Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Gonore yang tidak mendapatkan penanganan secara cepat maka akan menimbulkan komplikasi dan bahanya bisa sampai kerusakan permanen pada tubuh akibat telat di tangani.

Baca Juga : Lakukan Dengan Benar, Inilah Cara Mengobati Sipilis

Penyakit gonorrhea atau gonore dan masyarakat mengenalnya dengan kencing nanah adalah infeksi menular seksual yang dapat menyerang area genital. Hal ini di sebabkan oleh aktivitas seksual yang berisiko.

Biasanya penyakit ini akan menyerang orang remaja dan dewasa muda dengan umur di antara 17-24 tahun. Selain menyerang kelamin, penyakit ini juga bisa mengenai mata, tenggorokan sampai rektal.

Lantas kerusakan permanen apa akibat penyakit gonorrhea bila tidak mendapatkan penangan dengan cepat?

Kerusakan Permanen Apa Dari Penyakit Gonore?

Gonore (juga dikenal sebagai kencing nanah) adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae.

Jika tidak diobati atau tidak diobati dengan baik, gonore dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, termasuk kerusakan permanen. Berikut adalah beberapa kerusakan permanen yang dapat disebabkan oleh gonore ialah:

1. Kerusakan pada sistem reproduksi

Pada pria, gonore yang tidak diobati dapat menyebabkan epididimitis, yaitu peradangan pada saluran yang menghubungkan testis dengan vas deferens. Hal ini dapat menyebabkan nyeri testis dan, dalam beberapa kasus, steril atau infertilitas.

Pada wanita, gonore yang tidak diobati dapat menyebabkan penyakit radang panggul (PID), yang melibatkan peradangan pada rahim, tuba falopi, atau indung telur.

PID dapat menyebabkan nyeri panggul, infertilitas, kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahim), dan penyebaran infeksi ke organ lain.

2. Komplikasi pada bayi

Jika seorang wanita hamil memiliki gonore dan tidak terobati, ia dapat menyebabkan komplikasi pada bayi yang baru lahir.

Gonore dapat menyebabkan konjungtivitis neonatal (infeksi mata pada bayi yang baru lahir), yang jika tidak mengobati dapat menyebabkan kebutaan permanen.

3. Penyebaran infeksi ke organ lain

Jika gonore tidak obati, bakteri dapat menyebar dari area infeksi awal dan menginfeksi organ lain dalam tubuh. Misalnya, gonore dapat menyebar ke sendi, menyebabkan arthritis gonokokal, yang dapat merusak sendi secara permanen.

Penting untuk diingat bahwa pengobatan dini dan tepat adalah kunci untuk mencegah kerusakan permanen akibat gonore.

Jika Anda mengalami gejala infeksi menular seksual atau memiliki kekhawatiran terkait. Penting untuk segera berkonsultasi dengan profesional medis untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Beragam Jenis Komplikasi Gonorrhea

Gonore, atau kencing nanah, dapat menyebabkan berbagai komplikasi jika tidak terobati atau tidak mengobati dengan baik. Beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat gonore adalah sebagai berikut:

1. Penyakit Radang Panggul (PID)

Gonore yang tidak terobati pada wanita dapat menyebabkan peradangan pada rahim, tuba falopi, atau indung telur.

PID merupakan salah satu komplikasi yang serius dan dapat menyebabkan nyeri panggul kronis, infertilitas (ketidaksuburan), kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahim), dan risiko penyebaran infeksi ke organ lain.

2. Epididimitis

Pada pria, gonore yang tidak di obati dapat menyebabkan peradangan pada epididimis, yakni saluran yang menghubungkan testis dengan vas deferens.

Epididimitis dapat menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan dalam beberapa kasus, infertilitas.

3. Komplikasi pada kehamilan

Jika seorang wanita hamil terinfeksi gonore dan tidak di obati, bakteri dapat menyebar ke bayi saat melahirkan. Hal tersebut bisa menyebabkan konjungtivitis neonatal (infeksi mata pada bayi yang baru lahir).

Infeksi ini dapat menyebabkan kemerahan, pembengkakan, dan keluarnya nanah dari mata. Bahkan juga dapat berpotensi merusak penglihatan atau menyebabkan kebutaan.

4. Penyebaran infeksi ke organ lain

Gonore yang tidak terobati dapat menyebar ke organ lain dalam tubuh, seperti sendi, kulit, hati, jantung, dan otak.

Hal ini dapat menyebabkan kondisi serius seperti arthritis gonokokal, dermatitis, endokarditis gonokokal, hepatitis, dan meningitis.

5. Resistensi antibiotik

Bakteri Neisseria gonorrhoeae yang menyebabkan gonore telah mengembangkan resistensi terhadap beberapa jenis antibiotik. Sehingga menyulitkan pengobatan.

Jika infeksi gonore tidak terobati dengan antibiotik yang tepat, ini dapat mengarah pada komplikasi yang lebih serius dan lebih sulit mengobati.

Periksa dan Konsultasi di Klinik Penyakit Kelamin Terbaik dan Terpercaya di Jakarta

Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.

Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.

Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.

Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.

Baca Juga : Bisa Terinfeksi Lagi, Inilah Ciri-Ciri Gonore Kambuh

Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.