Juli 16, 2023
Bahaya Bisa Terjadi Komplikasi, Ketahui Penyebab Orkitis!
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – orkitis atau orchitis merupakan pembengkakan yang terjadi pada buah zakar atau testis, penyebab masalah ini karena adanya infeksi bakteri atau virus.
Baca Juga : Orkitis Adalah? Kupas Tuntas Membahas Penyakit Ini!
selain mikroorganisme dari penyakit menular seksual, pemicu utama lainnya adalah virus gondongan. Penyakit ini dapat terjadi pada salah satu atau kedua dari buah zakar.
Bakteri yang dapat menyebabkan infeksi ini biasanya berkaitan dengan penyakit epididimitis. Penyakit tersebut menyerang organ epididimis yang merupakan tabung melingkar pada bagian belakang testis.
[ez-toc]Tabung tersebut memiliki fungsi menyimpan dan membawa sperma. Infeksi ini memicu rasa sakit dan menurunkan kesuburan seorang pria.
Penyebab dari Orkitis (Orchitis)
Orkitis atau radang testis adalah kondisi medis yang ditandai oleh peradangan pada salah satu atau kedua testis. Ini biasanya disebabkan oleh infeksi, baik virus maupun bakteri.
Orkitis dapat terjadi pada pria dari segala usia, tetapi lebih umum terjadi pada remaja dan pria muda. Orkitis biasanya terjadi sebagai komplikasi infeksi virus seperti virus gondong (mumps).
Infeksi virus ini dapat menyebar dari kelenjar parotis (kelenjar ludah) ke testis dan menyebabkan peradangan. Orkitis juga dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, seperti infeksi saluran kemih yang menyebar ke testis.
Beberapa penyebab umum orkitis meliputi:
1. Infeksi virus
Virus yang paling umum menjadi penyebab orkitis adalah virus penyebab penyakit gondong (mumps). Orkitis yang disebabkan oleh virus gondong biasanya terjadi sebagai komplikasi pada pria yang terkena gondongan.
2. Infeksi bakteri
Bakteri juga dapat menyebabkan orkitis. Infeksi bakteri pada saluran kemih, seperti infeksi kencing atau infeksi prostat, dapat menyebar ke testis dan menyebabkan peradangan.
3. Peradangan lainnya
Selain virus dan bakteri, orkitis dapat disebabkan oleh infeksi jamur, parasit, atau infeksi menular seksual seperti gonore atau klamidia.
4. Cedera atau trauma
Trauma pada area testis dapat menyebabkan peradangan dan orkitis. Ini bisa terjadi akibat kecelakaan, benturan fisik, atau aktivitas olahraga yang kasar.
5. Gangguan autoimun
Dalam beberapa kasus, sistem kekebalan tubuh dapat menyerang jaringan testis sendiri, menyebabkan peradangan dan orkitis autoimun.
6. Komplikasi pascavasectomy
Pria yang telah menjalani vasektomi (operasi sterilisasi) dapat mengalami orkitis sebagai komplikasi pascaprosedur.
7. Infeksi postoperatif
Kadang-kadang, orkitis dapat terjadi sebagai infeksi pascaoperasi, misalnya setelah operasi panggul atau operasi testis.
Penyebaran infeksi dari area lain
Infeksi yang berasal dari organ lain, seperti ginjal atau prostat, dapat menyebar ke testis dan menyebabkan orkitis.
Gejala Orchitis
Gejala umum orkitis meliputi nyeri pada satu atau kedua testis, pembengkakan, kemerahan, dan sensasi berat pada skrotum. Tanda lainnya dapat mencakup demam, mual, muntah, dan nyeri perut.
Pada beberapa kasus, orkitis dapat menyebabkan penurunan produksi sperma atau gangguan kesuburan jika tidak diobati dengan tepat.
Cara Mencegah Orkitis
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah orkitis:
1. Vaksinasi
Menerima vaksinasi yang tepat dapat membantu mencegah orkitis yang disebabkan oleh virus gondong (mumps). Vaksin MMR (gondong, campak, dan rubella) adalah vaksin yang umumnya diberikan pada masa kanak-kanak.
Pastikan untuk menerima dosis vaksin yang direkomendasikan dan pertahankan catatan vaksin yang terkini.
2. Kebersihan yang baik
Menjaga kebersihan yang baik dapat membantu mencegah infeksi yang dapat menyebabkan orkitis. Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir, terutama sebelum makan atau menyentuh area wajah, dan setelah menggunakan toilet.
3. Praktik seks yang aman
Menggunakan kondom saat berhubungan seksual dapat membantu mencegah penyebaran infeksi menular seksual yang dapat menyebabkan orkitis.
Penting untuk menghindari kontak dengan cairan tubuh orang lain yang dapat mengandung bakteri atau virus penyebab infeksi.
4. Hindari cedera pada skrotum
Menghindari trauma atau cedera pada skrotum dapat membantu mencegah orkitis. Gunakan pelindung panggul saat berpartisipasi dalam olahraga atau aktivitas yang berisiko cedera pada skrotum.
5. Perawatan kondisi saluran kemih
Jika Anda memiliki kondisi saluran kemih yang dapat meningkatkan risiko infeksi, seperti infeksi saluran kemih berulang atau kelainan anatomis.
Penting untuk mengobati dan mengelola kondisi tersebut secara efektif dengan bantuan profesional kesehatan.
6. Jaga kekebalan tubuh
Memelihara gaya hidup sehat dengan makan makanan bergizi, berolahraga secara teratur, cukup istirahat, dan mengelola stres dapat membantu menjaga kekebalan tubuh yang baik, yang dapat membantu melawan infeksi.
Periksa dan Konsultasi di Klinik Andrologi Terbaik dan Terpercaya di Jakarta
Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.
Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.
Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.
Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.
Baca Juga : Jamur Candida Benarkah Penyebab Utama Balanitis?
Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini
Juli 16, 2023
Bahaya Bisa Terjadi Komplikasi, Ketahui Penyebab Orkitis!
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – orkitis atau orchitis merupakan pembengkakan yang terjadi pada buah zakar atau testis, penyebab masalah ini karena adanya infeksi bakteri atau virus.
Baca Juga : Orkitis Adalah? Kupas Tuntas Membahas Penyakit Ini!
selain mikroorganisme dari penyakit menular seksual, pemicu utama lainnya adalah virus gondongan. Penyakit ini dapat terjadi pada salah satu atau kedua dari buah zakar.
Bakteri yang dapat menyebabkan infeksi ini biasanya berkaitan dengan penyakit epididimitis. Penyakit tersebut menyerang organ epididimis yang merupakan tabung melingkar pada bagian belakang testis.
[ez-toc]Tabung tersebut memiliki fungsi menyimpan dan membawa sperma. Infeksi ini memicu rasa sakit dan menurunkan kesuburan seorang pria.
Penyebab dari Orkitis (Orchitis)
Orkitis atau radang testis adalah kondisi medis yang ditandai oleh peradangan pada salah satu atau kedua testis. Ini biasanya disebabkan oleh infeksi, baik virus maupun bakteri.
Orkitis dapat terjadi pada pria dari segala usia, tetapi lebih umum terjadi pada remaja dan pria muda. Orkitis biasanya terjadi sebagai komplikasi infeksi virus seperti virus gondong (mumps).
Infeksi virus ini dapat menyebar dari kelenjar parotis (kelenjar ludah) ke testis dan menyebabkan peradangan. Orkitis juga dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, seperti infeksi saluran kemih yang menyebar ke testis.
Beberapa penyebab umum orkitis meliputi:
1. Infeksi virus
Virus yang paling umum menjadi penyebab orkitis adalah virus penyebab penyakit gondong (mumps). Orkitis yang disebabkan oleh virus gondong biasanya terjadi sebagai komplikasi pada pria yang terkena gondongan.
2. Infeksi bakteri
Bakteri juga dapat menyebabkan orkitis. Infeksi bakteri pada saluran kemih, seperti infeksi kencing atau infeksi prostat, dapat menyebar ke testis dan menyebabkan peradangan.
3. Peradangan lainnya
Selain virus dan bakteri, orkitis dapat disebabkan oleh infeksi jamur, parasit, atau infeksi menular seksual seperti gonore atau klamidia.
4. Cedera atau trauma
Trauma pada area testis dapat menyebabkan peradangan dan orkitis. Ini bisa terjadi akibat kecelakaan, benturan fisik, atau aktivitas olahraga yang kasar.
5. Gangguan autoimun
Dalam beberapa kasus, sistem kekebalan tubuh dapat menyerang jaringan testis sendiri, menyebabkan peradangan dan orkitis autoimun.
6. Komplikasi pascavasectomy
Pria yang telah menjalani vasektomi (operasi sterilisasi) dapat mengalami orkitis sebagai komplikasi pascaprosedur.
7. Infeksi postoperatif
Kadang-kadang, orkitis dapat terjadi sebagai infeksi pascaoperasi, misalnya setelah operasi panggul atau operasi testis.
Penyebaran infeksi dari area lain
Infeksi yang berasal dari organ lain, seperti ginjal atau prostat, dapat menyebar ke testis dan menyebabkan orkitis.
Gejala Orchitis
Gejala umum orkitis meliputi nyeri pada satu atau kedua testis, pembengkakan, kemerahan, dan sensasi berat pada skrotum. Tanda lainnya dapat mencakup demam, mual, muntah, dan nyeri perut.
Pada beberapa kasus, orkitis dapat menyebabkan penurunan produksi sperma atau gangguan kesuburan jika tidak diobati dengan tepat.
Cara Mencegah Orkitis
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah orkitis:
1. Vaksinasi
Menerima vaksinasi yang tepat dapat membantu mencegah orkitis yang disebabkan oleh virus gondong (mumps). Vaksin MMR (gondong, campak, dan rubella) adalah vaksin yang umumnya diberikan pada masa kanak-kanak.
Pastikan untuk menerima dosis vaksin yang direkomendasikan dan pertahankan catatan vaksin yang terkini.
2. Kebersihan yang baik
Menjaga kebersihan yang baik dapat membantu mencegah infeksi yang dapat menyebabkan orkitis. Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir, terutama sebelum makan atau menyentuh area wajah, dan setelah menggunakan toilet.
3. Praktik seks yang aman
Menggunakan kondom saat berhubungan seksual dapat membantu mencegah penyebaran infeksi menular seksual yang dapat menyebabkan orkitis.
Penting untuk menghindari kontak dengan cairan tubuh orang lain yang dapat mengandung bakteri atau virus penyebab infeksi.
4. Hindari cedera pada skrotum
Menghindari trauma atau cedera pada skrotum dapat membantu mencegah orkitis. Gunakan pelindung panggul saat berpartisipasi dalam olahraga atau aktivitas yang berisiko cedera pada skrotum.
5. Perawatan kondisi saluran kemih
Jika Anda memiliki kondisi saluran kemih yang dapat meningkatkan risiko infeksi, seperti infeksi saluran kemih berulang atau kelainan anatomis.
Penting untuk mengobati dan mengelola kondisi tersebut secara efektif dengan bantuan profesional kesehatan.
6. Jaga kekebalan tubuh
Memelihara gaya hidup sehat dengan makan makanan bergizi, berolahraga secara teratur, cukup istirahat, dan mengelola stres dapat membantu menjaga kekebalan tubuh yang baik, yang dapat membantu melawan infeksi.
Periksa dan Konsultasi di Klinik Andrologi Terbaik dan Terpercaya di Jakarta
Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.
Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.
Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.
Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.
Baca Juga : Jamur Candida Benarkah Penyebab Utama Balanitis?
Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini