Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan salah satu kondisi yang cukup sering terjadi pada wanita, tetapi faktanya ISK juga dapat dialami oleh pria.

Ya, infeksi saluran kemih dapat terjadi pada pria, yang dipicu oleh berbagai kondisi atau masalah kesehatan yang melibatkan organ reproduksi.

Ingin tahu apa saja kondisi yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih pada pria? Cek penjelasan lengkapnya di bawah ini yuk!

Apa Itu Infeksi Saluran Kemih (ISK)?

Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan kondisi yang terjadi ketika saluran kemih mengalami infeksi atau peradangan.

Kondisi ini dapat di sebabkan oleh masuknya bakteri Escherichia coli (E. coli), ke dalam saluran kemih pria.

Infeksi saluran kemih pada pria dapat di tandai dengan beberapa gejala, seperti:

• Nyeri saat buang air kecil
• Frekuensi buang air kecil meningkat
• Urin menjadi keruh dan berbau menyengat
• Nyeri pada perut bawah dan panggul
• Terdapat darah di dalam urin
• Demam dan menggigil

Sangat penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis apabila mengalami beberapa gejala di atas.

Pasalnya, infeksi dapat menyebar ke organ reproduksi lainnya, dan dapat menimbulkan masalah kesehatan lain yang lebih serius.

Kondisi yang Memicu Infeksi Saluran Kemih pada Pria

Umumnya, infeksi saluran kemih dapat terjadi karena kebiasaan menahan buang air kecil terlalu lama, atau karena kurangnya asupan cairan di dalam tubuh.

Namun, infeksi saluran kemih pada pria dapat dipicu oleh berbagai faktor lain, seperti:

1. Berusia Diatas 50 Tahun

Pria yang berusia di atas 50 tahun, dapat memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan pada saluran kemih.

Penuaan dapat menyebabkan perubahan pada prostat dan saluran kemih, yang dapat meningkatkan kerentanan terhadap berbagai infeksi.

2. Pembesaran Prostat (BPH)

Pembesaran prostat atau Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) merupakan kondisi yang dapat menyebabkan penyumbatan aliran urin.

Sehingga, hal ini dapat menyebabkan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakteri dan meningkatkan risiko infeksi.

3. Memiliki Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah

Pria yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti menderita penyakit kronis atau HIV, akan lebih rentan terhadap berbagai infeksi, seperti infeksi saluran kemih.

4. Aktivitas Seksual yang Tinggi

Hubungan seksual yang aktif, terutama jika berhubungan seksual secara anal, dapat meningkatkan kerentanan terhadap infeksi saluran kemih atau infeksi menular seksual.

5. Menderita Batu Ginjal

Adanya batu ginjal dapat menghambat aliran urin, sehingga kondisi ini dapat menciptakan lingkungan yang tepat untuk bakteri berkembang biak.

Penting untuk di ingat bahwa infeksi saluran kemih juga dapat di sebabkan oleh penyakit menular seksual.

Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan dengan profesional kesehatan yang terpercaya, seperti Klinik Utama Sentosa, untuk diagnosis yang tepat.

Cara Mencegah Infeksi Saluran Kemih pada Pria

Mencegah infeksi saluran kemih pada pria, dapat melibatkan berbagai langkah yang dapat membantu mengurangi risiko infeksi.

Berikut ini adalah beberapa langkah mudah yang dapat di lakukan untuk mencegah kondisi ini, seperti:

1. Menjaga kebersihan genital dengan baik

2. Konsumsi cukup air untuk menghidrasi tubuh

3. Hindari menahan buang air kecil terlalu lama

4. Buanglah air kecil setelah berhubungan seksual

5. Hindari makanan yang dapat menyebabkan iritasi pada saluran kemih

6. Lakukanlah hubungan seksual yang sehat dan aman

Dengan menerapakan beberapa cara di atas, Anda dapat meminimalisir kemungkinan mengalami infeksi saluran kemih.

Namun, jika terdapat gejala atau tanda infeksi saluran kemih, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan saran pengobatan yang tepat.

Baca Juga: Jangan Panik! Ini 5 Cara Mengatasi Infeksi Saluran Kemih yang Tepat

Tak perlu khawatir, karena Anda bisa berkonsultasi dengan dokter urologi yang berpengalaman dan kompeten di Klinik Utama Sentosa.

Dokter akan melakukan pemeriksaan urin untuk mengidentifikasi penyebab infeksi. Setelah itu, dokter akan memberikan saran pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda.

Ingat! Infeksi yang tidak di tangani segera, dapat menyebar dan menimbulkan masalah kesehatan lain yang lebih serius.

Jadi, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter, melalui layanan konsultasi online via Chat Whatsapp.

Layanan ini dapat Anda gunakan selama 24 jam, dan gratis! Jadi tunggu apalagi? Klik link konsultasi segera!