Oktober 11, 2025
Tak Hanya ISK! Ini Dia Penyebab Lain Kelamin Sakit saat Kencing

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Rasa sakit saat kencing, sering kali berkaitan dengan infeksi saluran kemih (ISK) atau disebut juga sebagai infeksi saluran kencing.
Padahal, tidak semua kasus nyeri saat buang air kecil disebabkan oleh ISK. Ada berbagai kondisi yang juga bisa menyebabkannya.
Lantas, apa saja penyebab lain kelamin sakit saat kencing? Mari kita simak beberapa penyebabnya di bawah ini!
Berbagai Penyebab Utama Sakit saat Kencing
Banyak sekali kondisi yang bisa menyebabkan sakit saat kencing, dan tentu memerlukan pengobatan medis yang tepat. Berikut di antaranya:
1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Infeksi saluran kemih terjadi ketika bakteri masuk ke dalam saluran kemih, baik melalui uretra, kandung kemih, maupun ginjal.
Jika tidak segera terobati, infeksi saluran kemih bisa menyebar ke ginjal dan menyebabkan infeksi yang lebih serius.
2. Infeksi Menular Seksual (IMS)
Selain infeksi saluran kemih, infeksi menular seksual seperti gonore, klamidia, atau trikomoniasis juga dapat menyebabkan rasa sakit dan kencing.
Karena gejala IMS sering serupa dengan ISK, pemeriksaan medis sangatlah penting untuk membedakannya.
3. Prostatitis (Peradangan Kelenjar Prostat)
Pada pria, prostatitis atau peradangan pada kelenjar prostat juga bisa menjadi penyebab nyeri saat buang air kecil.
Prostatitis yang tidak terobati, bisa memengaruhi fungsi seksual dan menyebabkan ketidaknyamanan jangka panjang.
Penyebab Lain yang Tak Boleh Anda Abaikan
Selain tiga penyebab utama di atas, beberapa kondisi berikut juga bisa menimbulkan rasa sakit saat kencing, antara lain:
1. Batu Saluran Kemih – Terbentuknya kristal keras di ginjal atau kandung kemih, dapat menyebabkan iritasi dan nyeri.
2. Alergi atau Iritasi – Penggunaan sabun kewanitaan, kondom lateks, atau cairan pembersih tertentu bisa menyebabkan perih saat kencing.
3. Cedera atau Trauma – Aktivitas seksual yang terlalu kasar atau kondisi lain yang bisa melukai uretra.
Meski terlihat lebih ringan, kondisi ini juga memerlukan pengobatan medis yang tepat untuk mengatasinya dengan baik.
Kapan Sakit saat Kencing Perlu Diobati?
Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter berpengalaman, seperti di Klinik Utama Sentosa, terutama jika sakit saat kencing disertai gejala berikut:
- Nyeri saat buang air kecil berlangsung lebih dari 2 hari
- Urine berdarah, keruh, atau berbau tajam
- Demam, mual, atau nyeri punggung
- Keluar cairan tidak normal dari kelamin
Menunda pengobatan hanya akan memperparah kondisi dan meningkatkan risiko komplikasi serius, seperti infeksi menyebar ke organ reproduksi atau ginjal.

Ilustrasi seorang wanita yang mengalami sakit saat kencing
Pentingnya Pengobatan Medis yang Tepat
Rasa sakit saat kencing tidak boleh Anda abaikan, dan sebaiknya mendapatkan penanganan medis yang tepat sesuai dengan penyebab utamanya.
Pengobatan bisa meliputi pemberian antibiotik, obat pereda nyeri, hingga terapi khusus bila terjadi akibat infeksi menular seksual atau prostatitis.
Untuk memastikan diagnosis yang akurat, pemeriksaan dengan dokter yang tepat dapat membantu Anda mendapatkan penanganan medis yang sesuai dnegan kondisi Anda.
Baca Juga: Catat! 7 Gejala Infeksi Menular Seksual, No. 5 Sering Dianggap Sepele Lho
Atasi Sakit saat Kencing dengan Pengobatan Terbaik di Klinik Utama Sentosa
Sakit saat kencing bisa terjadi karena berbagai faktor, sehingga pengobatannya juga harus sesuai dengan penyebabnya.
Namun, jangan cemas! Anda bisa melakukan pemeriksaan dan mendapatkan pengobatan yang tepat di Klinik Utama Sentosa.
Dokter terbaik kami, bisa membantu memberikan saran serta diagnosis yang tepat sesuai dengan kondisi masing-masing pasien.
Selain itu, Anda juga bisa berkonsultasi kapan saja dengan tiim medis kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.
Layanan ini bisa Anda akses kapan dan di mana saja, melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam, gratis!
Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan kondisi Anda dengan tim medis kami dan dapatkan penanganan yang tepat.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini
Oktober 11, 2025
Tak Hanya ISK! Ini Dia Penyebab Lain Kelamin Sakit saat Kencing

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Rasa sakit saat kencing, sering kali berkaitan dengan infeksi saluran kemih (ISK) atau disebut juga sebagai infeksi saluran kencing.
Padahal, tidak semua kasus nyeri saat buang air kecil disebabkan oleh ISK. Ada berbagai kondisi yang juga bisa menyebabkannya.
Lantas, apa saja penyebab lain kelamin sakit saat kencing? Mari kita simak beberapa penyebabnya di bawah ini!
Berbagai Penyebab Utama Sakit saat Kencing
Banyak sekali kondisi yang bisa menyebabkan sakit saat kencing, dan tentu memerlukan pengobatan medis yang tepat. Berikut di antaranya:
1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Infeksi saluran kemih terjadi ketika bakteri masuk ke dalam saluran kemih, baik melalui uretra, kandung kemih, maupun ginjal.
Jika tidak segera terobati, infeksi saluran kemih bisa menyebar ke ginjal dan menyebabkan infeksi yang lebih serius.
2. Infeksi Menular Seksual (IMS)
Selain infeksi saluran kemih, infeksi menular seksual seperti gonore, klamidia, atau trikomoniasis juga dapat menyebabkan rasa sakit dan kencing.
Karena gejala IMS sering serupa dengan ISK, pemeriksaan medis sangatlah penting untuk membedakannya.
3. Prostatitis (Peradangan Kelenjar Prostat)
Pada pria, prostatitis atau peradangan pada kelenjar prostat juga bisa menjadi penyebab nyeri saat buang air kecil.
Prostatitis yang tidak terobati, bisa memengaruhi fungsi seksual dan menyebabkan ketidaknyamanan jangka panjang.
Penyebab Lain yang Tak Boleh Anda Abaikan
Selain tiga penyebab utama di atas, beberapa kondisi berikut juga bisa menimbulkan rasa sakit saat kencing, antara lain:
1. Batu Saluran Kemih – Terbentuknya kristal keras di ginjal atau kandung kemih, dapat menyebabkan iritasi dan nyeri.
2. Alergi atau Iritasi – Penggunaan sabun kewanitaan, kondom lateks, atau cairan pembersih tertentu bisa menyebabkan perih saat kencing.
3. Cedera atau Trauma – Aktivitas seksual yang terlalu kasar atau kondisi lain yang bisa melukai uretra.
Meski terlihat lebih ringan, kondisi ini juga memerlukan pengobatan medis yang tepat untuk mengatasinya dengan baik.
Kapan Sakit saat Kencing Perlu Diobati?
Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter berpengalaman, seperti di Klinik Utama Sentosa, terutama jika sakit saat kencing disertai gejala berikut:
- Nyeri saat buang air kecil berlangsung lebih dari 2 hari
- Urine berdarah, keruh, atau berbau tajam
- Demam, mual, atau nyeri punggung
- Keluar cairan tidak normal dari kelamin
Menunda pengobatan hanya akan memperparah kondisi dan meningkatkan risiko komplikasi serius, seperti infeksi menyebar ke organ reproduksi atau ginjal.

Ilustrasi seorang wanita yang mengalami sakit saat kencing
Pentingnya Pengobatan Medis yang Tepat
Rasa sakit saat kencing tidak boleh Anda abaikan, dan sebaiknya mendapatkan penanganan medis yang tepat sesuai dengan penyebab utamanya.
Pengobatan bisa meliputi pemberian antibiotik, obat pereda nyeri, hingga terapi khusus bila terjadi akibat infeksi menular seksual atau prostatitis.
Untuk memastikan diagnosis yang akurat, pemeriksaan dengan dokter yang tepat dapat membantu Anda mendapatkan penanganan medis yang sesuai dnegan kondisi Anda.
Baca Juga: Catat! 7 Gejala Infeksi Menular Seksual, No. 5 Sering Dianggap Sepele Lho
Atasi Sakit saat Kencing dengan Pengobatan Terbaik di Klinik Utama Sentosa
Sakit saat kencing bisa terjadi karena berbagai faktor, sehingga pengobatannya juga harus sesuai dengan penyebabnya.
Namun, jangan cemas! Anda bisa melakukan pemeriksaan dan mendapatkan pengobatan yang tepat di Klinik Utama Sentosa.
Dokter terbaik kami, bisa membantu memberikan saran serta diagnosis yang tepat sesuai dengan kondisi masing-masing pasien.
Selain itu, Anda juga bisa berkonsultasi kapan saja dengan tiim medis kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.
Layanan ini bisa Anda akses kapan dan di mana saja, melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam, gratis!
Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan kondisi Anda dengan tim medis kami dan dapatkan penanganan yang tepat.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini







