November 5, 2025
Prosedur Sunat untuk Fimosis, Begini Tahapan dan Perawatannya!

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Prosedur sunat (sirkumsisi) merupakan salah satu cara terbaik untuk mengatasi fimosis, yaitu kondisi medis yang cukup umum dialami oleh pria.
Fimosis sendiri merupakan kondisi medis yang terjadi saat kulit kulup penis (preputium), tidak dapat ditarik ke belekang untuk memperlihatkan kepala penis (glans).
Kondisi ini bisa terjadi pada pria di segala usia. Umumnya, tindakan sunat baik untuk mengatasi fimosis. Mari simak penjelasan berikut!
Apa Itu Fimosis dan Mengapa Perlu Sunat?
Fimosis bisa disebabkan oleh kelainan bawaan sejak lahir, peradangan, infeksi berulang, hingga kebersihan area genital yang kurang terjaga.
Jika tidak tertangani, kondisi ini bisa menimbulkan rasa nyeri saat buang air kecil, kesulitan berhubungan seksual, hingga meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.
Oleh karena itu, dokter biasanya akan menyarankan sunat sebegai solusi permanen, karena prosedur ini menghilangkan kulit kulup yang menutupi kepala penis.
Tahapan Prosedur Sunat untuk Fimosis
Sunat untuk fimosis dilakukan oleh dokter spesialis menggunakan teknik modern, yang minim nyeri dan cepat pulih. Secara umum, berikut tahapan prosedurnya:
1. Pemeriksaan Awal oleh Dokter
Dokter akan memeriksa tingkat keparahan fimosis, serta kondisi kulit kulup. Jika ada infeksi aktif, biasanya akan diberikan pengobatan terlebih dahulu sebelum tindakan sunat.
2. Pemberian Anestesi (Bius)
Sebelum tindakan dokter lakukan, area penis akan dokter anestesi lokal agar pasien tidak merasakan nyeri selama proses sunat berlangsung.
3. Pemotongan Kulup (Sirkumsisi)
Dokter kemudian akan mengangkat atau memotong kulit kulup yang menyempit. Terdapat beberapa metode yang bisa digunakan, seperti:
- Teknik konvesional
- Laser
- Klem modern
4. Penjahitan dan Pembalutan Luka
Setelah kulit kulup diangkat, area luka akan dokter jahit menggunakan benang khusus yang bisa diserap tubuh, lalu dibalut dengan perban steril untuk mencegah infeksi.
Perawatan Setelah Sunat untuk Fimosis
Pemulihan pasca sunat biasanya berlangsung selama 5-10 hari, tergantung metode yang Anda lakukan dan kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Agar proses penyembuhan berjalan lancar, berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, antara lain:
- Jaga area luka tetap kering dan bersih, terutama setelah buang air kecil
- Ganti perban secara rutin sesuai petunjuk dokter
- Hindari aktivitas berat atau berhubungan seksual selama masa pemulihan
- Gunakan pakaian longgar untuk mencegah gesekan pada area luka
- Konsumsi obat yang dokter berikan untuk kurangi nyeri dan mencegah infeksi
Apabila muncul tanda-tanda seperti nyeri berlebihan, pembengkakan parah, atau keluar nanah dari luka sunat, segera konsultasikan kembali dengan dokter.

Ilustrasi seorang pria yang mengalami fimosis dan sedang berkonsultasi dengan dokter untuk tindakan sunat
Mengapa Sunat Jadi Solusi Efektif Mengatasi Fimosis?
Seperti yang telah dijelaskan di atas, fimosis merupakan kondisi ketika kulit kulup tidak bisa ditarik ke belakang untuk memperlihatkan kepala penis.
Oleh karena itu, ada beberapa alasan yang dokter Klinik Utama Sentosa sampaikan mengapa sunat menjadi solusi tepat untuk mengatasi fimosis, antara lain:
1. Menghilangkan Kulit Kulup yang Menyempit
Penyebab utama fimosis adalah kulit kulup yang terlalu sempit atau tidak elastis. Melalui sunat, bagian kulit tersebut bisa diangkat, sehingga kepala penis bisa terbuka sepenuhnya.
