September 10, 2023
Perhatikan Komplikasi Sifilis (Penyakit Raja Singa)
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Sifilis atau penyakit raja singa adalah infeksi menular seksual yang berbahaya sifatnya bila tidak ada pengobatan, selain itu menimbulkan dampak buruk seperti komplikasi.
Baca Juga : 4 Ciri-Ciri Sifilis Pada Laki-Laki Patut Diwaspadai!
Kemunculan awal memiliki tanda gejalanya luka nyeri tanpa ada rasa sakit. Luka tersebut biasanya akan muncul pada alat kelamin, rektrum, dan mulut. Dan lukanya tidak ada banyak yang sadar para penderita penyakit ini.
Seperti apa komplikasi penyakit sifilis yang harus di ketahui para penderita supaya kondisi tersebut tidak makin parah? Simak lengkap di bawah ini!
[ez-toc]Komplikasi Pada Penyakit Sifilis
Sifilis adalah penyakit menular seksual (PMS) pemicunya berasal dari infeksi bakteri Treponema pallidum. Ini adalah penyakit yang sangat menular dan dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh jika tidak diobati.
Sifilis juga dapat berkembang dalam beberapa tahap yang berbeda, dan gejala serta komplikasinya dapat bervariasi tergantung pada tahap infeksi.
Dampak sifilis dapat bervariasi tergantung pada tahap infeksi dan seberapa lama infeksi telah berlangsung. Berikut adalah beberapa akibat sifilis yang mungkin terjadi:
1. Sifilis Primer
Ini adalah tahap awal infeksi. Gejala sifilis primer meliputi chancre (luka atau borok) yang tidak nyeri di area yang terinfeksi, biasanya di area genital, anus, atau mulut. Jika tidak diobati, bakteri sifilis akan menyebar melalui aliran darah.
2. Sifilis Sekunder
Ini adalah tahap ketika sifilis menyebar ke seluruh tubuh dan dapat menyebabkan gejala sistemik seperti ruam kulit, demam, nyeri otot, sakit tenggorokan, lelah, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Gejala ini dapat muncul dan menghilang selama beberapa tahun.
3. Latent Sifilis
Setelah tahap sekunder, sifilis dapat memasuki periode laten (tersembunyi), di mana tidak ada gejala yang terlihat. Sifilis laten dapat berlangsung bertahun-tahun.
4. Sifilis Tersier
Jika sifilis tidak diobati selama bertahun-tahun, dapat menyebabkan kerusakan serius pada organ-organ tubuh, seperti jantung, otak, mata, kulit, dan tulang.
Sifilis tersier dapat mengakibatkan komplikasi berat seperti aneurisma aorta (pelebaran pembuluh darah utama), neurosifilis (kerusakan pada sistem saraf), dan gumma (perubahan jaringan yang dapat merusak organ).
5. Pengaruh pada Kehamilan
Sifilis pada ibu hamil dapat menular kepada janin melalui plasenta atau selama persalinan. Ini dapat menyebabkan berbagai masalah pada bayi, seperti cacat lahir, gangguan perkembangan, dan bahkan kematian neonatal.
6. Risiko HIV
Orang dengan sifilis yang tidak diobati memiliki risiko lebih tinggi terinfeksi virus HIV jika terpapar.
Periksa dan Konsultasi di Klinik Penyakit Kelamin Terbaik dan Terpercaya di Jakarta
Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.
Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.
Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.
Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.
Baca Juga : 6 Efek Samping dan Komplikasi Penyakit Sifilis
Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini
September 10, 2023
Perhatikan Komplikasi Sifilis (Penyakit Raja Singa)
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Sifilis atau penyakit raja singa adalah infeksi menular seksual yang berbahaya sifatnya bila tidak ada pengobatan, selain itu menimbulkan dampak buruk seperti komplikasi.
Baca Juga : 4 Ciri-Ciri Sifilis Pada Laki-Laki Patut Diwaspadai!
Kemunculan awal memiliki tanda gejalanya luka nyeri tanpa ada rasa sakit. Luka tersebut biasanya akan muncul pada alat kelamin, rektrum, dan mulut. Dan lukanya tidak ada banyak yang sadar para penderita penyakit ini.
Seperti apa komplikasi penyakit sifilis yang harus di ketahui para penderita supaya kondisi tersebut tidak makin parah? Simak lengkap di bawah ini!
[ez-toc]Komplikasi Pada Penyakit Sifilis
Sifilis adalah penyakit menular seksual (PMS) pemicunya berasal dari infeksi bakteri Treponema pallidum. Ini adalah penyakit yang sangat menular dan dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh jika tidak diobati.
Sifilis juga dapat berkembang dalam beberapa tahap yang berbeda, dan gejala serta komplikasinya dapat bervariasi tergantung pada tahap infeksi.
Dampak sifilis dapat bervariasi tergantung pada tahap infeksi dan seberapa lama infeksi telah berlangsung. Berikut adalah beberapa akibat sifilis yang mungkin terjadi:
1. Sifilis Primer
Ini adalah tahap awal infeksi. Gejala sifilis primer meliputi chancre (luka atau borok) yang tidak nyeri di area yang terinfeksi, biasanya di area genital, anus, atau mulut. Jika tidak diobati, bakteri sifilis akan menyebar melalui aliran darah.
2. Sifilis Sekunder
Ini adalah tahap ketika sifilis menyebar ke seluruh tubuh dan dapat menyebabkan gejala sistemik seperti ruam kulit, demam, nyeri otot, sakit tenggorokan, lelah, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Gejala ini dapat muncul dan menghilang selama beberapa tahun.
3. Latent Sifilis
Setelah tahap sekunder, sifilis dapat memasuki periode laten (tersembunyi), di mana tidak ada gejala yang terlihat. Sifilis laten dapat berlangsung bertahun-tahun.
4. Sifilis Tersier
Jika sifilis tidak diobati selama bertahun-tahun, dapat menyebabkan kerusakan serius pada organ-organ tubuh, seperti jantung, otak, mata, kulit, dan tulang.
Sifilis tersier dapat mengakibatkan komplikasi berat seperti aneurisma aorta (pelebaran pembuluh darah utama), neurosifilis (kerusakan pada sistem saraf), dan gumma (perubahan jaringan yang dapat merusak organ).
5. Pengaruh pada Kehamilan
Sifilis pada ibu hamil dapat menular kepada janin melalui plasenta atau selama persalinan. Ini dapat menyebabkan berbagai masalah pada bayi, seperti cacat lahir, gangguan perkembangan, dan bahkan kematian neonatal.
6. Risiko HIV
Orang dengan sifilis yang tidak diobati memiliki risiko lebih tinggi terinfeksi virus HIV jika terpapar.
Periksa dan Konsultasi di Klinik Penyakit Kelamin Terbaik dan Terpercaya di Jakarta
Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.
Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.
Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.
Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.
Baca Juga : 6 Efek Samping dan Komplikasi Penyakit Sifilis
Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini