Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Jika seorang ibu hamil atau melahirkan memiliki sifilis dan tidak terobati dengan tepat, ada risiko besar bahwa infeksi ini dapat ditularkan kepada janin selama kehamilan, melahirkan, atau bahkan setelah kelahiran.

Baca Juga : Perlu Untuk Diketahui Tanda-Tanda Penyakit Raja Singa (Sifilis)

Ini dikenal sebagai sifilis kongenital. Jenis tersebut dapat memiliki dampak serius pada kesehatan dan perkembangan bayi yang belum lahir atau baru lahir.

Penyakit raja singa dapat menular melalui kontak langsung dengan luka terbuka, seperti selama hubungan seksual, serta melalui ibu hamil yang mengidap sifilis kepada bayi yang belum lahir.

Kondom dapat membantu mencegah penularan, tetapi risiko masih ada jika ada kontak dengan luka terbuka di area yang tidak dilindungi oleh kondom.

Gejala Sifilis Pada Ibu Hamil Dan Melahirkan

Bakteri penyebab sifilis, Treponema pallidum, dapat menyebar dari ibu ke janin melalui aliran darah plasenta atau melalui kontak saat proses persalinan.

Bayi yang terinfeksi sifilis kongenital dapat mengalami berbagai masalah kesehatan serius. Gejala sifilis kongenital dapat bervariasi tergantung pada tahap infeksi dan bagian tubuh yang terpengaruh.

Beberapa gejala dan komplikasi yang mungkin timbul pada bayi dengan sifilis kongenital meliputi:

1. Ruam Kulit

Bayi mungkin memiliki ruam kulit yang berbeda dari ruam biasa pada bayi lain. Ruam ini sering muncul pada telapak tangan dan kaki, serta di seluruh tubuh.

2. Lesi Mulut dan Hidung

Bayi dengan sifilis kongenital dapat mengalami lesi atau luka pada mulut, lidah, bibir, atau hidung.

3. Pembesaran Hati dan Limpa

Organ hati dan limpa bayi dapat membesar akibat infeksi.

4. Lesi Tulang dan Gigi

Sifilis kongenital dapat menyebabkan perubahan pada tulang dan gigi bayi, yang dapat terlihat pada pemeriksaan sinar-X.

5. Gangguan Sistem Saraf

Infeksi sifilis pada sistem saraf dapat menyebabkan berbagai masalah neurologis seperti kejang, keterbelakangan mental, dan gangguan perkembangan.

6. Kematian Janin atau Bayi

Dalam kasus yang parah, sifilis kongenital dapat menyebabkan kematian janin sebelum kelahiran atau kematian bayi yang baru lahir.

Komplikasi Sifilis Atau Penyakit Raja Singa Kongenital

Sifilis kongenital dapat memiliki dampak serius pada kesehatan dan perkembangan bayi yang belum lahir atau baru lahir.

Tipe ini adalah kondisi di mana bayi lahir dengan infeksi sifilis karena ibu hamil yang terinfeksi sifilis tidak terobati atau tidak terobati dengan benar selama kehamilan.

Beberapa komplikasi yang mungkin timbul akibat sifilis kongenital termasuk:

• Keguguran atau Kematian Janin
• Kelahiran Prematur
• Infeksi dan Penyakit pada Bayi Baru Lahir
• Gangguan Sistem Saraf
• Gangguan Mata dan Pendengaran
• Lesi Kulit dan Tungkai

Penting untuk mengidentifikasi dan mengobati sifilis pada ibu hamil sesegera mungkin untuk mencegah penularan kepada janin. Selama pemeriksaan prenatal, dokter akan melakukan tes sifilis pada ibu hamil untuk mendeteksi apakah infeksi ada.

Jika hasil tes positif atau jika ada risiko infeksi, dokter akan meresepkan antibiotik yang aman selama kehamilan. Pengobatan ini dapat mencegah penularan sifilis kepada janin dan melindungi kesehatan ibu dan bayi.

Penting juga untuk menjalani tes sifilis dan pemeriksaan prenatal secara rutin selama kehamilan. Jika Anda seorang ibu hamil atau berencana untuk hamil.

Penting untuk mendapatkan perawatan prenatal yang teratur dan mengikuti pedoman medis yang diberikan oleh profesional kesehatan Anda.

Periksa dan Konsultasi di Klinik Penyakit Kelamin Terbaik dan Terpercaya di Jakarta

Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.

Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.

Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.

Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.

Baca Juga : Faktor Risiko (Etiologi) yang Muncul Pada Penyakit Sifilis

Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.