Juli 6, 2023

Hindari Pantangan Perilaku Ini Jika Mengalami Herpes Kelamin

Hindari Pantangan Perilaku Ini Jika Mengalami Herpes Kelamin

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Herpes kelamin atau genital merupakan penyakit yang sering kambuh meski sudah berobat, maka dari itu pantangan dari perilaku yang sembarangan perlu di hindari.

Baca Juga : Hanya Bisa Dengan Pengobatan Medis Untuk Gonore

Selain perilakunya di jaga, ada beberapa makanan juga yang harus di hindari jika seseorang mengalami penyakit ini. Karena makanan yang sehat bisa mempercepat penyembuhan penyakit ini.

Biasanya pemicu tertularnya penyakit ini yaitu dari melakukan hubungan intim secara sembarangan tanpa mengenakan pengaman hingga sering berganti pasangan seksual. Selain itu, gejala dari penyakit ini jarang muncul.

[ez-toc]

Beragam Pantangan Perilaku Herpes Kelamin (Genital)

Herpes genital atau kelamin adalah penyakit menular seksual yang penyebabnya berasal dari Herpes simplex virus (HSV) tipe 2. Meskipun HSV-1 juga terkadang jadi pemicunya.

Gejala yang akan timbul bisa berupa rasa gatal, sensasi terbakar, terdapat luka lecet atau lepuh di area kelamin, hingga sulit untuk berkemih karena rasa nyeri. Namun, perlu ingat bahwa ciri-ciri tersebut tak selalu timbul.

Virus ini dapat tidak terdeteksi karena bisa bersembunyi tanpa adanya tanda, sehingga orang yang mengalaminya tetap bisa menularkan ke orang lain. HSV dapat aktif kembali bisa daya tubuh sedang menurun.

Oleh karena itu, jika sedang menjalani pengobatan ada baiknya hindari pantangan perilaku yang tidak sehat ini, contohnya seperti:

1. Kontak seksual

Hindari melakukan hubungan seksual atau kontak intim dengan pasangan yang terinfeksi herpes kelamin. Terutama saat mereka mengalami gejala atau luka terbuka.

2. Hubungan seksual dengan beberapa pasangan

Memiliki pasangan seksual tunggal yang tidak terinfeksi dan setia dapat membantu mengurangi risiko penularan herpes kelamin.

3. Penggunaan kondom

Meskipun tidak dapat memberikan perlindungan penuh, penggunaan kondom dapat membantu mengurangi risiko penularan herpes kelamin.

4. Penghindaran kontak langsung

Hindari kontak langsung dengan luka herpes pada diri sendiri atau pasangan Anda. Seperti menjauhkan diri dari kontak dengan lecet, ruam, atau luka pada alat kelamin, mulut, atau area yang terinfeksi.

5. Hindari stres

Beberapa orang melaporkan bahwa stres dapat memicu serangan herpes kelamin. Mengelola stres dengan baik melalui olahraga, relaksasi, dan teknik-teknik pengurangan stres dapat membantu dalam mencegah serangan herpes.

6. Jaga kebersihan pribadi

Menjaga kebersihan pribadi dengan baik, termasuk mencuci tangan secara teratur, dapat membantu mencegah penyebaran herpes kelamin.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan untuk mendapatkan saran medis yang tepat terkait herpes kelamin.

Mereka dapat memberikan informasi yang lebih rinci dan strategi pengelolaan yang sesuai dengan kondisi Anda.

Komplikasi Herpes Kelamin

Herpes kelamin dapat menyebabkan beberapa komplikasi. Berikut adalah beberapa komplikasi yang mungkin terjadi akibat infeksi herpes kelamin:

1. Penyebaran infeksi

Herpes kelamin dapat menyebar ke area tubuh lainnya, baik melalui kontak langsung dengan luka herpes atau melalui kontak dengan cairan yang terinfeksi.

Ini dapat menyebabkan infeksi herpes pada area seperti anus, paha bagian dalam, atau area mulut (jika terjadi aktivitas seksual oral-genital).

2. Infeksi sekunder

Infeksi herpes kelamin dapat memicu infeksi bakteri sekunder. Ketika kulit yang terinfeksi herpes menjadi lecet atau terbuka.

Hal tersebut dapat memberikan kesempatan bagi bakteri untuk masuk dan menyebabkan infeksi sekunder. Seperti infeksi bakteri pada kulit atau infeksi saluran kemih.

3. Meningitis herpetik

Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, virus herpes kelamin dapat menyebar ke sistem saraf pusat dan menyebabkan meningitis herpetik.

Ini adalah kondisi yang serius yang melibatkan peradangan pada membran yang melindungi otak dan sumsum tulang belakang.

4. Infeksi pada bayi

Jika seorang wanita hamil memiliki herpes kelamin aktif pada saat persalinan, ia dapat menularkan infeksi kepada bayinya selama proses kelahiran.

Infeksi herpes pada bayi dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk kerusakan sistem saraf pusat, masalah pernapasan, dan bahkan kematian.

5. Efek psikologis

Herpes kelamin juga dapat memiliki dampak psikologis yang signifikan.

Stigma sosial, perasaan malu, dan kekhawatiran tentang penyebaran infeksi dapat menyebabkan tekanan emosional dan gangguan psikologis pada individu yang terinfeksi.

Herpes genital atau kelamin adalah penyakit menular seksual yang penyebabnya berasal dari Herpes simplex virus (HSV) tipe 2. Meskipun HSV-1 juga terkadang jadi pemicunya.Gejala yang akan timbul bisa berupa rasa gatal, sensasi terbakar, terdapat luka lecet atau lepuh di area kelamin, hingga sulit untuk berkemih karena rasa nyeri. Namun, perlu ingat bahwa ciri-ciri tersebut tak selalu timbul.

Periksa dan Konsultasi di Klinik Penyakit Kelamin Terbaik dan Terpercaya di Jakarta

Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.

Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.

Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.

Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.

Baca Juga : Alami Penyakit Menular Seksual, Segera Lakukan Skrining Yuk!

Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.

About the Author: Klinik Sentosa

Klinik Utama Sentosa merupakan klinik spesialis penyakit kelamin dan penyakit menular seksual yang berada di Jakarta, memiliki dokter spesialis dan tenaga ahli profesinal serta didukung oleh fasilitas medis yang lengkap, canggih dan modern.

Artikel Menarik Lainnya

Artikel Terkini

klinik andrologi

Juli 6, 2023

Hindari Pantangan Perilaku Ini Jika Mengalami Herpes Kelamin

Hindari Pantangan Perilaku Ini Jika Mengalami Herpes Kelamin

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Herpes kelamin atau genital merupakan penyakit yang sering kambuh meski sudah berobat, maka dari itu pantangan dari perilaku yang sembarangan perlu di hindari.

Baca Juga : Hanya Bisa Dengan Pengobatan Medis Untuk Gonore

Selain perilakunya di jaga, ada beberapa makanan juga yang harus di hindari jika seseorang mengalami penyakit ini. Karena makanan yang sehat bisa mempercepat penyembuhan penyakit ini.

Biasanya pemicu tertularnya penyakit ini yaitu dari melakukan hubungan intim secara sembarangan tanpa mengenakan pengaman hingga sering berganti pasangan seksual. Selain itu, gejala dari penyakit ini jarang muncul.

[ez-toc]

Beragam Pantangan Perilaku Herpes Kelamin (Genital)

Herpes genital atau kelamin adalah penyakit menular seksual yang penyebabnya berasal dari Herpes simplex virus (HSV) tipe 2. Meskipun HSV-1 juga terkadang jadi pemicunya.

Gejala yang akan timbul bisa berupa rasa gatal, sensasi terbakar, terdapat luka lecet atau lepuh di area kelamin, hingga sulit untuk berkemih karena rasa nyeri. Namun, perlu ingat bahwa ciri-ciri tersebut tak selalu timbul.

Virus ini dapat tidak terdeteksi karena bisa bersembunyi tanpa adanya tanda, sehingga orang yang mengalaminya tetap bisa menularkan ke orang lain. HSV dapat aktif kembali bisa daya tubuh sedang menurun.

Oleh karena itu, jika sedang menjalani pengobatan ada baiknya hindari pantangan perilaku yang tidak sehat ini, contohnya seperti:

1. Kontak seksual

Hindari melakukan hubungan seksual atau kontak intim dengan pasangan yang terinfeksi herpes kelamin. Terutama saat mereka mengalami gejala atau luka terbuka.

