Juli 10, 2023

Yuk Mengenal Ciri Ciri Penyakit Herpes!

Yuk Mengenal Ciri Ciri Penyakit Herpes!

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Ciri ciri penyakit herpes yaitu timbulnya luka atau lecet dengan rasa menyakitkan. Penyakit ini terbagi menjadi 2 jenis yaitu herpes zoster dan juga herpes kelamin.

Baca Juga : Tips Supaya Penyakit Herpes Cepat Kering

Pemicu dari penyakit ini yaitu Herpes simpleks virus (HSV) dan juga jenisnya tipe 1 dan 2. Untuk HSV-1 akan muncul cacar air yang tumbuh di bibir dan juga wajah. Sedangkan HSV-2 termasuk dalam golongan infeksi menular seksual.

Penyakit ini dapat menular siapapun yang berkontakan langsung dengan kulit atau melakukan aktivitas intim dengan penderita. Lalu bagaimana ciri-ciri dari penyakit herpes ini?

[ez-toc]

Apa Itu Herpes dan Ciri Ciri Penyakitnya

Herpes adalah jenis infeksi virus yang bisa menyerang kulit atau selaput lendir tubuh. Ada dua jenis utama herpes yang paling umum, yaitu herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) dan herpes simpleks tipe 2 (HSV-2).

Infeksi yang menular, dan penularannya dapat terjadi melalui kontak langsung dengan luka herpes yang terbuka saat berhubungan seksual atau kontak kulit ke kulit.

Apabila ibu hamil terkena infeksi tersebut maka ketika proses melahirkan bayi dapat terpapar virus ini. Bayi yang tertular infeksi tersebut dapat menyebabkan komplikasi yang serius.

Ciri Ciri HSV

Herpes adalah infeksi virus yang dapat menyebabkan gejala yang khas pada kulit atau selaput lendir. Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum herpes:

1. Luka Dingin (Herpes Simpleks Tipe 1)

  • Muncul benjolan kecil dan kemerahan di area sekitar mulut atau bibir.
  • Benjolan tersebut kemudian berkembang menjadi lepuh yang berisi cairan.
  • Lepuh bisa pecah dan menjadi luka terbuka yang berkerak.
  • Biasanya disertai dengan rasa gatal, terbakar, atau nyeri di area tersebut.
  • Gejala flu ringan, seperti demam, sakit kepala, dan nyeri tubuh, mungkin juga muncul saat luka dingin muncul pertama kali.

2. Herpes Genital (Herpes Simpleks Tipe 2):

  • Muncul benjolan kecil, kemerahan, atau luka di area genital, termasuk pada vagina, penis, atau anus.
  • Benjolan tersebut berkembang menjadi lepuh yang berisi cairan.
  • Lepuh bisa pecah dan menjadi luka terbuka yang berkerak.
  • Disertai dengan rasa gatal, terbakar, atau nyeri di area tersebut.
  • Gejala flu ringan, seperti demam, sakit kepala, dan nyeri tubuh, mungkin juga muncul saat herpes genital pertama kali muncul.

Penting untuk diingat bahwa tidak semua orang dengan herpes mengalami gejala. Beberapa orang mungkin mengalami infeksi herpes tanpa gejala yang jelas atau hanya memiliki gejala yang sangat ringan sehingga sulit terdeteksi.

Faktor Risiko Herpes

Berikut ini adalah faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena infeksi herpes:

1. Aktivitas Seksual

Risiko terkena herpes meningkat dengan jumlah pasangan seksual yang berbeda dan frekuensi kontak seksual. Kontak langsung dengan luka terbuka atau lecet pada orang yang terinfeksi herpes dapat menyebabkan penularan virus.

2. Riwayat Infeksi Herpes

Jika seseorang pernah terinfeksi herpes sebelumnya, baik itu herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) atau herpes simpleks tipe 2 (HSV-2).

Mereka memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami serangan berulang dan dapat menularkan virus kepada pasangan seksual mereka.

3. Tidak Menggunakan Pengaman saat Berhubungan Seksual

Tidak menggunakan kondom atau penghalang lainnya selama hubungan seksual dapat meningkatkan risiko penularan herpes.

Namun, kondom tidak memberikan perlindungan penuh karena herpes dapat menyebar melalui area kulit yang tidak tertutup oleh kondom.

4. Hubungan Seksual dengan Orang yang Terinfeksi

Memiliki hubungan seksual dengan pasangan yang telah terinfeksi herpes meningkatkan risiko penularan virus.

Namun, penting untuk diingat bahwa penularan herpes juga dapat terjadi saat pasangan tidak mengalami gejala aktif.

5. Kekebalan Tubuh yang Lemah

Sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti pada individu dengan HIV/AIDS, penyakit autoimun, atau sedang menjalani terapi imunosupresif. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya serangan herpes yang lebih sering dan berat.

Herpes adalah jenis infeksi virus yang bisa menyerang kulit atau selaput lendir tubuh. Ada dua jenis utama herpes yang paling umum, yaitu herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) dan herpes simpleks tipe 2 (HSV-2).Infeksi yang menular, dan penularannya dapat terjadi melalui kontak langsung dengan luka herpes yang terbuka saat berhubungan seksual atau kontak kulit ke kulit.Apabila ibu hamil terkena infeksi tersebut maka ketika proses melahirkan bayi dapat terpapar virus ini. Bayi yang tertular infeksi tersebut dapat menyebabkan komplikasi yang serius.

Periksa dan Konsultasi di Klinik Penyakit Kelamin Terbaik dan Terpercaya di Jakarta

Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.

Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.

Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.

Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.

Baca Juga : Lindungi Diri Anda dari Herpes Kelamin dan Lakukan Pencegahan

Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.

About the Author: Klinik Sentosa

Klinik Utama Sentosa merupakan klinik spesialis penyakit kelamin dan penyakit menular seksual yang berada di Jakarta, memiliki dokter spesialis dan tenaga ahli profesinal serta didukung oleh fasilitas medis yang lengkap, canggih dan modern.

Artikel Menarik Lainnya

Artikel Terkini

klinik andrologi

Juli 10, 2023

Yuk Mengenal Ciri Ciri Penyakit Herpes!

Yuk Mengenal Ciri Ciri Penyakit Herpes!

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Ciri ciri penyakit herpes yaitu timbulnya luka atau lecet dengan rasa menyakitkan. Penyakit ini terbagi menjadi 2 jenis yaitu herpes zoster dan juga herpes kelamin.

Baca Juga : Tips Supaya Penyakit Herpes Cepat Kering

Pemicu dari penyakit ini yaitu Herpes simpleks virus (HSV) dan juga jenisnya tipe 1 dan 2. Untuk HSV-1 akan muncul cacar air yang tumbuh di bibir dan juga wajah. Sedangkan HSV-2 termasuk dalam golongan infeksi menular seksual.

Penyakit ini dapat menular siapapun yang berkontakan langsung dengan kulit atau melakukan aktivitas intim dengan penderita. Lalu bagaimana ciri-ciri dari penyakit herpes ini?

[ez-toc]

Apa Itu Herpes dan Ciri Ciri Penyakitnya

Herpes adalah jenis infeksi virus yang bisa menyerang kulit atau selaput lendir tubuh. Ada dua jenis utama herpes yang paling umum, yaitu herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) dan herpes simpleks tipe 2 (HSV-2).

Infeksi yang menular, dan penularannya dapat terjadi melalui kontak langsung dengan luka herpes yang terbuka saat berhubungan seksual atau kontak kulit ke kulit.

Apabila ibu hamil terkena infeksi tersebut maka ketika proses melahirkan bayi dapat terpapar virus ini. Bayi yang tertular infeksi tersebut dapat menyebabkan komplikasi yang serius.

