Oktober 24, 2023

Ciri-Ciri Infeksi Jamur Vagina yang Harus Diketahui

ciri infeksi jamur vagina 1

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Infeksi jamur vagina yang juga di kenal sebagai kandidiasis adalah kondisi umum yang dapat memengaruhi wanita. Infeksi ini di sebabkan oleh pertumbuhan jamur yang berlebih, khususnya di area vagina.

Baca Juga: Keputihan Karena Jamur Penyebab, Gejala, dan Komplikasi Serius

Infeksi jamur vagina dapat menimbulkan gejala yang tidak hanya mengganggu, tetapi juga dapat memengaruhi kualitas hidup sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk memahami ciri-ciri infeksi jamur vagina, agar dapat diidentifikasi dan di obati dengan tepat.

Apa Itu Infeksi Jamur Vagina?

Infeksi jamur vagina (kandidiasis vaginalis) adalah penyakit yang di sebabkan oleh jamur candida yang ada di dalam vagina. Candida adalah organisme yang secara normal ada di dalam tubuh dan umumnya tidak menyebabkan masalah.

Namun, dalam beberapa situasi, pertumbuhan jamur candida dapat menjadi tidak terkendali, sehingga menyebabkan infeksi jamur. Kondisi ini bukan termasuk ke dalam jenis infeksi menular seksual, tetapi dapat di tularkan melalui kontak seksual.

Ciri-Ciri Infeksi Jamur Vagina

Jika Anda mengalami atau terkena infeksi jamur vagina, mungkin Anda akan mengalami beberapa ciri-ciri atau tanda, seperti:

1. Gatal dan Iritasi: Infeksi jamur vagina sering di tandai dengan rasa gatal dan iritasi di area genital yang dapat mengganggu dan menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan. Rasa gatal ini bisa meningkat pada malam hari atau setelah berhubungan seksual.

2. Keputihan Abnormal: Keputihan yang di sebabkan oleh jamur biasanya berwarna putih ke abu-abuan, bergumpal, dan berbau ringan.

3. Nyeri: Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri pada saat buang air kecil atau saat berhubungan seksual, karena ini di sebabkan oleh iritasi dan peradangan pada area genital yang terkena.

4. Bengkak dan Merah: Terkadang, infeksi ini dapat menyebabkan bengkak dan kemerahan di vulva (bagian luar vagina).

5. Sensasi Terbakar: Kondisi ini akan menyebabkan rasa terbakar pada saat buang air kecil atau saat terkena air.

6. Ruam atau Luka Kecil: Jika infeksi sudah parah, kondisi ini dapat menyebabkan munculnya ruam atau luka kecil di area genital.

Jika Anda mengalami beberapa ciri-ciri infeksi jamur vagina di atas, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan di layanan kesehatan, seperti Klinik Utama Sentosa guna mendapatkan perawatan yang tepat.

Faktor Risiko Infeksi Jamur Vagina

Infeksi jamur vagina dapat di pengaruhi oleh berbagai faktor risiko. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko antara lain:

  • Penggunaan Antibiotik: Antibiotik yang dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik di vagina, akan memungkinkan jamur tumbuh lebih cepat.
  • Perubahan Hormonal: Perubahan hormon selama hamil, menstruasi, atau menopause dapat meningkatkan risiko infeksi jamur vagina.
  • Diabetes: Wanita yang memiliki diabetes yang tidak terkontrol akan lebih rentan terinfeksi.
  • Sistem Kekebalan Tubuh Lemah: Jika memiliki kondisi seperti HIV/AIDS atau sedang menjalankan pengobatan kanker, kondisi ini dapat meningkatkan infeksi karena memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
  • Penggunaan Pantyliner yang Terlalu Sering: Pengunaan pantyliner berlebihan dapat menciptakan lingkungan yang lembab di area genital, yang dapat mendukung pertumbuhan jamur.

ciri infeksi jamur vagina 2

Kapan Harus ke Dokter?

Infeksi jamur umumnya dapat di atasi dengan perawatan di rumah. Namun, ada beberapa ciri-ciri yang mungkin mengindikasikan infeksi jamur vagina yang lebih serius atau gejala lain yang perlu pengobatan. Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami salah satu ciri-ciri berikut:

  • Baru pertama kali mengalami gejala
  • Gejala semakin memburuk atau tidak membaik
  • Keputihan berdarah di luar siklus menstruasi
  • Alergi terhadap obat-obatan

Jika Anda sedang mencari pengobatan yang tepat untuk infeksi jamur vagina, Anda dapat berkunjung ke Klinik Utama Sentosa. Di Klinik Utama Sentosa Anda akan mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat dan terbaik, karena kami akan selalu memberikan kenyaman dan mengutamakan kesehatan setiap pasien.

Baca Juga: Jenis Penyakit Kelamin Apa yang Bisa Menyerang Wanita

Pengobatan infeksi jamur vagina akan di berikan sesuai dengan kondisinya, Anda akan di periksa langsung dengan dokter yang berpengalaman dan kompeten di bidangnya. Jika Anda ingin berkonsultasi dengan dokter di mana dan kapan saja, Anda dapat menggunakan layanan konsultasi online di Klinik Utama Sentosa.

Layanan konsultasi online ini dapat Anda gunakan melalui chat online, telepon, dan whatsapp, layanan ini gratis dan bisa Anda gunakan selama 24 jam. Jangan tunggu kondisi Anda semakin parah, ayo segera periksa dan berkonsultasi dengan dokter Anda!

About the Author: Rara

Zahara Yunita adalah seorang Content Writer di Klinik Utama Sentosa. Saat ini saya fokus menulis artikel terkait kesehatan, khususnya penyakit menular seksual (PMS) dan penyakit kelamin di Klinik Utama Sentosa.

Artikel Menarik Lainnya

Artikel Terkini

klinik andrologi

Oktober 24, 2023

Ciri-Ciri Infeksi Jamur Vagina yang Harus Diketahui

ciri infeksi jamur vagina 1

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Infeksi jamur vagina yang juga di kenal sebagai kandidiasis adalah kondisi umum yang dapat memengaruhi wanita. Infeksi ini di sebabkan oleh pertumbuhan jamur yang berlebih, khususnya di area vagina.

Baca Juga: Keputihan Karena Jamur Penyebab, Gejala, dan Komplikasi Serius

Infeksi jamur vagina dapat menimbulkan gejala yang tidak hanya mengganggu, tetapi juga dapat memengaruhi kualitas hidup sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk memahami ciri-ciri infeksi jamur vagina, agar dapat diidentifikasi dan di obati dengan tepat.

Apa Itu Infeksi Jamur Vagina?

Infeksi jamur vagina (kandidiasis vaginalis) adalah penyakit yang di sebabkan oleh jamur candida yang ada di dalam vagina. Candida adalah organisme yang secara normal ada di dalam tubuh dan umumnya tidak menyebabkan masalah.

Namun, dalam beberapa situasi, pertumbuhan jamur candida dapat menjadi tidak terkendali, sehingga menyebabkan infeksi jamur. Kondisi ini bukan termasuk ke dalam jenis infeksi menular seksual, tetapi dapat di tularkan melalui kontak seksual.

Ciri-Ciri Infeksi Jamur Vagina

Jika Anda mengalami atau terkena infeksi jamur vagina, mungkin Anda akan mengalami beberapa ciri-ciri atau tanda, seperti:

1. Gatal dan Iritasi: Infeksi jamur vagina sering di tandai dengan rasa gatal dan iritasi di area genital yang dapat mengganggu dan menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan. Rasa gatal ini bisa meningkat pada malam hari atau setelah berhubungan seksual.

2. Keputihan Abnormal: Keputihan yang di sebabkan oleh jamur biasanya berwarna putih ke abu-abuan, bergumpal, dan berbau ringan.

3. Nyeri: Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri pada saat buang air kecil atau saat berhubungan seksual, karena ini di sebabkan oleh iritasi dan peradangan pada area genital yang terkena.

4. Bengkak dan Merah: Terkadang, infeksi ini dapat menyebabkan bengkak dan kemerahan di vulva (bagian luar vagina).

5. Sensasi Terbakar: Kondisi ini akan menyebabkan rasa terbakar pada saat buang air kecil atau saat terkena air.

6. Ruam atau Luka Kecil: Jika infeksi sudah parah, kondisi ini dapat menyebabkan munculnya ruam atau luka kecil di area genital.

Jika Anda mengalami beberapa ciri-ciri infeksi jamur vagina di atas, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan di layanan kesehatan, seperti Klinik Utama Sentosa guna mendapatkan perawatan yang tepat.

Faktor Risiko Infeksi Jamur Vagina

Infeksi jamur vagina dapat di pengaruhi oleh berbagai faktor risiko. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko antara lain:

  • Penggunaan Antibiotik: Antibiotik yang dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik di vagina, akan memungkinkan jamur tumbuh lebih cepat.
  • Perubahan Hormonal: Perubahan hormon selama hamil, menstruasi, atau menopause dapat meningkatkan risiko infeksi jamur vagina.
  • Diabetes: Wanita yang memiliki diabetes yang tidak terkontrol akan lebih rentan terinfeksi.
  • Sistem Kekebalan Tubuh Lemah: Jika memiliki kondisi seperti HIV/AIDS atau sedang menjalankan pengobatan kanker, kondisi ini dapat meningkatkan infeksi karena memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
  • Penggunaan Pantyliner yang Terlalu Sering: Pengunaan pantyliner berlebihan dapat menciptakan lingkungan yang lembab di area genital, yang dapat mendukung pertumbuhan jamur.

ciri infeksi jamur vagina 2

Kapan Harus ke Dokter?

Infeksi jamur umumnya dapat di atasi dengan perawatan di rumah. Namun, ada beberapa ciri-ciri yang mungkin mengindikasikan infeksi jamur vagina yang lebih serius atau gejala lain yang perlu pengobatan. Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami salah satu ciri-ciri berikut:

  • Baru pertama kali mengalami gejala
  • Gejala semakin memburuk atau tidak membaik
  • Keputihan berdarah di luar siklus menstruasi
  • Alergi terhadap obat-obatan

Jika Anda sedang mencari pengobatan yang tepat untuk infeksi jamur vagina, Anda dapat berkunjung ke Klinik Utama Sentosa. Di Klinik Utama Sentosa Anda akan mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat dan terbaik, karena kami akan selalu memberikan kenyaman dan mengutamakan kesehatan setiap pasien.

Baca Juga: Jenis Penyakit Kelamin Apa yang Bisa Menyerang Wanita

Pengobatan infeksi jamur vagina akan di berikan sesuai dengan kondisinya, Anda akan di periksa langsung dengan dokter yang berpengalaman dan kompeten di bidangnya. Jika Anda ingin berkonsultasi dengan dokter di mana dan kapan saja, Anda dapat menggunakan layanan konsultasi online di Klinik Utama Sentosa.

Layanan konsultasi online ini dapat Anda gunakan melalui chat online, telepon, dan whatsapp, layanan ini gratis dan bisa Anda gunakan selama 24 jam. Jangan tunggu kondisi Anda semakin parah, ayo segera periksa dan berkonsultasi dengan dokter Anda!

About the Author: Rara

Zahara Yunita adalah seorang Content Writer di Klinik Utama Sentosa. Saat ini saya fokus menulis artikel terkait kesehatan, khususnya penyakit menular seksual (PMS) dan penyakit kelamin di Klinik Utama Sentosa.

Artikel Menarik Lainnya