2. Hubungan seksual dengan beberapa pasangan

Memiliki pasangan seksual tunggal yang tidak terinfeksi dan setia dapat membantu mengurangi risiko penularan herpes kelamin.

3. Penggunaan kondom

Meskipun tidak dapat memberikan perlindungan penuh, penggunaan kondom dapat membantu mengurangi risiko penularan herpes kelamin.

4. Penghindaran kontak langsung

Hindari kontak langsung dengan luka herpes pada diri sendiri atau pasangan Anda. Seperti menjauhkan diri dari kontak dengan lecet, ruam, atau luka pada alat kelamin, mulut, atau area yang terinfeksi.

5. Hindari stres

Beberapa orang melaporkan bahwa stres dapat memicu serangan herpes kelamin. Mengelola stres dengan baik melalui olahraga, relaksasi, dan teknik-teknik pengurangan stres dapat membantu dalam mencegah serangan herpes.

6. Jaga kebersihan pribadi

Menjaga kebersihan pribadi dengan baik, termasuk mencuci tangan secara teratur, dapat membantu mencegah penyebaran herpes kelamin.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan untuk mendapatkan saran medis yang tepat terkait herpes kelamin.

Mereka dapat memberikan informasi yang lebih rinci dan strategi pengelolaan yang sesuai dengan kondisi Anda.

Komplikasi Herpes Kelamin

Herpes kelamin dapat menyebabkan beberapa komplikasi. Berikut adalah beberapa komplikasi yang mungkin terjadi akibat infeksi herpes kelamin:

1. Penyebaran infeksi

Herpes kelamin dapat menyebar ke area tubuh lainnya, baik melalui kontak langsung dengan luka herpes atau melalui kontak dengan cairan yang terinfeksi.

Ini dapat menyebabkan infeksi herpes pada area seperti anus, paha bagian dalam, atau area mulut (jika terjadi aktivitas seksual oral-genital).

2. Infeksi sekunder

Infeksi herpes kelamin dapat memicu infeksi bakteri sekunder. Ketika kulit yang terinfeksi herpes menjadi lecet atau terbuka.

Hal tersebut dapat memberikan kesempatan bagi bakteri untuk masuk dan menyebabkan infeksi sekunder. Seperti infeksi bakteri pada kulit atau infeksi saluran kemih.

3. Meningitis herpetik

Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, virus herpes kelamin dapat menyebar ke sistem saraf pusat dan menyebabkan meningitis herpetik.

Ini adalah kondisi yang serius yang melibatkan peradangan pada membran yang melindungi otak dan sumsum tulang belakang.

4. Infeksi pada bayi

Jika seorang wanita hamil memiliki herpes kelamin aktif pada saat persalinan, ia dapat menularkan infeksi kepada bayinya selama proses kelahiran.

Infeksi herpes pada bayi dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk kerusakan sistem saraf pusat, masalah pernapasan, dan bahkan kematian.

5. Efek psikologis

Herpes kelamin juga dapat memiliki dampak psikologis yang signifikan.

Stigma sosial, perasaan malu, dan kekhawatiran tentang penyebaran infeksi dapat menyebabkan tekanan emosional dan gangguan psikologis pada individu yang terinfeksi.

Herpes genital atau kelamin adalah penyakit menular seksual yang penyebabnya berasal dari Herpes simplex virus (HSV) tipe 2. Meskipun HSV-1 juga terkadang jadi pemicunya.Gejala yang akan timbul bisa berupa rasa gatal, sensasi terbakar, terdapat luka lecet atau lepuh di area kelamin, hingga sulit untuk berkemih karena rasa nyeri. Namun, perlu ingat bahwa ciri-ciri tersebut tak selalu timbul.

Periksa dan Konsultasi di Klinik Penyakit Kelamin Terbaik dan Terpercaya di Jakarta

Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.

Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.

Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.

Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.

Baca Juga : Alami Penyakit Menular Seksual, Segera Lakukan Skrining Yuk!

Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.

About the Author: Klinik Sentosa

Klinik Utama Sentosa merupakan klinik spesialis penyakit kelamin dan penyakit menular seksual yang berada di Jakarta, memiliki dokter spesialis dan tenaga ahli profesinal serta didukung oleh fasilitas medis yang lengkap, canggih dan modern.

Artikel Menarik Lainnya