Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Kejadian ini sangat jarang terjadi pada pria, tetapi kencing berdarah bisa juga terjadi pada kaum adam. Namun apa yang menjadi pemicu terjadinya hal ini?

Baca Juga : Kunjungi Spesialis Disfungsi Ereksi Pilihan Tepat!

Banyak kasus yang kehilangan darah dari penis bukan termasuk kondisi yang berbahaya, karena pendarahan bisa berhenti sendiri. Jika terjadi pendarahan hebat atau kronis dari kemaluan pria ada kemungkinan pertanda serius.

Ketika seorang laki-laki keluar darah pada penis, ada beberapa faktor yang bisa teridentifikasi pemicunya. Faktor-faktor tersebut termasuk juga lokasi dan dimana pendarahan itu terjadi.

Apa Saja Faktor Kencing Berdarah Pada Pria?

Kencing berdarah pada pria bisa juga menyebutnya sebagai hematuria. Kondisi tersebut terdapa darah di dalm urin. Darah tersebut bisa terlihat atau bisa juga tidak terlihat.

Di dalam bidang medis bisa juga menjadi tanda adanya masalah serius di saluran kemih, ginjal, dan juga prostat.  Atau mungkin hanya merupakan gejala ringan yang dapat diatasi dengan perawatan sederhana.

Beberapa kemungkinan penyebab kencing berdarah pada pria meliputi:

1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

ISK seperti kandung kemih atau uretra bisa menyebabkan gejala ini. Infeksi saluran kemih seringkali disertai dengan rasa nyeri saat buang air kecil.

2. Batu Ginjal

Batu-batu kecil yang terbentuk di dalam ginjal atau saluran kemih bisa menyebabkan iritasi dan perdarahan saat urine melewati batu tersebut.

3. Prostatitis

Infeksi atau peradangan pada prostat, kelenjar yang menghasilkan sebagian cairan dalam semen, bisa menyebabkan kencing berdarah.

4. Prostat Hiperplasia Benigna (PHB)

Pembesaran prostat pada pria usia lanjut bisa menyebabkan kencing berdarah karena mempengaruhi aliran urine.

5. Trauma atau Cedera

Cedera pada ginjal atau daerah panggul bisa menyebabkan kencing berdarah.

6. Kanker

Kencing berdarah bisa menjadi tanda awal dari kanker ginjal, kanker kandung kemih, atau kanker prostat.

7. Penyakit Ginjal

Penyakit ginjal seperti glomerulonefritis atau penyakit ginjal polikistik bisa menyebabkan kencing berdarah.

8. Faktor-faktor lain

Beberapa obat, gangguan pembekuan darah, dan kondisi medis tertentu juga dapat menjadi penyebab kencing berdarah.

Pengobatan Medis Kencing Berdarah Pada Lelaki

Pengobatan kencing berdarah pada pria akan bergantung pada penyebabnya. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kencing berdarah bisa menjadi gejala dari berbagai masalah kesehatan yang mendasarinya.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dari tenaga medis sebelum memulai pengobatan yang sesuai. Berikut beberapa penyebab kencing berdarah dan opsi pengobatan yang mungkin diberikan:

1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

• Pengobatan dengan antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri yang menyebabkan kencing berdarah.
• Meminum banyak air untuk membantu membersihkan bakteri dari saluran kemih.
• Menghindari minuman berkafein dan alkohol yang dapat memperburuk gejala.

2. Batu Ginjal

• Pengobatan tergantung pada ukuran dan lokasi batu ginjal.
• Batu kecil mungkin akan keluar dengan sendirinya, didukung dengan minum banyak air.
• Batu yang lebih besar mungkin memerlukan intervensi medis, seperti litotripsi ekstrakorporeal (ESWL), operasi endoskopi, atau pembedahan terbuka.

3. Prostatitis

• Pengobatan dengan antibiotik untuk mengatasi infeksi prostat.
• Pengurangan gejala nyeri dan peradangan dengan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) atau obat pengurang nyeri.

4. Prostat Hiperplasia Benigna (PHB)

• Pengobatan tergantung pada tingkat gejala dan ukuran prostat.
• Obat-obatan untuk meredakan gejala dan mengurangi pembesaran prostat.
• Terapi laser atau pembedahan jika ukuran prostat menyebabkan masalah serius.

5. Kanker

• Pengobatan akan bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahan kanker.
• Pilihan pengobatan dapat meliputi operasi, radioterapi, kemoterapi, atau terapi target.

6. Penyakit Ginjal

• Pengobatan tergantung pada jenis dan tingkat keparahan penyakit ginjal.
• Penanganan melibatkan pengendalian faktor-faktor penyebab dan mungkin memerlukan pengobatan medis untuk mengatasi gangguan ginjal.

Kapan Harus Ke Dokter Urologi?

Jika mengalami kencing berdarah pada pria, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Kencing berdarah bisa menjadi gejala dari masalah kesehatan yang lebih serius, dan penanganan dini.

Sehingga dapat membantu mengidentifikasi penyebabnya dan memulai pengobatan yang tepat. Berikut adalah beberapa situasi di mana Anda harus segera pergi ke dokter ketika mengalami kencing berdarah:

• Kencing berdarah terjadi tanpa adanya gejala infeksi saluran kemih (ISK) yang biasanya, seperti rasa panas saat buang air kecil, sering buang air kecil, atau dorongan yang kuat untuk buang air kecil.

• Kencing berdarah disertai dengan rasa nyeri di sekitar daerah panggul, perut bagian bawah, atau punggung bagian bawah.

• Jumlah darah dalam urine sangat banyak atau berlangsung lebih dari beberapa hari.

• Laki-laki juga mengalami demam atau menggigil bersamaan dengan kencing berdarah.

• Perubahan warna urine menjadi gelap atau cokelat, atau jika urine terlihat seperti “cokelat susu”.

• Jika memiliki riwayat penyakit ginjal, batu ginjal, atau masalah prostat, dan mengalami kencing berdarah.

• Apabila mengalami kesulitan buang air kecil atau merasa tidak dapat mengosongkan kandung kemih sepenuhnya.

• Penderita mengalami kelemahan, kelelahan yang tak biasa, atau kehilangan berat badan tanpa sebab yang jelas.

Ingatlah bahwa hanya dokter yang dapat memberikan diagnosis yang akurat dan penanganan yang sesuai untuk kondisi spesifik Anda. Ketika sedang menghadapi masalah kesehatan seperti kencing berdarah, jangan menunda kunjungan ke dokter.

Seiring dengan pemeriksaan fisik dan anamnesis, dokter mungkin akan melakukan tes tambahan. Seperti tes urin, tes darah, atau pemeriksaan pencitraan untuk mencari tahu penyebabnya.

Jika kencing berdarah disertai dengan nyeri hebat atau gejala darurat lainnya, segera cari bantuan medis di unit gawat darurat terdekat.

Periksa dan Konsultasi di Klinik Andrologi Terbaik dan Terpercaya di Jakarta

Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.

Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.

Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.

Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.

Baca Juga : Mengenal Lebih Dalam Herpes Simplex Virus (Hsv) Tipe 1

Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.