Ciri Ciri HSV

Herpes adalah infeksi virus yang dapat menyebabkan gejala yang khas pada kulit atau selaput lendir. Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum herpes:

1. Luka Dingin (Herpes Simpleks Tipe 1)

  • Muncul benjolan kecil dan kemerahan di area sekitar mulut atau bibir.
  • Benjolan tersebut kemudian berkembang menjadi lepuh yang berisi cairan.
  • Lepuh bisa pecah dan menjadi luka terbuka yang berkerak.
  • Biasanya disertai dengan rasa gatal, terbakar, atau nyeri di area tersebut.
  • Gejala flu ringan, seperti demam, sakit kepala, dan nyeri tubuh, mungkin juga muncul saat luka dingin muncul pertama kali.

2. Herpes Genital (Herpes Simpleks Tipe 2):

  • Muncul benjolan kecil, kemerahan, atau luka di area genital, termasuk pada vagina, penis, atau anus.
  • Benjolan tersebut berkembang menjadi lepuh yang berisi cairan.
  • Lepuh bisa pecah dan menjadi luka terbuka yang berkerak.
  • Disertai dengan rasa gatal, terbakar, atau nyeri di area tersebut.
  • Gejala flu ringan, seperti demam, sakit kepala, dan nyeri tubuh, mungkin juga muncul saat herpes genital pertama kali muncul.

Penting untuk diingat bahwa tidak semua orang dengan herpes mengalami gejala. Beberapa orang mungkin mengalami infeksi herpes tanpa gejala yang jelas atau hanya memiliki gejala yang sangat ringan sehingga sulit terdeteksi.

Faktor Risiko Herpes

Berikut ini adalah faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena infeksi herpes:

1. Aktivitas Seksual

Risiko terkena herpes meningkat dengan jumlah pasangan seksual yang berbeda dan frekuensi kontak seksual. Kontak langsung dengan luka terbuka atau lecet pada orang yang terinfeksi herpes dapat menyebabkan penularan virus.

2. Riwayat Infeksi Herpes

Jika seseorang pernah terinfeksi herpes sebelumnya, baik itu herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) atau herpes simpleks tipe 2 (HSV-2).

Mereka memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami serangan berulang dan dapat menularkan virus kepada pasangan seksual mereka.

3. Tidak Menggunakan Pengaman saat Berhubungan Seksual

Tidak menggunakan kondom atau penghalang lainnya selama hubungan seksual dapat meningkatkan risiko penularan herpes.

Namun, kondom tidak memberikan perlindungan penuh karena herpes dapat menyebar melalui area kulit yang tidak tertutup oleh kondom.

4. Hubungan Seksual dengan Orang yang Terinfeksi

Memiliki hubungan seksual dengan pasangan yang telah terinfeksi herpes meningkatkan risiko penularan virus.

Namun, penting untuk diingat bahwa penularan herpes juga dapat terjadi saat pasangan tidak mengalami gejala aktif.

5. Kekebalan Tubuh yang Lemah

Sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti pada individu dengan HIV/AIDS, penyakit autoimun, atau sedang menjalani terapi imunosupresif. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya serangan herpes yang lebih sering dan berat.

Herpes adalah jenis infeksi virus yang bisa menyerang kulit atau selaput lendir tubuh. Ada dua jenis utama herpes yang paling umum, yaitu herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) dan herpes simpleks tipe 2 (HSV-2).Infeksi yang menular, dan penularannya dapat terjadi melalui kontak langsung dengan luka herpes yang terbuka saat berhubungan seksual atau kontak kulit ke kulit.Apabila ibu hamil terkena infeksi tersebut maka ketika proses melahirkan bayi dapat terpapar virus ini. Bayi yang tertular infeksi tersebut dapat menyebabkan komplikasi yang serius.

Periksa dan Konsultasi di Klinik Penyakit Kelamin Terbaik dan Terpercaya di Jakarta

Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.

Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.

Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.

Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.

Baca Juga : Lindungi Diri Anda dari Herpes Kelamin dan Lakukan Pencegahan

Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.

About the Author: Klinik Sentosa

Klinik Utama Sentosa merupakan klinik spesialis penyakit kelamin dan penyakit menular seksual yang berada di Jakarta, memiliki dokter spesialis dan tenaga ahli profesinal serta didukung oleh fasilitas medis yang lengkap, canggih dan modern.

Artikel Menarik Lainnya