2. Mencegah Infeksi Berulang
Fimosis membuat area bawah kulup sulit untuk dibersihkan, sehingga kotoran dan bakteri mudah menumpuk. Dengan sunat, kebersihan area genital menjadi lebiih mudah dijaga.
3. Mengurangi Risiko Penyakit Menular Seksual
Beberapa penelitian medis menunjukkan pria yang sunat, memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit menular seksual seperti HIV, HPV, dan herpes genital.
4. Mempermudah Perawatan dan Kebersihan Pribadi
Tanpa kulit kulup yang menutupi glans penis, perawatan organ intim menjadi lebih praktis. Pria yang sunat cenderung memiliki kebersihan genital yang lebih baik.
5. Hasil Permanen dan Aman
Sunat memberikan hasil permanen, artinya fimosis tidak akan kambuh kembali setelah tindakan sirkumsisi Anda lakukan.
Baca Juga: Balanitis, Fimosis, atau Parafimosis? Yuk, Kenali Ciri Kulup Pria Bengkak Berdasarkan Penyebabnya!
Jalani Sunat untuk Fimosis dengan Bantuan Dokter Terbaik di Klinik Utama Sentosa
Baik pria dewasa maupun anak-anak, sunat adalah cara terbaik untuk mencegah masalah kesehatan serius yang bisa terjadi, termasuk fimosis.
Oleh karena itu, penting untuk tidak mengabaikannya. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter berpengalaman di Klinik Utama Sentosa.
Dokter bisa menyarankan tindakan dan perawatan terbaik untuk Anda, termasuk tindakan sirkumsisi yang aman dan efektif.
Selain itu, Anda juga bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.
Layanan ini bisa Anda akses kapan dan di mana saja, melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam, gratis!
Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan kondisi Anda dengan tim medis kami dan dapatkan penanganan yang tepat.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini
November 5, 2025
Prosedur Sunat untuk Fimosis, Begini Tahapan dan Perawatannya!

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Prosedur sunat (sirkumsisi) merupakan salah satu cara terbaik untuk mengatasi fimosis, yaitu kondisi medis yang cukup umum dialami oleh pria.
Fimosis sendiri merupakan kondisi medis yang terjadi saat kulit kulup penis (preputium), tidak dapat ditarik ke belekang untuk memperlihatkan kepala penis (glans).
Kondisi ini bisa terjadi pada pria di segala usia. Umumnya, tindakan sunat baik untuk mengatasi fimosis. Mari simak penjelasan berikut!
Apa Itu Fimosis dan Mengapa Perlu Sunat?
Fimosis bisa disebabkan oleh kelainan bawaan sejak lahir, peradangan, infeksi berulang, hingga kebersihan area genital yang kurang terjaga.
Jika tidak tertangani, kondisi ini bisa menimbulkan rasa nyeri saat buang air kecil, kesulitan berhubungan seksual, hingga meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.
Oleh karena itu, dokter biasanya akan menyarankan sunat sebegai solusi permanen, karena prosedur ini menghilangkan kulit kulup yang menutupi kepala penis.
Tahapan Prosedur Sunat untuk Fimosis
Sunat untuk fimosis dilakukan oleh dokter spesialis menggunakan teknik modern, yang minim nyeri dan cepat pulih. Secara umum, berikut tahapan prosedurnya:
1. Pemeriksaan Awal oleh Dokter
Dokter akan memeriksa tingkat keparahan fimosis, serta kondisi kulit kulup. Jika ada infeksi aktif, biasanya akan diberikan pengobatan terlebih dahulu sebelum tindakan sunat.
2. Pemberian Anestesi (Bius)
Sebelum tindakan dokter lakukan, area penis akan dokter anestesi lokal agar pasien tidak merasakan nyeri selama proses sunat berlangsung.
