Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Banyak orang yang mengonsumsi obat-obatan apotek sebagai salah satu langkah perawatan atau pengobatan gonore.

Namun, banyak dari mereka yang juga bertanya-tanya, apakah cukup hanya dengan obat di apotek? Perlukan menjalani perawatan gonore secara medis?

Untuk menjawab semua pertanyaan tersebut, mari kita simak penjelasan lengkap terkait pengobatan gonore secara medis di bawah ini.

Mengenal Infeksi Gonore (Kencing Nanah)

Seperti yang telah kita ketahui, gonore merupakan salah satu jenis penyakit kelamin yang bisa menular lewat hubungan seksual berisiko.

Neisseria gonorrhoeae adalah bakteri yang menyebabkannya. Bakteri ini bisa menyerang selaput lendir di organ kelamin, rektum, dan bahkan tenggorokan. Berikut gejalanya:

• Keluar nanah dari penis atau vagina
• Nyeri saat buang air kecil
• Gatal atau sakit di area kelamin
• Nyeri di perut bagian bawah (pada wanita)

Sayangnya, pada beberapa kasus, gonore bisa menginfeksi tanpa menunjukkan gejala apapun, terutama pada wanita.

Apakah Obat Apotek Bisa Jadi Solusi Mengatasi Gonore?

Obat-obatan yang tersedia di apotek, termasuk antibiotik, memang bisa membantu meredakan gejala gonore. Namun, Anda perlu tahu:

1. Obat Apotek Belum Tentu Sesuai Dosis dan Jenisnya

Tidak semua antibiotik bisa membunuh bakteri penyebab gonore. Tanpa resep dan pemeriksaan dokter, Anda mungkin memilih obat yang salah atau dosis yang tidak tepat.

2. Resistensi Antibiotik

Penggunaan antibiotik secara sembarangan, justru bisa membuat bakteri menjadi kebal terhadap obat. Akibatnya, gonore jadi lebih sulit disembuhkan di masa mendatang.

3. Tidak Menuntaskan Infeksi

Meskipun gejala mereda, bukan berarti infeksinya hilang. Jika tidak tertangani, bakteri bisa tetap ada di dalam tubuh dan menyebabkan komplikasi serius, bahkan bisa menular ke pasangan.

Mengapa Perawatan Gonore Secara Medis Dianjurkan?

Melakukan perawatan gonore tanpa saran medis, bisa sangat berisiko. Meskipun infeksi ini terlihat ringan di awal, gonore bisa berkembang menjadi masalah serius.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa pengobatan infeksi gonore secara medis sangatlah dianjurkan:

1. Diagnosis yang Tepat – Tidak semua gejala infeksi kelamin berarti gonore. Pemeriksaan medis perlu untuk memastikan diagnosis dan membedakan dengan penyakit lainnya.

2. Obat Sesuai Standar Medis – Dokter akan meresepkan antibiotik yang tepat, berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, tingkat keparahan, dan kondisi kesehatan pasien.

3. Mencegah Komplikasi – Tanpa diagnosis dan pengobatan yang tepat, gonore bisa menyebabkan komplikasi seperti radang panggul (pada wanita) dan epididimitis (pada pria).

4. Melindungi Pasangan Seksual – Penanganan medis membantu memastikan infeksi benar-benar sembuh dan tidak menular ke pasangan seksual.

Ilustrasi seorang pria yang sedang menjalani perawatan gonore

Kapan Harus ke Dokter?

Penting untuk segera melakukan pemeriksaan medis dengan bantuan dokter berpengalaman, seperti di Klinik Utama Sentosa jika mengalami:

• Keluar cairan nanah dari kelamin
• Nyeri saat buang air kecil
• Pasangan terdiagnosis gonore atau IMS lainnya
• Gejala tidak kunjung sembuh meski sudah munum obat apotek
• Sering berganti pasangan seksual

Jika mengalami beberapa gejala atau kondisi tersebut, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga: Yakin Sepele? Komplikasi Gonore pada Pria Berbahaya Lho, Cek Disini!

Dapatkan Perawatan Gonore dengan Bantuan Dokter Terpercaya di Klinik Utama Sentosa

Perawatan gonore tentu harus sesuai dengan penyebab, tingkat keparahan, dan kondisi kesehatan masing-masing pasien.

Jadi, perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, seperti dokter spesialis di Klinik Utama Sentosa untuk mendapatkan saran yang tepat.

Dokter bisa melakukan pemeriksaan secara menyeluruh, untuk mengetahui dengan pasti penyebabnya dan mengambil tindakan tepat untuk mengatasinya.

Anda bisa bertanya dan berkonsultasi dengan ahli medis kami, melalui layanan Konsultasi Dokter Online.

Layanan ini bisa Anda akses kapan dan di mana saja, melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam, gratis!

Ingat! Penanganan yang tepat hanya bisa Anda dapatkan dengan bantuan medis yang berpengalaman ya.