Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Disfungsi ereksi adalah salah satu masalah kesehatan yang dapat di alami oleh pria dari berbagai kelompok usia.

Kondisi ini dapat mengaruhi fungsi organ reproduksi pria serta hubungan intim dan emosional dengan pasangan.

Oleh karena itu, disfungsi ereksi bukanlah masalah kesehatan yang dapat di abaikan begitu saja tanpa adanya penanganan yang tepat.

Apa saja penyebabnya, gejala, serta bagaimana penanganannya, simak terus artikel ini untuk pembahasan lengkapnya.

Pengertian Disfungsi Ereksi

Disfungsi ereksi atau di kenal juga sebagai impotensi, adalah kondisi di mana seorang pria mengalami kesulitan atau tidak mampu mencapai ereksi pada saat berhubungan seksual.

Sehingga, hal ini dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan maupun hubungan dengan pasangan, karena ketidakpuasan dalam berhubungan seksual.

Kondisi ini biasanya terjadi pada pria yang berusia lanjut, tetapi tidak di pungkiri bahwa pria berusia muda juga bisa mengalami kondisi ini.

Penyebab Disfungsi Ereksi

Banyak faktor yang bisa menyebabkan seorang pria mengalami disfungsi ereksi, mulai dari kondisi fisik sampai stres atau kecemasan.

Berikut ini adalah beberapa penyebab seorang pria mengalami disfungsi ereksi atau impotensi:

1. Gangguan Hormon

Perubahan hormon, terutama hormon testosteron dapat memengaruhi kemampuan ereksi pria, akibat proses penuaan atau adanya masalah kesehatan tertentu.

2. Gangguan Saraf

Gangguan saraf bisa menjadi salah satu penyebab disfungsi ereksi, karena proses ereksi melibatkan sistem saraf, pembuluh darah, dan juga hormon.

Beberapa gangguan saraf yang dapat menyebabkan disfungsi ereksi meliputi:

• Diabetes
• Cedera saraf
• Operasi panggul

3. Penyumbatan Pembuluh Darah

Penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah ke penis bisa memicu terjadinya disfungsi ereksi.

Namun, hal ini umumnya terjadi akibat penyakit pembuluh darah, seperti pengerasan pembuluh darah (aterosklerosis).

4. Masalah Psikologis

Beberapa masalah psikologis bisa menjadi penyebab disfungsi ereksi, seperti stres, kecemasan, hingga depresi.

5. Efek Samping Obat-Obatan

Beberapa obat-obatan dapat menyebabkan atau berkontribusi pada disfungsi ereksi sebagai efek samping penggunaan.

Hal ini bisa terjadi karena pengaruh obat terhadap sistem saraf, aliran darah, atau kadar hormon.

Selain beberapa penyebab di atas, disfungsi ereksi juga bisa di sebabkan oleh obesitas atau kelebihan berat badan.

Oleh karena itu, penting untuk selalu berkonsultasi dengan profesional medis, seperti Klinik Utama Sentosa, untuk mendapatkan diagnosis yang akurat.

Gejala Disfungsi Ereksi

Gejala utama disfungsi ereksi adalah ketika pria sulit mempertahankan atau mencapai ereksi yang kuat setiap kali berhubungan seksual.

Hal ini dapat terjadi, sekalipun mendapatkan rangsangan seksual. Selain itu, terdapat gejala lain seperti:

1. Mendapatkan ereksi, tetapi tidak bertahan lama

2. Terkadang mencapai ereksi, namun tidak setiap saat berhubungan seksual

3. Tidak dapat mempertahankan atau mencapai ereksi sama sekali

4. Penuruna gairah seksual

5. Ejakulasi dini

Baca Juga: Peran Dokter Spesialis Andrologi Menangani Disfungsi Ereksi

Cara Mengatasi Disfungsi Ereksi

Hal pertama yang harus di lakukan ketika mengalami kondisi ini, Anda sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter andrologi yang terpercaya.

Memang tidak ada penanganan khusus untuk masalah disfungsi ereksi, tetapi secara umum dokter bisa memberikan pengobatan yang tepat dan sesuai dengan penyebabnya.

Beberapa pengobatan yang mungkin di lakukan oleh dokter dapat meliputi:

1. Obat Minum – Dokter mungkin akan memberikan obat-obatan yang berfungsi untuk mengingkatkan aliran darah ke penis, sehingga dapat membantu merangsang ereksi.

2. Obat Suntik – Injeksi atau obat suntik juga bisa di gunakan untuk membantu mengatasi seorang pria yang mengalami disfungsi ereksi.

3. Terapi Hormon – Jika disfungsi ereksi di sebabkan oleh gangguan hormon, dokter mungkin akan memberikan pengobatan untuk meningkatkan hormon dalam tubuh.

4. Pompa Penis – Pompa penis menggunakan alat medis, dapat membantu menstimulasi ereksi dengan menarik darah masuk ke dalam penis.

Jika Anda mengalami beberapa gejala disfungsi ereksi, segera lakukan pemeriksaan di layanan kesehatan, seperti di Klinik Utama Sentosa.

Dokter andrologi berpengalaman dapat membantu Anda mengobati gangguan ereksi yang Anda alami dengan menggunakan fasilitas medis yang lengkap.

Sehingga, diagnosis dan pengobatan yang di berikan akan akurat dan tepat. Jangan khawatir, biaya pengobatan akan sangat terjangkau.

Segera hubungi dokter melalui whatsapp secara online. Layanan ini gratis dan dapat Anda akses 24 jam!