3. Pemotongan Kulup (Sirkumsisi)
Dokter kemudian akan mengangkat atau memotong kulit kulup yang menyempit. Terdapat beberapa metode yang bisa digunakan, seperti:
- Teknik konvesional
- Laser
- Klem modern
4. Penjahitan dan Pembalutan Luka
Setelah kulit kulup diangkat, area luka akan dokter jahit menggunakan benang khusus yang bisa diserap tubuh, lalu dibalut dengan perban steril untuk mencegah infeksi.
Perawatan Setelah Sunat untuk Fimosis
Pemulihan pasca sunat biasanya berlangsung selama 5-10 hari, tergantung metode yang Anda lakukan dan kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Agar proses penyembuhan berjalan lancar, berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, antara lain:
- Jaga area luka tetap kering dan bersih, terutama setelah buang air kecil
- Ganti perban secara rutin sesuai petunjuk dokter
- Hindari aktivitas berat atau berhubungan seksual selama masa pemulihan
- Gunakan pakaian longgar untuk mencegah gesekan pada area luka
- Konsumsi obat yang dokter berikan untuk kurangi nyeri dan mencegah infeksi
Apabila muncul tanda-tanda seperti nyeri berlebihan, pembengkakan parah, atau keluar nanah dari luka sunat, segera konsultasikan kembali dengan dokter.

Ilustrasi seorang pria yang mengalami fimosis dan sedang berkonsultasi dengan dokter untuk tindakan sunat
Mengapa Sunat Jadi Solusi Efektif Mengatasi Fimosis?
Seperti yang telah dijelaskan di atas, fimosis merupakan kondisi ketika kulit kulup tidak bisa ditarik ke belakang untuk memperlihatkan kepala penis.
Oleh karena itu, ada beberapa alasan yang dokter Klinik Utama Sentosa sampaikan mengapa sunat menjadi solusi tepat untuk mengatasi fimosis, antara lain:
1. Menghilangkan Kulit Kulup yang Menyempit
Penyebab utama fimosis adalah kulit kulup yang terlalu sempit atau tidak elastis. Melalui sunat, bagian kulit tersebut bisa diangkat, sehingga kepala penis bisa terbuka sepenuhnya.
2. Mencegah Infeksi Berulang
Fimosis membuat area bawah kulup sulit untuk dibersihkan, sehingga kotoran dan bakteri mudah menumpuk. Dengan sunat, kebersihan area genital menjadi lebiih mudah dijaga.
3. Mengurangi Risiko Penyakit Menular Seksual
Beberapa penelitian medis menunjukkan pria yang sunat, memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit menular seksual seperti HIV, HPV, dan herpes genital.
4. Mempermudah Perawatan dan Kebersihan Pribadi
Tanpa kulit kulup yang menutupi glans penis, perawatan organ intim menjadi lebih praktis. Pria yang sunat cenderung memiliki kebersihan genital yang lebih baik.
5. Hasil Permanen dan Aman
Sunat memberikan hasil permanen, artinya fimosis tidak akan kambuh kembali setelah tindakan sirkumsisi Anda lakukan.
Baca Juga: Balanitis, Fimosis, atau Parafimosis? Yuk, Kenali Ciri Kulup Pria Bengkak Berdasarkan Penyebabnya!
Jalani Sunat untuk Fimosis dengan Bantuan Dokter Terbaik di Klinik Utama Sentosa
Baik pria dewasa maupun anak-anak, sunat adalah cara terbaik untuk mencegah masalah kesehatan serius yang bisa terjadi, termasuk fimosis.
Oleh karena itu, penting untuk tidak mengabaikannya. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter berpengalaman di Klinik Utama Sentosa.
Dokter bisa menyarankan tindakan dan perawatan terbaik untuk Anda, termasuk tindakan sirkumsisi yang aman dan efektif.
Selain itu, Anda juga bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.
Layanan ini bisa Anda akses kapan dan di mana saja, melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam, gratis!
Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan kondisi Anda dengan tim medis kami dan dapatkan penanganan yang tepat.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini






