Juli 10, 2023
Gejala Terlihat Samar, Ini Dia Ciri Ciri Seseorang Kena Raja Singa
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Gejala sifilis atau raja singa terbagi menjadi 4 tahapan, apabila seseorang kena penyakit ini kenali ciri ciri tahapannya!
Baca Juga : Komplikasi Akibat Gonore Bisa Membuat Kerusakan Permanen!
Banyak penderita sifilis tidak menyadari bahwa dirinya terkena infeksinya. Hal tersebut karena gejala awal penyakit raja singa tidak menimbulkan rasa sakit dan bisa hilang dengan sendirinya.
Karena hal tersebut banyak penderita tidak memeriksakan diri ke dokter, karena tanda yang muncul terlihat samar. Menurut WHO di tahun 2009 tercatat ada 36, 4 juta orang dewasa terkena infeksi dan 10,6 juta adalah infeksi terbaru tiap tahun.
[ez-toc]Apa Saja Ciri Ciri Seseorang Kena Penyakit Raja Singa?
Gejala dan tanda penyakit sifilis terbagi menjadi 4 tahap, yaitu primer, sekunder, laten, dan tersier. Pada tahap primer dan sekunder adalah 2 tahapan dimana sifilis menular dengan sangat cepat.
Sedangkan untuk tahap laten adalah adanya bakteri, tetapi tidak menimbulkan ciri-crinya. Terakhir tahapan tersier, di mana bakteri terlihat ganas karena bisa menyerang otak, mata, jantung, tulang, hingga organ lainnya.
Sifilis, yang juga dikenal sebagai raja singa, memiliki ciri-ciri yang berbeda pada setiap tahapnya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang umum terkait dengan masing-masing tahap infeksi sifilis:
1. Tahap Primer
- Terbentuknya satu atau lebih chancre (lesi terbuka) yang tidak sakit pada daerah yang terinfeksi. Chancre biasanya muncul di tempat bakteri Treponema pallidum masuk ke tubuh, seperti alat kelamin, rektum, atau mulut.
- Chancre biasanya tidak menyebabkan rasa sakit dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu, meskipun infeksi tetap ada di dalam tubuh.
2. Tahap Sekunder
- Ruam kulit yang mungkin muncul beberapa minggu setelah penyembuhan chancre.
- Ruam dapat muncul di seluruh tubuh, termasuk telapak tangan dan kaki.
- Lesi kulit yang berbeda seperti lecet, tumbuh di selaput lendir, dan mungkin mengeluarkan cairan yang mengandung bakteri sifilis.
- Gejala lain yang mungkin termasuk demam, kelelahan, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit tenggorokan, sakit kepala, penurunan berat badan, dan nyeri otot.
3. Tahap Laten
- Setelah tahap sekunder, sifilis masuk ke tahap laten. Selama tahap ini, tidak ada gejala yang muncul dan infeksi menjadi “tidur” dalam tubuh.
- Tahap laten dapat berlangsung selama beberapa tahun tanpa menunjukkan gejala apa pun, meskipun bakteri masih ada dalam tubuh dan dapat menyebar ke organ-organ lain.
4. Tahap Tersier
- Jika sifilis tidak diobati, dapat berkembang menjadi tahap tersier, yang terjadi pada sebagian kecil penderita sifilis yang tidak diobati.
- Tahap ini dapat mempengaruhi berbagai organ dan sistem tubuh, termasuk jantung, pembuluh darah, otak, tulang, dan organ internal lainnya.
- Gejala tahap tersier bervariasi tergantung pada organ yang terkena dan dapat mencakup masalah jantung, kelumpuhan, masalah penglihatan atau pendengaran, kerusakan otak, kelainan kulit, dan masalah neurologis lainnya.
Penting untuk diingat bahwa ciri-ciri di atas dapat bervariasi antara individu dan tahap infeksi sifilisnya. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau gejala yang mencurigakan.
Disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan untuk evaluasi dan diagnosis yang akurat.
Periksa dan Konsultasi di Klinik Penyakit Kelamin Terbaik dan Terpercaya di Jakarta
Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.
Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.
Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.
Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.
Baca Juga : Pahami Tandanya, Inilah Gejala Balanitis (Radang Kepala Penis)
Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini
Juli 10, 2023
Gejala Terlihat Samar, Ini Dia Ciri Ciri Seseorang Kena Raja Singa
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Gejala sifilis atau raja singa terbagi menjadi 4 tahapan, apabila seseorang kena penyakit ini kenali ciri ciri tahapannya!
Baca Juga : Komplikasi Akibat Gonore Bisa Membuat Kerusakan Permanen!
Banyak penderita sifilis tidak menyadari bahwa dirinya terkena infeksinya. Hal tersebut karena gejala awal penyakit raja singa tidak menimbulkan rasa sakit dan bisa hilang dengan sendirinya.
Karena hal tersebut banyak penderita tidak memeriksakan diri ke dokter, karena tanda yang muncul terlihat samar. Menurut WHO di tahun 2009 tercatat ada 36, 4 juta orang dewasa terkena infeksi dan 10,6 juta adalah infeksi terbaru tiap tahun.
[ez-toc]Apa Saja Ciri Ciri Seseorang Kena Penyakit Raja Singa?
Gejala dan tanda penyakit sifilis terbagi menjadi 4 tahap, yaitu primer, sekunder, laten, dan tersier. Pada tahap primer dan sekunder adalah 2 tahapan dimana sifilis menular dengan sangat cepat.
Sedangkan untuk tahap laten adalah adanya bakteri, tetapi tidak menimbulkan ciri-crinya. Terakhir tahapan tersier, di mana bakteri terlihat ganas karena bisa menyerang otak, mata, jantung, tulang, hingga organ lainnya.
Sifilis, yang juga dikenal sebagai raja singa, memiliki ciri-ciri yang berbeda pada setiap tahapnya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang umum terkait dengan masing-masing tahap infeksi sifilis:
1. Tahap Primer
- Terbentuknya satu atau lebih chancre (lesi terbuka) yang tidak sakit pada daerah yang terinfeksi. Chancre biasanya muncul di tempat bakteri Treponema pallidum masuk ke tubuh, seperti alat kelamin, rektum, atau mulut.
- Chancre biasanya tidak menyebabkan rasa sakit dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu, meskipun infeksi tetap ada di dalam tubuh.
2. Tahap Sekunder
- Ruam kulit yang mungkin muncul beberapa minggu setelah penyembuhan chancre.
- Ruam dapat muncul di seluruh tubuh, termasuk telapak tangan dan kaki.
- Lesi kulit yang berbeda seperti lecet, tumbuh di selaput lendir, dan mungkin mengeluarkan cairan yang mengandung bakteri sifilis.
- Gejala lain yang mungkin termasuk demam, kelelahan, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit tenggorokan, sakit kepala, penurunan berat badan, dan nyeri otot.
3. Tahap Laten
- Setelah tahap sekunder, sifilis masuk ke tahap laten. Selama tahap ini, tidak ada gejala yang muncul dan infeksi menjadi “tidur” dalam tubuh.
- Tahap laten dapat berlangsung selama beberapa tahun tanpa menunjukkan gejala apa pun, meskipun bakteri masih ada dalam tubuh dan dapat menyebar ke organ-organ lain.
4. Tahap Tersier
- Jika sifilis tidak diobati, dapat berkembang menjadi tahap tersier, yang terjadi pada sebagian kecil penderita sifilis yang tidak diobati.
- Tahap ini dapat mempengaruhi berbagai organ dan sistem tubuh, termasuk jantung, pembuluh darah, otak, tulang, dan organ internal lainnya.
- Gejala tahap tersier bervariasi tergantung pada organ yang terkena dan dapat mencakup masalah jantung, kelumpuhan, masalah penglihatan atau pendengaran, kerusakan otak, kelainan kulit, dan masalah neurologis lainnya.
Penting untuk diingat bahwa ciri-ciri di atas dapat bervariasi antara individu dan tahap infeksi sifilisnya. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau gejala yang mencurigakan.
Disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan untuk evaluasi dan diagnosis yang akurat.
Periksa dan Konsultasi di Klinik Penyakit Kelamin Terbaik dan Terpercaya di Jakarta
Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.
Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.
Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.
Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.
Baca Juga : Pahami Tandanya, Inilah Gejala Balanitis (Radang Kepala Penis)
Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini