, atau anal.
- Bakteri gonore dapat menyebar dengan cepat jika tidak terobati dan dapat menginfeksi berbagai bagian tubuh.
Gejala Dan Tanda Gonore
Gejala penyakit kencing nanah di antaranya adalah:
- Gejala gonore bisa bervariasi. Banyak orang yang terinfeksi tidak memiliki gejala atau mengalami gejala yang ringan, sehingga mereka mungkin tidak menyadari infeksi mereka.
- Gejala yang umum termasuk nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil, keluarnya cairan berwarna putih, kuning, atau hijau dari uretra, nyeri perut bawah atau panggul, dan perdarahan vagina yang tidak normal pada wanita.
- Jika infeksi menyebar ke bagian tubuh lain, gejala dapat meliputi sakit tenggorokan (faringitis gonore), mata merah dan berair (konjungtivitis gonore), atau infeksi pada rektum.
Metode Skrining Gonore
Skrining gonore adalah proses pemeriksaan atau uji untuk mendeteksi infeksi gonore pada seseorang, terutama jika mereka memiliki risiko tertentu atau gejala yang mungkin terkait dengan infeksi tersebut.
Gonore, juga mengenalnya sebagai penyakit kencing nanah, adalah infeksi menular seksual yang di sebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Infeksi ini dapat memengaruhi saluran kemih, uretra, leher rahim, rektum, tenggorokan, dan bahkan mata.
Berikut adalah beberapa metode skrining gonore yang umum digunakan:
1. Pemeriksaan Fisik dan Riwayat Kesehatan
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mendiskusikan riwayat kesehatan Anda, termasuk aktivitas seksual yang berisiko tinggi, gejala yang mungkin Anda alami, dan faktor risiko lainnya.
2. Tes Uji Laboratorium
- Pemeriksaan urin dapat di gunakan untuk mendeteksi gonore pada uretra, terutama pada pria. Ini di sebut tes urin gonore.
- Swab uretra, dokter dapat mengambil sampel dengan menyuntikkan swab ke dalam uretra pria atau wanita untuk mendeteksi bakteri gonore.
- Pemeriksaan darah, tes darah khusus dapat di gunakan untuk mendeteksi antibodi terhadap gonore, terutama jika ada kecurigaan infeksi pada tenggorokan atau rektum.
- Pemeriksaan tambahan, jika anda di nyatakan positif untuk gonore, dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan tambahan untuk memeriksa komplikasi atau infeksi lain yang mungkin ada, seperti hiv, klamidia, atau sifilis.
3. Pemeriksaan Tenggorokan dan Rektum
Jika Anda memiliki risiko tertentu, seperti berhubungan seks anal atau oral yang tidak aman, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan swab pada tenggorokan atau rektum untuk mendeteksi infeksi gonore pada area tersebut.
4. Pemeriksaan pada Pasangan Seksual
Jika Anda terdiagnosis dengan gonore, penting untuk memberi tahu pasangan seksual Anda agar mereka dapat di tes dan, jika perlu, menerima pengobatan. Hal ini penting untuk menghindari penyebaran infeksi.
Penting untuk diingat bahwa gonore adalah infeksi menular seksual yang dapat dengan mudah menyebar melalui hubungan seksual tanpa kondom dengan seseorang yang terinfeksi.
Skrining gonore penting terutama jika Anda memiliki risiko tinggi atau jika Anda mengalami gejala seperti nyeri saat buang air kecil, keluarnya cairan dari uretra, atau gejala lain yang mencurigakan.
Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang gonore atau ingin melakukan skrining, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan Anda untuk mendapatkan panduan dan tes yang sesuai.
Periksa dan Konsultasi di Klinik Andrologi Terbaik dan Terpercaya di Jakarta
Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.
Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.
Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.
Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.
Baca Juga : Penularan Penyakit Gonore, Mari Mengetahui Penyebarannya
Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.
Artikel Menarik Lainnya
September 6, 2023
Pentingnya Skrining Gonore Pada Orang Dewasa
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Orang dewasa yang aktif secara seksualnya ada baiknya perlu melakukan skrining penyakit menular seksual, guna menghindari infeksi seperti gonore, klamidia, dan lainnya.
Baca Juga : Jangan Menganggap Remeh Bahaya Gonore!
Pada banyaknya kasus, infeksi menular seksual biasanya tidak menunjukan gejala secara signifikan bahkan tidak bergejala sama sekali. Jadi, sebaiknya untuk melakukan pemeriksaan secara rutin guna terhindar dari infeksinya.
Lalu, harus berapa kali seseorang untuk melakukan skrining gonore? Semua itu bergantung pada usia, faktor risiko, dan bagaimana perilaku seksual per individu. Inilah metode untuk pemeriksaan penyakit kencing nanah.
[ez-toc]Definisi Singkat Penyakit Gonore (Kencing Nanah)
Gonore, juga di kenal sebagai penyakit kencing nanah, adalah infeksi menular seksual (IMS) yang di sebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae.
Infeksi ini dapat memengaruhi saluran kemih, uretra, leher rahim, rektum, tenggorokan, dan bahkan mata.
Penyebab Kencing Nanah
Perhatikan beberapa faktor yang timbul pada penyakit tersebut:
- Gonore pemicunya oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae.
- Infeksi biasanya terjadi melalui hubungan seksual dengan seseorang yang terinfeksi, baik melalui kontak genital, oral, atau anal.
- Bakteri gonore dapat menyebar dengan cepat jika tidak terobati dan dapat menginfeksi berbagai bagian tubuh.
Gejala Dan Tanda Gonore
Gejala penyakit kencing nanah di antaranya adalah:
- Gejala gonore bisa bervariasi. Banyak orang yang terinfeksi tidak memiliki gejala atau mengalami gejala yang ringan, sehingga mereka mungkin tidak menyadari infeksi mereka.
- Gejala yang umum termasuk nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil, keluarnya cairan berwarna putih, kuning, atau hijau dari uretra, nyeri perut bawah atau panggul, dan perdarahan vagina yang tidak normal pada wanita.
- Jika infeksi menyebar ke bagian tubuh lain, gejala dapat meliputi sakit tenggorokan (faringitis gonore), mata merah dan berair (konjungtivitis gonore), atau infeksi pada rektum.
Metode Skrining Gonore
Skrining gonore adalah proses pemeriksaan atau uji untuk mendeteksi infeksi gonore pada seseorang, terutama jika mereka memiliki risiko tertentu atau gejala yang mungkin terkait dengan infeksi tersebut.
Gonore, juga mengenalnya sebagai penyakit kencing nanah, adalah infeksi menular seksual yang di sebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Infeksi ini dapat memengaruhi saluran kemih, uretra, leher rahim, rektum, tenggorokan, dan bahkan mata.
Berikut adalah beberapa metode skrining gonore yang umum digunakan:
1. Pemeriksaan Fisik dan Riwayat Kesehatan
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mendiskusikan riwayat kesehatan Anda, termasuk aktivitas seksual yang berisiko tinggi, gejala yang mungkin Anda alami, dan faktor risiko lainnya.
2. Tes Uji Laboratorium
- Pemeriksaan urin dapat di gunakan untuk mendeteksi gonore pada uretra, terutama pada pria. Ini di sebut tes urin gonore.
- Swab uretra, dokter dapat mengambil sampel dengan menyuntikkan swab ke dalam uretra pria atau wanita untuk mendeteksi bakteri gonore.
- Pemeriksaan darah, tes darah khusus dapat di gunakan untuk mendeteksi antibodi terhadap gonore, terutama jika ada kecurigaan infeksi pada tenggorokan atau rektum.
- Pemeriksaan tambahan, jika anda di nyatakan positif untuk gonore, dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan tambahan untuk memeriksa komplikasi atau infeksi lain yang mungkin ada, seperti hiv, klamidia, atau sifilis.
3. Pemeriksaan Tenggorokan dan Rektum
Jika Anda memiliki risiko tertentu, seperti berhubungan seks anal atau oral yang tidak aman, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan swab pada tenggorokan atau rektum untuk mendeteksi infeksi gonore pada area tersebut.
4. Pemeriksaan pada Pasangan Seksual
Jika Anda terdiagnosis dengan gonore, penting untuk memberi tahu pasangan seksual Anda agar mereka dapat di tes dan, jika perlu, menerima pengobatan. Hal ini penting untuk menghindari penyebaran infeksi.
Penting untuk diingat bahwa gonore adalah infeksi menular seksual yang dapat dengan mudah menyebar melalui hubungan seksual tanpa kondom dengan seseorang yang terinfeksi.
Skrining gonore penting terutama jika Anda memiliki risiko tinggi atau jika Anda mengalami gejala seperti nyeri saat buang air kecil, keluarnya cairan dari uretra, atau gejala lain yang mencurigakan.
Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang gonore atau ingin melakukan skrining, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan Anda untuk mendapatkan panduan dan tes yang sesuai.
Periksa dan Konsultasi di Klinik Andrologi Terbaik dan Terpercaya di Jakarta
Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.
Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.
Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.
Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.
Baca Juga : Penularan Penyakit Gonore, Mari Mengetahui Penyebarannya
Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.
Artikel Menarik Lainnya